Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Sanjaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Menambah faktor penentu sosial kesehatan dan pembangunan
Serial Perangkat Perubahan Komunitas OD
2
We are The Change Agent Al hamid kurniawan
3
BERDAYALAH.. faktor penentu Sosial kesehatan dan pembangunan Pokok materi menginti pada kesehatan masyarakat dan pembangunan sosial Kemiskinan yang semakin luas berdampak pada kesehatan dan daya saing yang kurang
4
A. Sub Bahasan FAKTOR-FAKTOR PENENTU SOSIAL KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN
5
"Penentu sosial" mengacu pada faktor sosial yang lebih luas, seperti ketidaksetaraan pendapatan atau pengucilan sosial, yang menyebabkan atau mempengaruhi hasil kesehatan dan pembangunan ADA 3 FAKTOR PENENTU SOSIAL KESEHATAN : 1. Ketidaksetaraan pendapatan 2. Keterhubungan sosial 3. Rasa kemanjuran pribadi atau kolektif
6
Berikut adalah sejumlah faktor sosial yang harus ditangani untuk memperbaiki kondisi kesehatan dan pembangunan. Beberapa faktor yang lebih umum untuk ditangani adalah: Faktor-faktor ekonomi. Tingkat pengangguran, misalnya, memiliki pengaruh besar pada isu-isu seperti kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan zat, depresi, atau penyakit fisik. Ketidakseimbangan ekonomi mempengaruhi tingkat stres masyarakat, terpapar kekerasan dan racun, prospek pendidikan, akses terhadap layanan, perilaku berisiko tinggi, dan tingkat kematian. Keterlibatan sosial. Keterhubungan sosial dan kohesi masyarakat telah terbukti memiliki hubungan langsung dengan kesehatan yang baik dan tingkat kematian yang lebih rendah. Faktor-faktor ini juga dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mengubah kondisi yang mempengaruhi tujuan kelompok. Pendidikan. Pendidikan lebih banyak berarti tidak hanya pekerjaan yang lebih baik dan kemakmuran yang lebih banyak, tapi juga rasa kontrol yang lebih besar terhadap kehidupan seseorang. Orang dengan pendidikan lebih banyak memiliki lebih banyak pilihan di bidang kesehatan, perumahan, karier, dan area lain yang mempengaruhi kualitas hidup mereka.
7
Bias ras atau etnis. Pengucilan sosial bisa jadi akibat prasangka, yang menghasilkan akses yang berbeda terhadap perawatan kesehatan, pendidikan, atau layanan lainnya. Norma sosial penerimaan perilaku atau praktik tertentu. Merokok, atau bahkan penyalahgunaan alkohol, mungkin merupakan bagian budaya masyarakat yang diterima. Dalam kasus ini, lebih banyak orang akan mengadopsinya daripada di komunitas yang tidak disukai.
8
... Contoh Kasus Alami Gizi Buruk, 5 Juta Anak Indonesia Terancam Kehilangan Daya Saing
9
Busung Lapar, Cermin Kemiskinan Nasional
Indonesia terkenal gemah ripah loh jinawi karta raharja. Namun, ungkapan itu rasanya patut dikaji ulang terkait meledaknya kasus busung lapar yang identik dengan kurang gizi. Seperti salah satunya anak bernama Nova maulana dilaporkan menderita busung lapar Anak dari pasangan Wito Parjo-Sulami, seorang buruh tani miskin yang tinggal di dukuh Ringindadi RT 04 RW 5 Jenggrik, Kedawung, Sragen
10
... Kesimpulan
11
Faktor perubahan masyarakat berawal semua dari tindak kesadaran sesama masyarakat untuk membangun negri ini menjadi lebih baik, banyak faktor pendukung yang belum bekerja efektif oleh sebab itu mahasiswa memiliki peran sebaimana mestinya untuk bisa menjadi faktor pengganti pegerakan yang bisa memberikan aspirasi agar pemerintahan indonesia sadar akan keadaan negri ini. Ekonomi, keterhubungan sosial, suku/ras, dan pendidikan adalah faktor- faktor penentu dalam perubahan sosial kesehatan dan pembangunan yang mendasar, dan di dasari oleh itu mari kita warga indonesia mengambil peran dalam perubahan negri ini jika didasari oleh saling peduli makan akan tercipta negri ini dengan keselarasan dan keadilan yang dinimati pada setiap warganya Dalam salah satu kasus yang saya angkat angka kesehatan warga indonesia masih dibawah, banyak masyarakat miskin indonesia yang belum bisa mendapatkan kesehatan dan tunjangan hidup yang seharusnya atau masih banyak ketidak adilan negri ini.
12
Tidak semua kebenaran dan kenyataan perlu dikatakan pada seseorang atau pada siapapun.
Pelajari apa itu kebenaran, niscaya engkau akan dapati siapa yang benar…!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.