KORELASI.

Presentasi berjudul: "KORELASI."— Transcript presentasi:

1 KORELASI

2

3

4 KORELASI Tujuan Untuk mengetahui apakah di antara 2 variabel terdapat hubungan, dan jika ada hubungan bagaimana arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut Data : bisa kualitatif, bisa kuantitatif Contoh : Menghitung Korelasi antara Gaji, Usia dan Pengalaman Kerja Karywan (file Karyawan)

5 Buka file Karyawan

6

7 H0 : Tidak ada korelasi antara dua variabel.
HA : Ada korelasi antara dua variabel.

8 Kriteria : Bila bilangan sig. > 0.05, maka H0 diterima. Bila bilangan sig. < 0.05, maka H0 ditolak. Keputusan : 1. Tidak ada korelasi gaji dan usia Tidak ada korelasi antara gaji dan p.kerja Ada korelasi antara usia dan p. kerja

9 KORELASI PARTIAL Tujuan :
Korelasi parsial memasukkan satu variabel tambahan yang berfungsi sebagai pengontrol dari dua variabel yang berkorelasi terdahulu. Data : bisa kualitatif atau kuantitatif. Contoh : Menghitung korelasi partial antara Gaji dan Usia, dengan P.Kerja sbg V.Kontrol.

10 Buka file Karyawan

11

12

13 Arti bilangan korelasi Korelasi Gaji dan Usia tanpa pengontrol 0.316
Korelasi Gaji dan Usia dgn pengontrol Dengan adanya pengontrol P.Kerja, korelasi menurun menjadi Hal ini berarti dengan mempertimbangkan besarnya P.Kerja seorang karyawan korelasinya masih positif antara Usia dan Gaji, artinya semakin tinggi P.Kerja seorang karyawan : jika usia bertambah kecendrungan gaji bertambah. DK = N – k – 1 = 75 – 2 – 1 = 72 , k = 2 variabel yang berkorelasi

14 KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON
Notasi korelasi product moment adalah : rxy

15 X adalah lama belajar di rumah (dalam jam)
Y adalah hasil belajar matematika (skor 1 – 10)

16

17

18

19

20 Isikan data berikut ke SPSS

21

22

23

24

25 KORELASI TATA JENJANG (SPEARMAN)
Notasi korelasi tata jenjang Rho

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35 Korelasi biserial rbs

36

37

38

39