Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Halim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013)
Amphibi Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013) Rita Oktavia. M.Si
2
Ciri-ciri umum amphibi
Berdarah dingin Berkaki 4, Tubuh tidak bersisik Hidup didalam air dan di tanah Kulit selalu basah / berlendir Warna kulit bermacam2 Dewasa: py paru-paru Jantung 3 ruang Atrium=serambi, vnetrikel=bilik. Pigmen dibawah dermis
3
Punya 2 lubang hidung b’hubungan dg rongga mulut
Penghubungnya dis: koane Punya sepasang rahang, gigi, lidah, & langit2 Tubuh seperti berjongkok Berkaki 4, leher tidak jelas, tanpa ekor Kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan
4
klasifikasi Amfibi Tidak ditemukan di Asia Tenggara Caudata
Gymnophiona Tersebar di daerah tropis Benua Asia, Afrika dan Amerika Amfibi Anura Tersebar luas di seluruh dunia kecuali daerah kutub
5
Anura Paling banyak ditemukan
Sebanyak 450 jenis dari Anura dunia ditemukan di Indonesia 40 jenis di antaranya ditemukan di Pulau Jawa
6
sistematika Phylum : Chordata Subphylum : Vertebrata Kelas : Amphibi Ordo : Anura Subordo : Phaneroglossa Famili : Ranidae Genus : Rana Species : Rana Sp.
7
1. Sistem gerak Dua pasang anggota gerak : berenang, dan berjalan
Selaput renang : tidak berselaput, selaput setengah, selaput penuh Selaput penuh Tidak berselaput Selaput setengah
8
Morfologi Anura
9
Anatomi anura
10
2. Sistem pencernaan makanan
Pencernaan sempurna, berahang, kloaka. Mulut memiliki lidah, bergigi
11
3. Sistem respirasi Alat p’nafasan: Paru-paru, kulit & insang
Pertukaran gas pada permukaan kulit Berudu b’nafas dg insang
13
4. Sistem sirkulasi Jantung beruang 3 Peredaran tertutup
14
5. Sistem ekresi Ginjal , saluran kemih, urin keluar lewat kloaka
mesonefroid
15
6. Alat indra & saraf Memiliki lidah, Mempunyai kantong suara
Mata lebar dg membran niktitans Memiliki selaput pendengaran di belakang mata Lubang hidung 2 Otak dg 10 pasang saraf kranial Membran timpani Membran niktitan (selaput tidur), pigmen di dermis: lipofora, guanofora, melanofora
16
Kulit berwarna-warni Kulit mudah dikelupas dari otot karna t’dapat rongga berisi limfa M’miliki kelenjar endokrin, kelenjar tiroid
17
7. Sistem reproduksi Kelamin terpisah, fertilisasi eksternal
Telur t’bungkus gelatin, Telur diletakkan diair berudu katak dewasa
19
Perkembangngan anura
20
Ekologi Anura Hidup berasosiasi dengan air
Habitat bervariasi mulai dari di bawah permukaan air sampai pohon tinggi (> 4 m) Habitat utama : hutan primer, hutan sekunder, hutan rawa, sungai, danau, kolam
21
klasifikasi Amfibi Tidak ditemukan di Asia Tenggara Caudata
Gymnophiona Tersebar di daerah tropis Benua Asia, Afrika dan Amerika Amfibi Anura Tersebar luas di seluruh dunia kecuali daerah kutub
22
1. Ordo Caudata (Urodela)
Bentuk larva sama dg dewasa Larva b’nafas dg insang Dewasa b’nafas dg paru-paru Pd bbrapa hewan dewasa ttp punya insang, pd siren & proteus Ex: Ranodon Sp. , Megalobatracus javonicus (salamanader raksasa) siren
23
2. Ordo Gymnophiona (apoda)
Amphibi tidak berkaki; Bentuk: mirip cacing Ekor pendek; Mata tidak b’kelopak Kulit lunak menghasilkan cairan Punya tentakel antara mata & hidung Habitat: d dlm lubang / dtempat yg gelap & basah Hewam jantan (hemipenis), Ex: Ichtyophis glutinosus (salamander cacing)
24
3. Ordo Anura (Salientia)
Amphibi tanpa ekor Tidak punya leher Kaki depan pendek, kaki belakang panjang/ besar Bbrapa yg yg m’miliki delaput renang Berudu b’nafas dg insang, dewasa dg paru-paru
25
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.