Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS PAI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS PAI"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS PAI

2 Permeneg PAN dan RB Nomor 21 Tahun 2010 Revisi no 14 Tahun 2016
Landasan Hukum Permeneg PAN dan RB Nomor 21 Tahun 2010 Revisi no 14 Tahun 2016 Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Petunjuk teknis PerMenDikbud no 143/2014

3 Kumpulkan Angka Kredit
Mau naik pangkat? Angka Kredit cukup? belum cukup Kumpulkan Angka Kredit Usulkan

4 Pengawasan Akademik dan Manajerial
Utama Pendidikan Pengawasan Akademik dan Manajerial Angka Kredit diperoleh dari kegiatan PENGAWAS SEKOLAH Pengembangan Profesi (PP) Penunjang

5 Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah

6 Jenis kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah/PAI
KARYA TULIS/ KARYA ILMIAH PENTERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN ATAU KARYA ILMIAH KARYA INOVATIF

7 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan yang dipublikasikan
a.dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional (AK 12,50) b. dalam makalah ilmiah yang diketahui pimpinan unit (AK 6) A. Menyusun Karya Tulis dan atau karya ilmiah dibidang pendidikan formal/pengawasan 5. Menyampaikan prasaran berupa gagasan tinjauan dan atau ulasan ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan dalam pertemuan ilmiah (Naskah AK 2,50) 4. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara Nasional (AK7) Dalam makalah ilmiah yang diketahui pimpinan Unit (AK 3,50) 3. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan hasil gagasan sendiri yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara Nasional(AK8) Dalam makalah ilmiah yang diketahui pimpinan Unit (AK4) 2. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan yang tidak dipublikasikan Dalam bentuk buku (AK8) Dalam makalah ilmiah yang diketahui pimpinan Unit (AK4)

8 Penerjemah/penyaduran buku dan atau karya ilmiah di bidang pendidikan formal / pengawasan
Menerjemah/ menyadur Buku dan atau karya ilmiahbidang pendidikan formal/pengawasan yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional (AK 7) dalam makalah ilmiah yang diketahui pimpinan unit (AK 3,5) Menerjemahkan/menyadurkan buku di bidang pendidikan formal/pengawasan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan di edarkan secara Nasional (AK 5,50) dalam makalah ilmiah yang diketahui pimpinan unit (AK 1.50)

9 KARYA INOVATIF Menemukan/Membuat karya sains/teknologi tepat guna Menciptakan karya seni

10 Karya sains/teknologi tepat guna
Karya sains/teknologi tepat guna adalah teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem, atau metodologi tertentu, dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau masyarakat sehingga pendidikan terbantu kelancarannya atau masyarakat terbantu kehidupannya.

11 1. Menemukan/Membuat karya sains/teknologi tepat guna a
1. Menemukan/Membuat karya sains/teknologi tepat guna a. Kategori Komplek (4) Setiap 2 (dua) hasil pengembangan model (pengawasan/manajemen/ pembelajaran/pelatihan/ pembimbingan) dilengkapi dengan video pelaksanaan model berdurasi 30 menit. Setiap 8 (delapan) unit media pembelajaran untuk pelatihan/ pembimbingan guru/kepala sekolah (berupa poster bergambar, alat permainan pendidikan, model benda/ alat tertentu, video/animasi komputer durasi minimal 15 menit)

12 Setiap 2 (dua) judul bahan belajar mandiri berbasis komputer untuk pembinaan guru dan/atau kepala sekolah dengan durasi pembelajaran minimal 30 (tiga puluh) menit Setiap 2 (dua) program aplikasi komputer untuk bidang pengawasan Setiap 2 (dua) unit alat/mesin/konstruksi yang bermanfaat untuk pendidikan

13 b. kategori sederhana (2)
Setiap 1 (satu) hasil pengembangan model (pengawasan/manajemen/ pembelajaran/ pelatihan/ pembimbingan) dilengkapi dengan video pelaksanaan model berdurasi menit 30 menit. Setiap 4 (empat) unit media pembelajaran untuk pelatihan/ pembimbingan guru/kepalasekolah (berupa poster bergambar, alat permainan pendidikan, model benda/ alat tertentu, video/animasi komputer durasi minimal 15 menit)

14 Setiap 1 (satu) judul bahan belajar mandiri berbasis komputer untuk pembinaan guru dan/atau kepala sekolah dengan durasi pembelajaran minimal 30 (tiga puluh) menit Setiap 1 (satu) program aplikasi komputer untuk bidang pengawasan. Setiap 1 (satu) unit alat/mesin/ konstruksi yang bermanfaat untuk pendidikan

15 Menciptakan Karya Seni
Menemukan/menciptaan karya seni adalah proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai bentuk seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberi makna transendental, baik spriritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan

16 2. Menciptakan karya seni a. Kategori Kompleks (4)
Seni sastra: Dua buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN Buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku kumpulan puisi minimal 40 puisi, buku kumpulan aransemen lagu minimal 10 naskah aransemen lagu, ber-ISBN Desain komunikasi visual: Setiap judul video/sinetron/wayang atau judul company profile berdurasi minimal 30menit Setiap minimal 6 baliho/poster seni yang berbeda Setiap minimal 20 poster/pamflet/brosur seni yang berbeda, ukurankecil, dicetak berwarna

17 Seni Musik Setiap 6 judul lagu yang telah direkam oleh instansi/perusahaan rekaman tertentu atau setiap 6 judul lagu yang telah dipublikasikan Setiap 10 naskah aransemen lagu yang telah diterbitkan atau bila berupa buku telah diterbitkan dan ber-ISBN Seni Busana Setiap 10 kreasi busana yang berbeda, dan telah diperagakan

18 Seni Rupa: Setiap 6 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda dan telah dipamerkan Setiap 20 karya seni fotografi yang berbeda, dan telah dipublikasikan/dipamerkan Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir Setiap video animasi cerita dengan durasi minimal 30 menit

19 Seni pertunjukan Setiap satu judul atau maksimal 5 judul drama tari modern/klasik atau sendratari dengan total durasi minimal 1 jam

20 b.Kategori Sederhana Seni sastra
Satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN Buku kumpulan minimal 5 cerpen, buku kumpulan puisi minimal 20 puisi, buku kumpulan aransemen lagu minimal 5 naskah aransemen lagu, ber-ISBN

21 3. Seni Musik Seni Busana:
Setiap 3 judul lagu yang telah direkam oleh instansi/perusahaan rekaman tertentu atau setiap 3 judul lagu yang telah dipublikasikan Setiap 5 naskah aransemen lagu yang telah diterbitkan atau bila berupa buku telah diterbitkan danber-ISBN Seni Busana: Setiap 5 kreasi busana yang berbeda, dan telah diperagakan

22 Senirupa: Setiap 3 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dan telah dipamerkan Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dan telah dipublikasikan/dipamerkan Setiap 5 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir Setiap video animasi cerita dengan durasi minimal 15 menit

23 Seni pertunjukan: Setiap satu judul atau maksimal 5 judul drama tari modern/klasik atau sendratari dengan total durasi minimal 30menit C. Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, dan sejenisnya (setiap anggota 1 AK) Mengikuti Kegiatan Penyusunan Standar/ Pedoman dan sejenisnya pada tingkat nasional/provinsi/ kabupaten/kota.

24 Penilaian Karya Inovatif
Kategori Angka Kredit Jenjang Ket Komplek 4 Semua Jenjang Sederhana 2 Mengikuti Kegiatan Penyusunan Standar/ Pedoman dan sejenisnya 1

25 Metode penghitungan angka kredit apabila karya dibuat/diciptakan lebih dari satu orang a. Kategori Komplek Apabila terdiri dari 2 orang pembuat/pencipta, maka pembagian angka kreditnya adalah 60% x 4 = 2,40 untuk pembuat/pencipta utama dan 40% x 4 = 1,6 untuk pembuat/pencipta pembantu. Apabila terdiri dari 3 orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 50% x 4 = 2 untuk pembuat/pencipta utama dan masing-masing 25% x 4 = 1 untuk pembuat/pencipta pembantu. Apabila terdiri dari 4 orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 40% x 4 = 1,60 untuk pembuat/pencipta utama dan masing-masing 20% x 4 = 0,8 untuk pembuat/pencipta pembantu. Apabila jumlah pembuat/pencipta lebih dari 4 orang, maka pembuat/pencipta kelima dan seterusnya, tidak diberikan angka kredit.

26 b. Kategori Sederhana Apabila terdiri dari 2 orang pembuat/pencipta, maka pembagian angka kreditnya adalah 60% x 2 = 1,20 untuk pembuat/pencipta utama dan 40% x 2 = 0,60 untuk pembuat/pencipta pembantu. Apabila terdiri dari 3 orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 50% x 2 = 1 untuk pembuat/pencipta utama dan masing-masing 25% x 2 = 0,50 untuk pembuat/pencipta pembantu. Apabila terdiri dari 4 orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 40% x 2 = 0,80 untuk pembuat/pencipta utama dan masing-masing 20% x 2 = 0,40 untuk pembuat/pencipta pembantu. Apabila jumlah pembuat/pencipta lebih dari 4 orang, maka pembuat/pencipta kelima dan seterusnya, tidak diberikan angka kredit.

27 Pedoman Penilaian Karya Inovatif
KODE Alasan / Saran 22A Laporan karya sains/teknologi tepat guna hanya dikirimkan foto/video/bendanya tetapi tidak ada narasi laporan pembuatan dan penggunaan. Disarankan agar narasi laporan pembuatan dan penggunaan dilengkapi foto/video pembuatan dan penggunaan. 22B Laporan karya sains/teknologi tepat guna yang dikirimkan tidak disertai foto/video pembuatan dan foto penggunaan. Disarankan Laporan karya sains/teknologi yang dikirimkan disertai foto/video pembuatan dan foto penggunaan 22C Laporan karya sains/teknologi tepat guna yang dikirimkan tidak ada pengesahan dari Koordinator Pengawas/pejabat yang berwenang. Disarankan laporan pembuatan dan penggunaankarya sains/teknologi dikirimkan ulang dengan dilengkapi pengesahan dari Koordinator Pengawas/pejabat yang berwenang. 22D Laporan karya sains/teknologi tepat guna yang dibuat tidak bermanfaat untuk pendidikan/masyarakat. Disarankan membuat karya sains/teknologi yang baru, yang bermanfaat untuk pendidikan/masyarakat.

28 KODE Alasan / Saran 22E Laporan karya sains/teknologi tepat guna yang dibuat sudah kedaluarsa. Disarankan membuat sains/teknologi baru. 22F Laporan karya sains/teknologi tepat guna yang dibuat tidak rapih (tidak sesuai dengan tata tulis ilmiah). Disarankan laporan diperbaiki dengan laporan yang memiliki tata tulis rapih (sesuai dengan tata tulis ilmiah) atau membuat karya sains/teknologi baru yang rapi dan tidak asal jadi. 22G Laporan karya sains/teknologi tepat guna yang dibuat diragukan keasliannya ditinjau dari berbagai hal yang terdapat dalam laporan karya tersebut. Disarankan Karya sains/teknologi dibuat ulang atau diperbaiki laporan dan bukti fisiknya sehingga jelas terbukti asli karya yang bersangkutan. 22H Laporan karya sains/teknologi tepat guna tidak sesuai dengan tupoksi pengawas sekolah. Disarankan membuat laporan karya sains/teknologi tepat guna sesuai dengan tupoksi pengawas sekolah 22J Laporan karya sains/teknologi tepat guna tidak wajar (dari segi waktu, kejelasan, durasi waktu, kemanfaatan, jumlah, mutu/kualitas). Disarankan membuat laporan karya sains/teknologi tepat guna sesuai dengan pedoman

29 KODE Alasan / Saran 23A Karya seni tidak/belum diakui oleh dewan kesenian daerah atau asosiasi seni yang relevan. Disarankan agar melengkapi surat keterangan pengakuan oleh dewan kesenian daerah atau asosiasi seni yang relevan. 23B Karya seni belum dapat diakui karena belum/tidak dipamerkan atau dipagelarkan/dilombakan/disajikan melalui media yang relevan. Disarankan melengkapi/mengikuti kegiatan pameran/pagelaran/penyajian melalui media yang relevan. 23C Karya seni monumental/pertunjukan belum dapat diakui karena tidak mengandung nilai pendidikan atau pelestarian atau pengembangan budaya Indonesia. Disarankan agar membuat/menciptakan karya seni yang mengandung nilai pendidikan atau pelestarian atau pengembangan budaya Indonesia. 23D Karya seni monumental/pertunjukan yang belum dapat diakui karena tidak ada deskripsi proses dan hasil karya penciptaan. Disarankan melengkapi deskripsi karya seni yang memuat minimal latarbelakang gagasan, proses penciptaan serta foto-foto proses dan hasil karya seni yang bersangkutan. 23E Karya seni monumental/pertunjukan belum cukup didukung dokumen fortofolio karya seni. Disarankan agar melengkapi dokumen fortofolio karya seni dengan kelengkapan foto-foto, deskripsi proses penciptaan/produk karya seni serta surat keterangan/rekomendasi dafri institusi yang relevan.

30 KODE Alasan / Saran 23F Karya seni monumental/pertunjukan Tidak menyertakan surat keterangan keaslian dan kepemilikan karya seni dari kordinator pengawas. Disarankan untuk menyertakan surat keterangan keaslian dan kepemilikan karya seni dari kordinator pengawas. 23G Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya seni yang dipersyaratkan. Disarankan untuk melengkapi jumlah minimal karya seni yang diajukan sesuai dengan persyaratan. 23H Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya seni yang dipersya-ratkan. Disarankan untuk melengkapi jumlah minimal karya seni yang diajukan sesuai dengan persyaratan 24 Laporan yang disusun tidak dilengkapi dengan surat tugas, surat keterangan keikutsertaan kegiatan dan dokumen hasil kegiatan. Disarankan agar dilengkapi dilengkapi dengan surat tugas, surat keterangan keikutsertaan kegiatan dan dokumen hasil kegiatan

31 Model Karya Inovasi sains/teknologi tepat guna
pengembangan model (pengawasan/manajemen/ pembelajaran/pelatihan/ pembimbingan) 30mnt media pembelajaran untuk pelatihan/ pembimbingan guru/kepala sekolah 15mnt bahan belajar mandiri berbasis komputer untuk pembinaan guru dan/atau kepala sekolah 30mnt program aplikasi komputer untuk bidang pengawasan alat/mesin/konstruksi yang bermanfaat untuk pendidikan

32 Model Karya Inovasi Mencipta Karya Seni
Seni sastra Desain komunikasi visual Seni Musik Seni Busana Seni Rupa Seni pertunjukan Penyusunan Standar/ Pedoman dan sejenisnya

33 Kerangka Isi laporan karya sains/teknologi tepat guna
halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan laporan pembuatan karya sains/teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, nip). halaman pengesahan berisi pengesahan oleh ketua pokjawas. halaman pernyataan berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh pengawas yang bersangkutan. kata pengantar. daftar isi. nama karya sains/teknologi. tujuan. manfaat rancangan/desain karya sains/teknologi (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alur serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan). prosedur pembuatan karya sains/teknologi (dilengkapi dengan foto pembuatan). penggunaan karya sains/teknologi di sekolah/ madrasah atau di masyarakat (dilengkapi dengan foto penggunaan).

34 Kerangka isi Laporan Karya Seni
halaman judul, memuat jenis laporan karya seninya (tuliskan laporan deskripsi kreatif karya seni), nama karya seni, nama pencipta, nip) halaman pengesahan berisi pengesahan oleh ketua pokjawas. halaman pernyataan berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh pengawas yang bersangkutan. kata pengantar daftar isi nama karya seni tujuan prosedur penciptaan latar belakang proses kreatif (dilengkapi dengan foto proses kreatif penciptaan) hasil penciptaan bukti publikasi (dilengkapi dengan foto penggunaan).

35 Bukti Fisik Laporan hasil.................
Lembar pernyataan keaslian dari yang bersangkutan Lembar pengesahan oleh Koordinator Pengawas Video pelaksanaan (disimpan dalam CD/flashdisk )

36 Terimakasih


Download ppt "PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS PAI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google