Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehShinta Oesman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
GLOBALISASI EKONOMI DAN BISNIS INTERNASIONAL
Disusun oleh: herry syafrial, s.pd., m.a.
2
CONTENT PROSES GLOBALISASI DAN IMPLIKASINYA PADA DUNIA BISNIS
FAKTOR-FAKTOR GLOBALISASI PENDORONG GLOBALISASI GLOBALISASI DAN DAYA SAING KONSEP DASAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN HAMBATAN YANG DIHADAPI KONSEP DALAM BISNIS INTERNASIONAL BEBERAPA PENDEKATAN DALAM BISNIS INTERNASIONAL KONFLIK YANG TERJADI ANTARA BISNIS INTERNASIONAL DENGAN NEGARA ASAL DAN TEMPAT BISNIS
3
1. PROSES GLOBALISASI DAN IMPLIKASINYA PADA DUNIA BISNIS
Globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. (Kamus Besar Bahasa Indonesia ) Penyebab munculnya globalisasi adalah kemajuan di bidang komunikasi, transportasi, dan teknologi informasi
4
Tanda-tanda globalisisasi:
Batas antarnegara semakin tipis Informasi mudah menyebar Kegiatan perdagangan semakin luas
5
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara- negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.
6
proses globalisasi ekonomi (Wayne Ellwood)
Sejak lima abad yang lalu dengan dimulainya era kolonialisme Eropa. Revolusi industri Inggris menghasilkan produk-produk kebutuhan sehari-hari yang berlimpah, untuk itu perlu wilayah pemasaran sehingga merambah ke luar negeri. Adam Smith (1776) mencetuskan perdagangan bebas. Ketika itu pula dimulailah globalisasi ekonomi, praktek kapitalisme, koloniaslisme, dan imperialisme. Muncul pula kelas borjuis (golongan kaya raya) dan kelas proletar (golongan miskin).
7
Menurut teori dialektika dunia kapitalis (borjuis) akan hancur atau akan mengalami revolusi proletar yang akan menghancurkan sendi-sendi masyarakat. Inilah awal lahirnya cikal bakar faham komunis marxisme yang dikenal dengan ajaran Karl Marx. Sehingga dunia ini terbelah menjadi dua kelompok besar yakni blok liberalis dan blok komunis. Sementara propaganda liberalisasi ekonomi (perdagangan bebas) terus gencar dilakukan oleh negara pendukung, maka setelah PD II terbentuklan GATT (Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan), WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), IMF (Dana Moneter Internasional), dan APEC (Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik), termasuk Putaran Uruguay (Uruguay Round). Pada Tahun 1990-an paham komunis mulai runtuh.
8
Bentuk-bentuk globalisasi ekonomi:
Globalisasi produksi Globalisasi produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Globalisasi pembiayaan Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang.
9
Globalisasi jaringan informasi Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, Globalisasi Perdagangan Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif.
10
A. FAKTOR-FAKTOR GLOBALISASI
Kedekatan/Proximity: informasi dapat dikumpulkan dengan cepat Locasi/Location: memilih tempat usaha di berbagai tempat di dunia Sikap/Attitude: menyangkut sikap terbuka praktik manajemen secara terbuka
11
B. PENDORONG GLOBALISASI
Dorongan pasar Dorongan biaya Dorongan pemerintah Dorongan pesaing Dorongan lain
12
Dampak positif globalisasi ekonomi, antara lain:
Produksi global dapat ditingkatkan Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Menyediakan dana tambahan Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia. Liberalisasi
13
Dampak negatif globalisasi ekonomi, antara lain:
Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya.
14
Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya kondisi industry dalam negeri sulit berkembang. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri. Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri. Arus masuk perdagangan luar negeri menyebabkan defisit perdagangan internasional Maraknya penyelundupan barang Masuknya wisatawan asing melunturkan nilai luhur bangsa Memperburuk neraca pembayaran Sektor keuangan tidak stabil Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
15
3. GLOBALISASI DAN DAYA SAING
Faktor kebersaingan suatu negara: Ekonomi daerah Internasionalisasi Pemerintah Keuangan Infrastruktur
16
2. KONSEP DASAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN HAMBATAN YANG DIHADAPI
Perdagangan internasional adalah suatu proses kegiatan ekspor dan impor barang dan jasa yang dilakukan antar negara. Ekspor merupakan barang hasil produksi dari dalam negeri dan dijual ke luar negeri. impor merupakan barang hasil dari luar negeri yang dijual kedalam negeri.
17
Tujuan dari adanya perdagangan internasional adalah mencapai economies of scale dalam produksi (Krugman dan Obsfeld, 2004:15).
18
Hambatan perdagangan internasional
Perbedaan mata uang Kualitas sd yang rendah Adanya perang dan krisis ekonomi Adanya organisasi regional Pembayaran sulit dan resikonya besar Kebijakan impor suatu negara
19
A. KONSEP DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Teori perdagangan internasional Adam Smith mengajukan teori keuggulan absolut (the theory of absolute advantage) bahwa perdagangan internasional dapat dicapai melalui spesialisasi dalam produksi..
20
Teori keunggulan komparatif (Classical Theory of Comparative Advantage). Teori yang dirumuskan David Ricardo ini menyatakan bahwa keunggulan komparatif timbul karena adanya perbedaan teknologi antar negara (Basri dan Munandar,
21
Heckscher-Ohlin dalam teorinya menjelaskan bahwa teori H-O merupakan pemikiran yang dikembangkan dari teori sebelumnya. Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan komparatif apabila negara-negara tersebut mempunyai perbedaan dalam faktor produksi seperti sumber daya alam yang melimpah, serta tenaga kerja melimpah.
22
B. BEBERAPA PENDEKATAN DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Pendekatan Maithus Pendekatan Neo Klasik Pendekatan Historis
23
Pendekatan Maithus (R. Nelson)
Tiap negara berhak terlibat dan melibatkan diri dalam perdagangan dunia. Setiap negara harus memiliki kemampuan yang seimbang dalam alat pembayaran. Perdagangan di atur dala suatu perjanjian yang ketat baik lateral maupun bilateral
24
2, Pendekatan Neo Klasik (Dale Jorgensen) Eksistensi negara maju dan berkembang dianggap sama, sehingga perdagangan dapat dijalankan lebih terbuka. Menyangkut semua komoditi dengan kondisi saling menguntungkan satu sama lain. Serta alat pembayaran bersifat convertible
25
Pendekatan historis (J.H. Boeke)
Perdagangan dan kerja sama antar negara layak dilaksanakan selama negara yang terlibat memiliki kemamuan untuk berkembang ke depan dalam pembangunan negara tanpa memberatkan negara lain
26
3. KONFLIK YANG TERJADI ANTARA BISNIS INTERNASIONAL DENGAN NEGARA ASAL DAN TEMPAT BISNIS
Kontrak perdagangan internasional berisi regulasi-regulasi mulai pengririman barang sampai dengan penerimaan barang, walau jelas tetapi bisa terjadi konflik yang melibatkan pemerintah dan TNCs/Trasnational Coorporations Isi kontrak dagang: kemana barang akan dikirim, pihak mana yang mengatur transportasi, siapa yang bertanggung jawab mengasuransikan barang, siapa yang menangani prosedur kepabeanan, siap yang membayar bea dan pajak
27
Metode mengatasi kontrak perdagangan internasional:
Negosiasi Mediasi Arbitrase Ligitasi
28
kasus Terkait dengan globalisasi perekonomian, timbul perusahaan-perusahaan multinasional yang memiliki daerah pemasaran di beberapa dunia, berikan contoh dan deskripsikan. Sehubungan dengan kasus No. 1 hambatan perdagangan internasional apakah yang pernah terjadi. Saat ini terjadi beberapa isu konflik internasional bagaimana keterkaitan dengan perdagangan internasional dan beri contoh.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.