Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSiska Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
IDE DAN PELUANG USAHA KERAJINAN BAHAN LUNAK
2
MENGEMBANGKAN IDE USAHA
3
Cara Mengembangkan Ide Usaha
Memanfaatkan Sumber Informasi Usaha seperti : Pemerintah, Pekerjaan dan keterampilan, Pameran, Hasil penelitian, Lingkungan, Internet, Pengalaman, Media masa, Minat dan hobi, Hubungan dengan orang lain (Relasi / rekanan), Pengamatan dll. Menggunakan Pendekatan Produk “apa yang bisa saya buat?”. Menggunakan Pendekatan Pelanggan “apa yang dibutuhkan masyarakat termasuk trend yang sedang terjadi?”. Menggunakan Mind Mapping
4
Contoh Mind Mapping
5
Ide usaha yang baik harus :
Punya peluang ekonomis (apabila dilaksanakan akan memberikan manfaat secara ekonomis atau memberikan keuntungan yang layak). Teridentifikasi dengan jelas kebutuhan keterampilan dan sumber daya untuk memanfaatkan peluang tersebut Diuji : Apakah akan melanjutkan usaha dan melakukan studi kelayakan yang lengkap Apakah akan membuat perubahan terhadap gagasan usaha tersebut Apakah akan melupakan dan mundur dari gagasan sepenuhnya.
6
Menguji ide usaha Dapat menggunakan analisa kelayakan (fisibilitas studi) Dapat menggunakan analisis SWOT
7
Analisis SWOT Analisis SWOT adalah analisis terhadap faktor internal (Strengths dan Weakness) dan faktor eksternal (Opportunities dan Threats). Faktor Internal meliputi : Strengths (kekuatan) Weakness (kelemahan) Misal : Skill (manajemen, pemasaran, produksi), Keuangan, Relasi, Waktu, Keuletan, dll. Apabila faktor-faktor diatas berada pada kondisi + (baik) akan menjadi kekuatan sedangkan jika – (kurang) akan menjadi kelemahan. Faktor Eksternal meliputi : Opportunities (kesempatan), misalnya : ada tidaknya pasar, lingkungan, dukungan (misal bank, rekanan), kebijakan pemerintah Threats (ancaman), misalnya : persaingan, kondisi setelah 5 thn., perkembangan teknologi, dll.
8
IDENTIFKASI PELUANG USAHA
9
Faktor Lingkungan Bisnis Yang Mempengaruhi Peluang Usaha
Faktor Internal Tenaga Kerja, Modal, Bahan Baku, Perlengkapan Produksi, Manajemen, Pemegang saham Faktor Eksternal Faktor Lingkungan Ekonomi: Perekonomian Global dan Kerjasama Internasional Pembangunan dan Perekonomian Nasional Faktor Lingkungan Non-Ekonomi: Politik, Hukum dan Perundang-Undangan Teknologi Demografi, Sosial dan Budaya
10
Faktor Ekonomi Global Globalisasi pasar Siklus kegiatan ekonomi
Perkembangan harga minyak Perkembangan harga berbagai komoditi pertanian dan barang olahan industri Perubahan program pembangunan ekonomi di negara industri utama Perubahan selera dan permintaan musiman Isu dan perkembangan Kebijakan ekonomi utama dan perjanjian kerjasama internasional
11
Indikator Ekonomi Yang Menggambarkan Kesehatan Ekonomi (dalam konteks pembangunan ekonomi)
Tingkat Inflasi dan Harga Kebutuhan Pokok dan BBM Tingkat Bunga Simpanan dan Kredit Defisit atau Surplus Neraca Perdagangan Anggaran Belanja Pemerintah Tingkat Tabungan Perusahaan/Perseorangan Pendapatan Nasional / Daerah dan Daya Beli Konsumen
12
Indikator Ekonomi Lainnya:
Deregulasi maupun regulasi pemerintah di sektor riil. Restrukturisasi pasar modal, lembaga perbankan dan asuransi Berbagai kebijakan promosi ekspor, investasi dan perdagangan dalam negeri Upaya penyehatan BUMN melalui kebijaksanaan perencanaan, efisiensi dan permodalan, dan program privatisasi Kebijakan moneter dan perbankan.
13
Isu Politik dan Hukum Arah dan stabilitas politik dan keamanan.
Ancaman terorisme. Sistem politik yang dianut kabinet suatu pemerintahan. Sikap politik masyarakat yang diarahkan pada industri tertentu seperti yang diatur oleh undang-undang ketenaga kerjaan dalam peraturan tentang ketentuan upah minimum, aksi mogok, dan penanganan tuntutan lainnya. Kebijakan politik yang dinyatakan dalam kebijakan harga, program pemberian subsidi, peraturan dan etika permainan dalam berusaha. Berbagai sistem perundang-undangan dan peraturan yang ditetapkan oleh lembaga tinggi negara yang mengatur berbagai aspek kegiatan ekonomi, teknis dan operasional. Kegiatan politik menjelang pemilu, aktivitas partai, pola afiliasi politik . Kegiatan dan platform politik dari beberapa partai politik utama dan peran lembaga swadaya masyarakat. Sistem administrasi dan birokrasi yang dijalankan pemerintah pusat dan daerah, kebijakan otonomi dan desentralisasi daerah. Hak azasi manusia dan perlindungan konsumen. Kebebasan pers dan hak untuk mengemukakan pendapat Pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme Demokratisasi
14
Teknologi Kejadian penemuan (innovations) ilmiah
Adaptasi teknologi yang siap pakai Produk-produk baru yang dilempar ke pasar oleh pesaing Perkembangan teknologi barang substitusi Strategi perkembangan teknologi nasional Pengeluaran biaya riset dan pengembangan (R & D) oleh pesaing atau perusahaan-perusahaan di industri Siklus hidup suatu produk (product life cycle) Perkembangan teknologi komputer dan informasi Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik di bidang input, pengolahan dan pemasaran Berbagai ramalan pengembangan teknologi di masa depan
15
Isu Demografi, Sosial dan Budaya
Mencakup seluruh perkembangan karakteristik demografi penduduk, urbanisasi, migrasi musiman, perilaku etnis dan adat istiadat, struktur sosial, pola gaya hidup masyarakat kota, persepsi konsumen, pola pembelian konsumen Indonesia, konflik sosial, aspek pencemaran lingkungan alam, kelanjutan lingkungan hidup dan masih banyak faktor lainnya untuk disebutkan satu persatu. Pola gaya hidup konsumen mungkin akan bervariasi antar wilayah tergantung pada latar belakang kebudayaan etnis, demografi, agama, pendidikan dan lokasi geografi.
16
Bagaimana cara mengidentifikasi peluang usaha?
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengidentifikasi peluang usaha, tetapi dalam pembahasan ini dipilih beberapa contoh yang sesuai untuk produk kerajinan (bahan lunak).
17
Contoh Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha
Menyelidiki material lokal (place utility, time utility, form utility) Mempelajari keterampilan tenaga kerja Overload / antrian merupakan peluang usaha Pendekatan masalah Menilai rencana pembangunan pemerintah Mengembangkan Value Proposition (ke-khas-an / keunikan / USP) dan kombinasi dengan channel dan customer relationship Dll.
18
Value Proposition Pengembangan value proposition disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju (yang ada) mencakup : Keunikan yang ditawarkan? Kekinian yang ditawarkan? Tampilan yang ditawarkan? Kemudahan akses yang ditawarkan? Design yang ditawarkan? Brand / status? Prestise Harga yang ditawarkan? Pengurangan biaya dan risiko? Kemudahan penggunaan? Dll.
19
Segmentasi Pasar Kelompok Pelanggan berbeda segmen bila:
Mereka membutuhkan penawaran yang berbeda Mereka dicapai melalui jalur yang berbeda Mereka mengandaikan jenis hubungan yang berbeda Mereka memiliki daya beli yang secara signifikan berbeda Mereka bersedia membayar aspek-aspek berbeda dari yg ditawarkan
20
Segmentasi Pasar Variabel-variabel yang biasa dipakai dalam segmentasi pasar : Variabel geografi, seperti : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, iklim dsb. Variabel demografi, seperti : umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan dsb. Variabel psikologi, seperti : kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, prestise, dsb. Variabel perilaku pembeli, seperti : manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan, sikap pada produk.
21
Channels: Menggunakan jalur komunikasi, distribusi dan penjualan seperti apa? Komunikasi yang dilakukan mengarah ke: Bagaimana menumbuhkan awareness / kesadaran untuk membeli produk yang ditawarkan? Bagaimana melakukan evaluasi bersama untuk perbaikan? Bagaimana mendorong melakukan pembelian? Distribusi mengarah ke : bagaimana sistem delivery sehingga produk sampai ke pelanggan dengan baik? Dirancang juga bagaimana after sales service (pelayanan purna jual) jika ada.
22
Hubungan dengan Pelanggan
Bagaimana membina dan menjaga relasi dengan pelanggan? Misal : pendampingan khusus, pendampingan personal, self service, pelayanan otomatis, membangun komunitas, co-creation
23
Keberhasilan >< Kegagalan
Produk dibutuhkan? Kalau ya, untuk memenuhi kebutuhan yang mana? USP (value proposition)? Kepuasan pelanggan? Kualitas? Prestise? Pelayanan (termasuk pelayanan purna jual jika ada)? Jaringan dan strategi pemasaran? Tata kelola : manajemen, keuangan dll.? Faktor lain : lingkungan bisnis, personal (pelaku usaha) dll. dll.
24
Case : Dengan memperhatikan situasi saat ini, Bagaimana peluang untuk usaha kerajinan bahan lunak berikut indikator / parameter apa yang mendukung tumbuh kembangnya usaha tersebut.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.