Green Jobs in Asia Project di Indonesia DMO BTS dan TOBA

Presentasi berjudul: "Green Jobs in Asia Project di Indonesia DMO BTS dan TOBA"— Transcript presentasi:

1 Green Jobs in Asia Project di Indonesia DMO BTS dan TOBA
ILO Green Jobs in Asia Project di Indonesia DMO BTS dan TOBA Pertemuan Stakeholders Hotel Plaza Surabaya, 19 Januari 2012

2 Pemerintah Indonesia Pendahuluan ILO Green Jobs in Asia Project
berkomitmen untuk Mengurangi efek gas rumah kaca 26% - 41% pada tahun 2010 Meningkatkan pertmbhn sektor pariwisata Telah memilih Philippine, Vietnam, Indonesia, Nepal, Bangladesh via Promosi keragaman wisata yang berkelanjutan Program DMO Prinsip berkelanjutan (Sustainability Principle) dalam hal ini merujuk pada aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial-budaya dalam pengembangan kepariwisataan. Keseimbangan antara ketiga aspek tersebut harus dapat terjaga untuk menjamin terwujudnya keberlangsungan jangka panjang. (UNEP)

3 GREEN JOBS IN ASIA PROJECT
Green jobs (Pekerjaan Hijau) didefinisikan oleh ILO dan UNEP GREEN  Lingkungan yang terpelihara JOBS  Pekerjaan yang Layak (Decent Work)  Peluang yang sama bagi semua orang untuk mendapatkan pekerjaan yang produktif dalam kondisi yang bebas, seimbang, aman, dan bermartabat INDONESIA : 1. DMO BTS 2. DMO Toba in Asia Project  ILO dan Pemerintah Indonesia, melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya untuk memperbaiki keberlanjutan dari sektor pariwisata ILO saat ini mendukung pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya di tingkat nasional dan provinsi termasuk para rekan (partner kerja) ILO melalui implementasi intervensi yang relevan.

4 5 Pillar sebagai basis intervensi
Tujuan: untuk mendukung Pekerjaan Hijau di sektor Pariwisata di Indonesia 1. STANDAR 2. PENGEMBANGAN KEAHLIAN DAN PELATIHAN 3. KERANGKA KERJA PENDANAAN 4. KEBIJAKAN & INFRASTRUKTUR 5. PROMOSI & KAMPANYE MEDIA

5 ILO GJA Project  Intervensi yang relevan; Fokus Kerja FOKUS Akomodasi (Home Stay) Pramuwisata Produk Hijau Homestay / Akomodasi Hijau Pramuwisata berwawasan lingkungan Standar Hijau Standar Nasional untuk Homestay Hijau Standar Nasional Pramuwisata berwawasan lingkungan Meningkatkan jumlah penerima manfaat melalui pelatihan Melembagakan standar, kurikulum, dan modul kedalam sistem pemerintah

6 Intervensi yang Relevan
ILO GJA Project  Intervensi yang Relevan NASIONAL Kajian & Standar AKOMODASI HIJAU PARIWISATA BERWAWASAN LINGKUNGAN PROVINSI Pengembangan kapasitas pariwisata berwawassan lingkungan DMO / Rencana stratejik pariwisata yang terpelihara KABUPATEN Peningkatan kesadaran terhadap standar Peningkatan kesadaran terhadap standar Pelatihan manajemen akomodasi / home stay hijau Pelatihan teknis pramuwisata dan operator tour berwawasan lingkungan Pelatihan manajemen: SIYB, mambangun asosiasi Pelatihan manajemen: SIYB, mambangun asosiasi AKSES KE PENDANAAN

7 Progress 2011 Kajian tentang Pariwisata yang Berkelanjutan (Sustainable Tourism) (TINGKAT NASIONAL): Bekerjasama dengan Kementrian Parwisata dan Ek. Kreatif serta Indecon, kajian tentang Sustainable Tourism sementara dalam proses perancangan (Drafting) Pembuatan Standar Pramuwisata Berwawasan Lingkungan (Ecotour Guide) dan Homestay Hijau (Green Homestay) (TINGKAT NATIONAL) : Bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ek. Kreatif serta Indecon, standar industri berdasarkan standar ASEAN, standar kompetensi nasional dan kurikulum untuk Ecotour Guide dan Green Homestay sementara dalam proses perancangan (Drafting) Kampanye Media (TINGKAT NASIONAL): 3 kali Radio show tentang on Green Jobs dalam sustainable tourism: 1) 21 Juli 2011 – Mempromosikan Green Jobs dalam pariwisata; 2) 20 Oktober 2011 – Terkait pengembangan dan program “hijau”; and 3) 8 Desember 2011 – Pelatihan keahlian untuk pekerjaan Hijau atau Green Jobs Membangun kapasitas Parwisata yang Berkelanjutan (Sustainable Tourism) (PROVINCIAL LEVEL): TOT untuk PUSDIKLAT dan partner ILO; mengembangkan kapasitas pariwisata yang berkelanjutan dari partner DMO sementara dalam proses untuk implementasi

8 Progress 2011 Menumbuhkembangkan kesadaran terhadap standar ecotourism (TINGKAT KABUPATEN): Dilaksanakan sebagai konten diskusi pada setiap kali pertemuan dengan pemerintah dan stakeholders lainnya. Pelatihan teknis tentang ecotour guide dan eco tour operator (TINGKAT KABUPATEN): TOT tentang Eco Tour Guide-melatih 19 orang tour guide senior dilaksanakan pada tgl 7 – 10 November 2011 (Bromo). Hasilnya adalah 19 orang master trainers; Sertifikasi Keahlian ke-19 orang masters trainer tersebut dilaksanakan pada tgl November 2011 bekerjasama dengan BNSP (Bromo); Pelatihan roll out pertama untuk 21 orang eco tour guide pemula dilaksanakan pada tgl November 2011 (Bromo); Pelatihan roll out pertama untuk 20 orang eco tour guide menengah dilaksanakan pada tgl 1-4 Desember 2011 (Bromo); Pelatihan Assessor untuk 15 orang master trainers dilaksanakan pada tgl Desember 2011 (Bromo); Sertifikasi Keahlian Assessor untuk 11 orang master trainers dilaksanakan pada tgl 17 Desember 2011 (Bromo); Pelatihan Manajemen: SIYB, Membanguun Asosiasi untuk ecotourism (TINGKAT KABUPATEN): Sementara dalam proses persiapan. Modul SIYB ILO akan dipergunakan. Kegiatannya direncanakan akan dilaksanakan di tahun 2012 ini.

9 Progress 2011 Menumbuhkembangkan kesadaran terhadap standar green accommodation (TINGKAT KABUPATEN): Dilaksanakan sebagaI konten diskusi pada setiap kali kesempatan bertemu dengan pemerinath dan stakeholders lainnya. Pelatihan Teknis tentang green accommodation / home-stay (TINGKAT KABUPATEN): Dalam persiapan pelaksanaan. Akan bekerjasama dengan Indecon (Indonesian ecotourism Network). Pelatihan manajemen: SIYB, membanguun Asosiasi untuk green accommodation / home stay (TINGKAT KABUPATEN): Dalam persiapan pelaksanaan. Modul SIYB ILO akan dipergunakan. Implementasi kegiatannya direncanakan pada tahun 2012 ini.

10 Progress 2011 Akses ke Pendanaan untuk eco tour guide, tour operators dan pemilik green home stay (TINGKAT KABUPATEN): Dalam proses persiapan implementasi studi kelayakan dan formulasi skema pendanaan yang sesuai (green scheme). Kerangka kerja telah dirampungkan. Pelaksanaan kegiatan direncakan pada awal Februari 2012.

11 Harapan Para Pemangku Kepentingan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi jawa Timur setuju untuk memberikan lisensi kepada semua eco tour guide yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Proyek Green Jobs ILO. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan dalam kerjasamanya dengan BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) setuju untuk menggunakan semua eco tour guide yang dilatih oleh Proyek Green Jobs ILO (Trainer, Assessor, Eco Tour Guide Berpengalaman, dan Eco Tour Guide Pemula) dalam program pelatihan DISNAKERTRANSDUK dan BPPD. DPD HPI JATIM secara formal telah meminta pemerintah provinsi Jawa Timur untuk mengusulkan agar proyek Green Jobs ILO dapat dipertahankan setelah Juni Surat resmi telah dikirim masing-masing kepada DISBUDPAR dan DISNAKERTRANSDUK Provinsi Jawa Timur. Harapan-harapan lain dari pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya juga akan sangat dihargai……..

12 2012 Rencana Aksi GJA Project (hingga June)
Fokus pada : Pengembangan berbagai Standar dan Pelembagaannya dalam Sistem Kerja Pemerintah; Pengembangan Kurikulum dan Modul Pelatihan dan Pelembagaannya dalam Sistem Kerja Pemerintah; Mendukung Pendirian Demplot (beberapa unit Green Homestay) di Tosari – Pasuruan; Mengimplementasi Program Pemagangan; Memfasilitasi Kelompok Kerja DMO; Mengembangkan Skema Pendanaan yang dapat di Aplikasi; dan Mendukung Promosi Media dan Regulasi.

13 Mari diskusikan satu-per-satu….
Pengembangan berbagai Standar dan Pelembagaannya dalam Sistem Kerja Pemerintah. ………………….

14 Mari diskusikan satu-per-satu….
2. Pengembangan Kurikulum dan Modul Pelatihan dan Pelembagaannya dalam Sistem Kerja Pemerintah. ………

15 Mari diskusikan satu-per-satu….
3. Mendukung Pendirian Demplot (beberapa unit Green Homestay) di Tosari – Pasuruan. ………

16 Mari diskusikan satu-per-satu….
4. Mengimplementasi Program Pemagangan; ………

17 Mari diskusikan satu-per-satu….
5. Memfasilitasi Kelompok Kerja DMO. ……….

18 Mari diskusikan satu-per-satu….
6. Mengembangkan Skema Pendanaan yang dapat di Aplikasi. ………….

19 Mari diskusikan satu-per-satu….
7. Mendukung Promosi Media dan Regulasi. ……….