Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Assalamualaikum wr.wb UNSUR RADIOAKTIF
2
Kelompok 5 : Edho Darmawan Rachmad Febrian Fika Lesmana Aji
Niki Kasmawati Ridho Putro Purnomo
3
Unsur Radioaktif Perkembangan Keradioaktifan
Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Sinar X tidak mengandung elektron, tetapi merupakan gelombang elektromagnetik. Sinar X tidak dibelokkan oleh bidang magnet, serta memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada panjang gelombang cahaya. Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidik sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garam-garam uranium tersebut dapat memancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radio aktivitas spontan.
4
Kelimpahan unsur dialam
Sebagian besar unsur, khususnya logam,terdapat sebagai deposit dibawah permukaan tanah. Bijih logam biasanya di golongkan menurut jenis anoninnya.Logam pada umumnya terdapat di alam (tambang) dalam bentuk bijih-bijih berupa batuan atau mineral. Bijih logam tersebut masih terikat dengan unsur-unsur lain sebagai oksida, sulfida atau karbonat. Logam radioaktif . misalnya : uranium dan radium. Dalam penggunaan dan pemakaian pada umumnya, logam tidak merupakan logam murni melainkan logam paduan. Logam murni dalam pengertian ini adalah logam yang tidak dicampur dengan unsur lainnya atau pengertian lain yaitu yang diperoleh dari alam (hasil tambang) dalam keadaan murni dengan kadar kemurnian 99,99 %. Dengan memadukan dua logam atau lebih dapat diperoleh sifat-sifat yang lebih baik dari pada logam aslinya. Memadukan dua logam yang lemah dapat diperoleh logam paduan yang kuat dan keras. Misalnya tembaga dan timah, keduanya adalah logam yang lunak, bila dipadukan menjadi logam yang keras dan kuat dengan nama perunggu. Besi murni adalah bahan yang lunak sedangkan zat arang (bukan logam) adalah bahan yang rapuh, paduan besi dengan zat arang menjadi baja yang keras dan liat.
5
Sifat – Sifat Sinar Radioaktif
Sifat-Sifat Fisik Unsur Radioaktif Inti atom terdiriatas neutron. Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton dan neutron. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron penyusunnya disebut defek massa Sifat-Sifat Kimia Unsur Radioaktif 1) Mengalami Peluruhan Radioaktif Unsur-unsur radioaktif dapat mengalami berbagai peluruhanya itu, sebagai berikut. a) Peluruhan alfa Peluruhan alfa atau radiasi alfa terdiri dari pancaran inti atom helium yang disebut partikel alfa dinyatakan dengan (_2^4)He . Setelah terpancar di udara, partikel alfa bertabrakan dengan molekul udara yang netral.Partikel alfa tidak dapat menembus kulit manusia, tetapi dapat merusakkulit.
6
b) Peluruhan beta Pada peluruhan ini, neutron berubah menjadi proton
b) Peluruhan beta Pada peluruhan ini, neutron berubah menjadi proton. Pada proses ini tidak terjadi perubahan jumlah nukleon. Ada tiga macam peluruhan beta. (1) Peluruhan negatron Di sini terjadi perubahan neutron menjadi proton dengan memancarkan elektron negative atau negatron. (2) Peluruhan positron (3) Penangkapan elektron. Proses ini jarang terjadi pada isotop alam, tetapi terjadi pada radio nuklida buatan. c) Peluruhan gamma : Proses ini sering kali disebut transisi isomer. Pada peluruhan sinar gamma tidak dihasilkan unsur baru karena sinar gamma merupakan energi foton yang tidak bermassa dan tidak bermuatan. 2) Pembelahan Spontan : Proses ini hanya terjadi pada nuklida-nuklida yang nomor atomnya besar dan membelah secara spontan menjadi dua nuklida yang massa nya berbeda 5
7
3) Mengalami Transmutasi Inti Padatahun 1919, Rutherford berhasil menembak gas nitrogen dengan partikel alfa dan hydrogen dan oksigen. Reaksi ini merupakan transmutasi buatan pertama yaitu perubahan suatu unsur menjadi unsur lain. Pada tahun 1934, Irene Joliot Curie, putri Marie Curie, berhasil membuat atom fosfor yang bersifat radioaktif dengan menembakkan aluminium dengan sinar alfa yang berasal dari polonium
8
Produksi unsur Radioaktif
Unsur yang mempunyai inti yang tidak stabil seperti Po,At,Rn,Fr,Ra,U dll makan unsur-unsur tersebut cenderung memancarkan sinar-sinar radioaktif seperti sinar alfa,beta dan gamma. Unsur tersebut dinamakan unsur radioaktif 2 unsur radioaktif yaitu Polonium(Po) dan Radium(Ra) Beberapa contoh unsur yang mempunyai radioisotop dialam Unsur Radioisotop Karbon C-14 Samarium Sm-147,Sm-148 Kalium K-40 Gadolinium Gd-152 Vanadium V-50 Hafnium Hf-174 Rubidium Rb-87 Renium Re-187 Kadmium Cd-113 Platina Pt-190 Indium In-115 Thorium Th-232 Telurium Te-123 Uranium U-235, U-238
9
PRODUK UNSUR RADIOAKTIF
Terdapat 9 jenis sektor industri non nuklir yang yang sering menjadi bahan studi yaitu: Industri fosfat Pupuk fosfat dan kalium karbonat Batu bara Produksi minyak dan gas Pengolah air bersih Produksi energi geothermal Industri kertas dan pulp Scrap metal. PRODUK UNSUR RADIOAKTIF
10
Kegunaan/Manfaat dari Unsur Radioaktif
Bidang Kedokteran • Radioisiotop natrium-24, dapat digunakan untuk mengikuti peredaran darah dalam tubuh manusia. • Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk menentukan tempat tumor di otak. • Radioisotop 59 Fe dapat digunakan untuk mengukur laju pembentukan sel darah merah dalam tubuh dan untuk menentukan apakah zat besi dalam makanan dapat digunakan dengan baik oleh tubuh. • Radiasi dari radium sudah lama diketahui dapat dipakai untuk pengobatan kanker. • Radiasi gamma dapat membunuh organisme hidup termasuk bakteri. Oleh karena itu, radiasi gamma digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran.
11
Bidang Pertanian Pembentukan bibit unggul
Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik. Pemberantasan hama dengan teknik serangga/hama mandul. Radiasi dapat mengakibatkan kemandulan pada serangga/hama. Hama mandul dapat dilepas ke daerah yang terserang hama untuk menekan populasi hama. Pemuliaan Tanaman Radiasi oleh radioisotop dapat digunakan untuk pemuliaan tanaman, yakni membuat varietes tanaman pangan unggul. Pengawetan bahan makanan Radioisotop dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan dengan membunuh mikroorganisme, menghambat proses pematangan buah, dan menghambat pertunasan umbi-umbian.
12
Bidang Industri dan Energi
Pemeriksaan tanpa merusak (Non-Destructive Testing,NDT) Daya tembus sinar ƴ yang dihasilkan radioisotop dapat mendeteksi cacat tersembunyi dalam logam. Pada bagian yang cacat, ketebalan logam akan berkurang. Akibatnya, lebih banyak sinar ƴ yang dapat melewati materi dan ditangkap oleh detektor. Mengontrol ketebalan lembaran baja, alumunium,lapisan plastik, kertas,karet,dan tekstil. Radiasi akan kehilangan energi sewaktu melewati materi atau produk. Dengan kata lain intensitas radiasinya akan berkurang. Penurunan intensitas radiasi berbanding lurus dengan ketebalan bahan. Pengawetan dan peningkatan kualitas. Radiasi dapat mengubah karakteristik materi, seperti pada komposit kayu dan plastik. Komposit ini digunakan untuk lantai mal dan bandara karena sifatnya yang tahan gores dan mudah dirawat. Sebagai perunut untuk mempelajari pengaruh oli dan zat aditif laju aus komponen mesin, yang merupakan isotop logam komponen mesin. Sebagai sumber energi. Pemanfaatan radioisotop sebagai sumber energi pada reaktor nuklir. Reaksi inti terjadi menghasilkan isotop-isotop ringan disertai pelepasan energi yang sangat besar. Dan reaksi ini dikenal juga dengan sebagai reaksi fisi(pembelahan inti).
13
Bidang Hidrologi Mendeteksi kebocoran pipa air bawah tanah. Radioisotop dimasukan ke dalam aliran air di pipa. Kemudian detektor digunakan untuk mengukur intensitas radiasi. Intensitas yang tinggi menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya kebocoran. Menentukan kecepatan/debit air sungai Radioisotop ditambahkan pada hulu sungai. Dengan menempatkan detektor di hilir sungai, kecepatan/debit air diukur dengan mencatat waktu yang diperlukan radioisotop untuk menempuh jarak dari hulu ke hilir.
14
Bidang Geologi Menentukan umur fosil berdasarkan C-14.
Menentukan umur deposit geologi.
15
Bidang Kimia dan Biologi
Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. Menunjukan kesetimbangan reaksi yang bersifat dinamis. Analisis radiometri,yakni penentuan kadar zat yang sangat rendah (sampai gram).
16
► Bahaya dan dampak Unsur Radioisotop/Radioaktif
Bahaya Radioaktif antara lain : Radiasi zat radioaktif mempengaruhi kelenjar-kelenjar kelamin, sehingga bisa menyebabkan kemandulan. Pekerja tambang uranium banyak menderita kanker paru-paru akibat menghirup gas Rn-222 yang memancarkan sinar α dan ƴ. Rn-222 ini berasal dari peluruhan uranium dalam bebatuan. Dampak negatif dari radiasi zat radioaktif, antara lain: 1. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia. Hal ini karena zat radioaktif dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh dan menurunkan kekebalan tubuh. 2. Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin dapat mengakibatkan kemandulan dan mutasi genetik pada keturunannya. 3. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah putih, sehingga mengakibatkan penyakit leukimia. 4. Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan somatis berbentuk lokal dengan tanda kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem saraf.
17
Wassalamualaikum wr.wb
Sekian presentasi dari kami kurang dan lebihnya kami mohon maaf Wassalamualaikum wr.wb
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.