RAPAT KERJA INTENSIF AGRO MARITIME INDONESIA (IAM INDONESIA)

Presentasi berjudul: "RAPAT KERJA INTENSIF AGRO MARITIME INDONESIA (IAM INDONESIA)"— Transcript presentasi:

1 RAPAT KERJA INTENSIF AGRO MARITIME INDONESIA (IAM INDONESIA)

2 Apa Itu IAM Indonesia IAM Indonesia Adalah Singkatan dari Intensif Agro Maritim Indonesia Berdiri berdasarkan Akta Notaris Laela Masyrifah, SH, M.KN. No. 04, Tanggal 13 Oktober, Tahun Dan SK MENKUMHAM RI Nomor: AHU AH TAHUN 2017

3 VISI Terwujudnya Negara Indonesia yang memiliki kedaulatan pangan, Terjaganya kesehatan, dan terwujudnya kesejahteraan Masyarakat Indonesia baik materiil maupun spiritual, dengan terus melakukan berbagai upaya untuk meng-intensifkan sumberdaya pertanian dan kelautan, dengan tetap menjaga keseimbangan alam.

4 MISI Menjadi lembaga Think-thank untuk memberikan kontribusi gagasan yang rasional, aplikatif, dan memihak kepada kepentingan seluruh Rakyat Indonesia untuk dijadikan sebagai kebijakan Negara dalam bidang Pertanian dan Kelautan. Menjadi jembatan komunikasi utama antara Pemerintah, Petani/Nelayan, Investor, dan seluruh stake holder bidang Agro Maritim. Sehingga ada satu tujuan bersama dalam kerangka memajukan dunia pertanian dan kelautan yang berdampak pada hidupnya industri agro maritim dalam negeri, kesejahteraan petani/nelayan, swa sembada pangan, dan stabilnya harga Pangan di Indonesia. Menjadi lembaga riset dan pegembangan sektor Agro Maritim yang Independen, tepat sasaran, dan bertangung-jawab. Sekaligus menjadi konsultan yang mumpuni dalam bidang Agro Maritim Indonesia.

5 PROGRAM Sektor kesekretariatan dan Penguatan Kelembagaan
Melengkapi kebutuhan sekretariat dan Mendesain sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kantor. Menjadikan Sekretariat IAM Indonesia sebagai Pusat data dan informasi terkait dengan dunia agro dan maritim di Indonesia Membuat Web yang berisi data based informasi kegiatan, peluang bisnis dan investasi, regulasi, dan berbagai info mengenai komoditas, stok berikut harga hasil hasil pertanian dan kelautan Mengintensifkan rapat koordinasi antar direktorat agar Program-program IAM Indonesia bisa sejalan dengan Ruh dan cita cita Organisasi Membangun komunikasi eksternal dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta dalam kerangka penguatan kelembagaan IAM Indonesia, mencari solusi atas permasalahan agro-maritim yang ada, maupun pengembangan hal hal baru yang dirasa perlu untuk memajukan dunia pertanian dan kelautan di Indonesia. Rekruitmen anggota dan Membentuk Organisasi sayap untuk menunjang percepatan realisasi visi dan misi Organisasi Dan lain lain

6 Sektor Keuangan Dan Logistik
Memaksimalkan Iuran Pengurus dan Anggota Membangun Kerjasama bisnis baik dengan BUMN, BUMD, maupun dengan Swasta Membangun kerjasama dengan lembaga lembaga permodalan, baik perbankan, koperasi, maupun perorangan Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan perusahaan perusahaan, agar CSRnya dialokasikan untuk membangun sektor pertanian dan kelautan Pengadaan dan inventarisasi Aset Organisasi Fundraising atau pengumpulan dana secara sukarela dalam bentuk uang atau sumber daya lain dari individu, perusahaan, yayasan atau lembaga pemerintah untuk penguatan, kelancaran, dan pengembangan organisasi Dan Lain lain

7 Sektor Maritim Studi hukum dan kebijakan tentang maritim untuk memberikan masukan terbaik dalam memformulasikan dan mengelola maritim. Hasil dari studi akan digunakan untuk menginformasikan dan merekomendasikan kebutuhan aturan optimal untuk maritim. Pengumpulan dan analisis data baik untuk melengkapi dan memperbarui data yang ada dan mengintegrasikannya dalam satu sistem data based sekaligus analisa kesenjangan data. Diseminasi informasi dengan pakar lokal dan asing, analisis pemangku kepentingan dan konsultasi pemangku kepentingan, penilaian untuk menghasilkan kajian yang komprehensif Kursus pelatihan pengelolaan dan perencanaan maritim dengan memfasilitasi partisipasi yang lebih luas dari praktisi (instansi pemerintah, LSM dan pengguna pengelolaan bersama), maupun masyarakat.

8 Desain dan implementasi strategi pengawasan dan penegakan dalam kerangka hokum dan kebijakan yang membahas pemanfaatan sumberdaya dan perlindungan lingkungan. Bersama dengan mitra (termasuk instansi pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal), IAM Indonesia akan mengembangkan dan menerapkan strategi pengawasan dan penegakan serta protokol dan pelatihan. Pelatihan pengawasan dilaksanakan melalui serangkaian pelatihan untuk instansi dan komunitas dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan tentang upaya mengatasi ancaman maritim. Merancang dan menerapkan strategi penjangkauan dan kesadaran semua pemangku kepentingan utama mengetahui maritim dalam hal perlindungan keanekaragaman hayati dan pemanfaatan berkelanjutan, agar semua pemangku kepentingan utama dilibatkan dalam pengembangannya. Untuk ini, IAM-Indonesia dan jejaringnya telah merancang strategi komunikasi yang didasarkan pada kebutuhan pemangku kepentingan. Upaya tersebut secara rutin akan diperbarui agar selalu sesuai dengan kebutuhan dan dinamika. Mengadaptasi konten pelatihan untuk pendidikan maritim. Untuk membantu masyarakat dengan konten yang relevan untuk materi dan menyesuaikan pelatihan pengembangan ekonomi dan pencanaan maritim dengan lebih menekankan konsep umum.

9 Sektor Agro East Sumba Area Development Programe Menyusun Road-map Kedaulatan Pangan Fasilitator capain program intensifikasi dan extensifikasi lahan pertanian Pusdiklat dan Wisata Agro Pusat Data,Informasi, dan Analisis Bisnis Pertanian Fasilitator kegiatan pasca panen dan pemasaran hasil pertanian Memfasilitasi percepatan capaian program perhutanan sosial dan Pendampingan terhadap Masyarakat pemilik hak untuk memproduktifkan kawasan hutan yang dikelolanya Dan Lain lain

10 Membangun kelembagaan dan kerjasama local dengan konstituen daerah
Membangun kelembagaan dan kerjasama local dengan konstituen daerah. Bersama kelompok masyarakat dan LSM local akan dilakukan identifikasi untuk diprioritaskan dalam kerjasama, terutama untuk mendukung diseminasi maritim. Memulai proses menuju pendanaan pengembangan maritim untuk menentukan mekanisme pendanaan jangka paling tepat dalam kerangka realitas ekonomi dan sosio-politik lokal. Merancang mekanisme pembiayaan mandiri untuk maritim. Mendorong pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan maritim untuk keuntungan masyarakat. Pemantauan lingkungan kelautan terus menerus terhadap pola pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya agar menginformasikan efektifitas pengelolaan. Pemantauan dampak aktivitas dan mengukur kinerja manajemen maritim.

11 PENGURUS INTENSIF AGRO MARITIM INDONESIA (IAM INDONESIA) GIDION WIJAYA KETAREN ALI SA’RONI DIREKTUR EKSEKUTIF SEKRETARIS EKSEKUTIF