Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENERAPAN ANATOMI DAN PHYSIOLOGI ALAT REPRODUKSI UNGGAS BETINA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENERAPAN ANATOMI DAN PHYSIOLOGI ALAT REPRODUKSI UNGGAS BETINA"— Transcript presentasi:

1 PENERAPAN ANATOMI DAN PHYSIOLOGI ALAT REPRODUKSI UNGGAS BETINA
Lab. Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran 2010 PENERAPAN ANATOMI DAN PHYSIOLOGI ALAT REPRODUKSI UNGGAS BETINA

2 Presentation Outline Usaha Perunggasan Anatomi Alat Reproduksi Betina
- Ovary - Oviduct Perubahan Alat Reproduksi Saat Menjelang Bertelur Proses Pembentukan Telur Abnormalitas Telur Faktor-faktor yang mempengaruhi Besar Telur

3 Usaha Perunggasan

4 PEMBIBITAN KOMERSIAL Ada pejantan Hanya betina Petelur Petelur : Starter (0-6 minggu) Starter Grower (6-14 minggu) grower Developer (14-18) Developer Layer(> 18 minggu) Layer Telur Tetas Telur konsumsi

5 Ada jantan dan betina Ada jantan dan betina Pedaging : Pedaging :
PEMBIBITAN KOMERSIAL Ada jantan dan betina Ada jantan dan betina Pedaging : Pedaging : Starter (0-6 minggu) Starter (0-4) minggu Grower (6-14 minggu) Finisher (4-6) minggu Developer (14-18) Layer(> 18 minggu) Telur Tetas Ayam pedaging  Tidak Fertil  buang siap dipotong Fertil  anak ayam

6 Anatomi Alat Reproduksi Betina
- Ovary - Oviduct

7 OVARY Tempat berkembang folikel-folikel telur yolk
·  Susunannya Seperti Buah Anggur Terikat pada dinding tubuh  Mesovariant Ligament ·  Ovum Dibungkus selaput  Vitelin Ovum + vitelin dibungkus  “Follicle” Follicle tergantung pada Ovary Ovary ayam sedang bertelur, mengandung sekitar –4000 ova Tumbuh butir telur/ tahun ·  Pada Ayam dan Kalkun dewasa ovarium dan oviduk kecil dan belum berkembang. Perkembangan dirangsang FSH dari Kel. Pituitari Anterior

8

9 OVIDUCT Saat perkembangan embrionik terdapat 2 oviduct, tetapi pada perkembangan selanjutnya mengalami regresi sehingga pada saat menetas dijumpai 1 oviduct kiri Oviduck merupakan saluran tempat disekresikan albumen, membran kerabang dan pembentuk kerabang telur Dindingnya elastis, Lebar dinding bervariasi 0,6-10cm Panjang cm (bertelur) dan cm (istirahat) Oviduct terdiri dari infundibulum, magnum, isthmus, uterus (shell glands) dan vagina

10 Perubahan Alat Reproduksi
Saat Menjelang Bertelur

11 Perubahan Alat Reproduksi Saat Menjelang Bertelur
11 hari sebelum bertelur  FSH  folicle   ovary aktif  estrogen dan progesteron   Dibentuk Cadangan Ca pada “medullary bone”,  Hati  Protein dan Lemak Kuning Telur  ME (+)  Oviduct  Prod Protein, Membran Yolk, CaCo3 u/ kerabang&cuticle.  Estrogen   Ova   Setelah 10 hari  Besar  - Oviduk berkembang - Meningkatnya kalsium darah, protein, lemak, vitamin dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk pembentukan telur - Tulang pubis melebar, Anus membesar  Persiapan peneluran  Testosteron  disekresikan Ovary  Jengger & pial merah

12 Proses Pematangan Folikel Telur
·  FSH merangsang perkembangan ovary dan folikel ·  Ovary yg sedang berkembang mensekresikan : ESTROGEN dan PROGESTERON ·  ESTROGEN merangsang perkembangan OVIDUCT ·  PROGESTERON merangsang hormon releasing factor pada hypothalamus untuk melepaskan LH ·   LH menyebabkan pelepasan sel telur matang dari ovary

13 Pembentukan Telur

14 1. Infundibulum Struktur berbentuk corong disebut OSTIUM
·  Yolk matang akan pecah pd bagian stigma ditangkap oleh infundibulum Panjang Infundibulum sekitar 9 cm Tinggal selama menit Terdapat tempat penyimpanan sperma (Sperm – Host Gland) : Infundibular glands ·  Kadang terjadi kegagalan, masuk ke rongga abdomen

15 2. Magnum Merupakan bagian terpanjang + 33 cm
Ada di magnum sekitar 3 jam Mensekresikan putih telur (albumen) terdiri 4 lapis, - Chalazae (2,7 %) - Dense white (putih telur kental) 57,0% - Liquid inner white 17,3% - outer thin white 23,0% Chalazae : dua pita yg berbelit dan memanjang dari ujung yolk melalui albumen. Albumen-chalaziferous diproduksi bila yolk pertama memasuki magnum, lilitan untuk membentuk chalazae terjadi lebih akhir saat telur berputar pada ujung akhir 0viduct

16 3. Isthmus Panjangnya Isthmus sekitar 10 cm · Mensekresikan :
- selaput kerabang telur : Inner dan outer shell membrane - Albumin encer ± 10% ·   Berperan mengatur Bentuk telur Yolk berada di Isthmus 75 menit Daerah pemisah antara kedua membran air cell (rongga udara) Rongga udara terbentuk setelah telur berada diluar, kandungan interior mengalami dehidrasi, diameter dan kedalam rongga udara bertambah akibat perbedaan temperatur didalam tubuh ayam dan diluar. Diameter rongga udara mrupakan indikator umur telur

17 4. Uterus (shell gland) Panjangnya Uterus 10-12 cm
·   Tempat pembentukan kerabang telur CaCO3 ·    Proses berlangsung malam hari (18-21 jam) + 20 jam  Mengsekresikan : - Albumen Encer (45%) & Outher thin white - Kulit Telur (kerabang) CaCo3 - Cuticle ,mengandung air yang tinggi yang berperan sbg pelicin, setelah telur keluar kering----- proteksi - Pigmen Telur pigmen coklat porhpyrin Sumber kalsium yaitu dari ransum dan dari cadangan calsium yg disimpan pada tulang (medullary bone) digunakan pada malam hari bila ayam tidak makan

18 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kerabang :
Kualitas menurun dengan lamanya ayam bertelur Temperatur lingkungan meningkat Stress Penyakit Obat-obatan Kebutuhan kalsium 3 – 4% dalam ransum (50% diretesi) Warna kerabang dipengaruhi pigmen dihsilkan uterus warna merupakan genetik make-up dari individu Pigmen coklat pada kerabang telur adalah porhyrin, secara merata disebarkan ke seluruh kerabang Pada telur puyuh disekresikan pigmen ooporphyrin dan biliverdin telur bercak-bercak hitam, coklat dan biru

19 5. Vagina Panjangnya Vagina sekitar 12 cm
· Saluran pendek yang menghubungkan oviduct/uterus dengan kloaka Terdapat tempat penyimpanan sperma (Sperm – Host Gland): Uterovaginal junction glands Telur tinggal beberapa menit Telur melalui oviduk akan keluar dengan ujung runcing dahulu, apabila tidak terganggu telur akan berputar secara horizontal sebelum oviposisi dan akan keluar dgn ujung tumpul Ovulasi berikutnya pd clutch yg sama terjadi 30–60 mnt

20 Pengaruh Umur dan Meluruh terhadap Bobot dan Panjang Oviduk
Umur Ayam Oviduk Bobot (gram) Panjang (Cm) Ayam dara (4 bulan) 1,10 9,69 Ayam dara (5 bulan) 22,0 32,21 Ayam dara bertelur setelah pertama 77,20 67,74 Ayam betina molting 4,20 16,92

21 Abnormalitas Telur

22 Abnormalitas Telur 1.      Double Yolk Egg

23   2. Blood spot (meat spot) Blood Spot Meat Spot

24 3 . Kulit telur yang lembek

25 4.   Telur dalam telur (an egg within an egg)

26 5. Small Yolk Less Egg

27 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Besar Telur

28 Faktor-faktor yang mempengaruhi Besar Telur
Breeding Umur Jumlah telur Per Tahun Umur mencapai Dewasa Kelamin Temperatur Type kandang Ransum dan Air Minum Penyakit

29 Thank you for your attention
SELESAI TERIMAKASIH Thank you for your attention


Download ppt "PENERAPAN ANATOMI DAN PHYSIOLOGI ALAT REPRODUKSI UNGGAS BETINA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google