Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DR.H. A.A.ANWAR PRABU MANGKUNEGARA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DR.H. A.A.ANWAR PRABU MANGKUNEGARA"— Transcript presentasi:

1 DR.H. A.A.ANWAR PRABU MANGKUNEGARA
Strategic Human Resource Managament PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DR.H. A.A.ANWAR PRABU MANGKUNEGARA

2 PENGERTIAN PELATIHAN ANDREW E.SIKULA (dalam Anwar Prabu 2001, 44)
PROSES PENDIDIKAN JANGKA PENDEK PROSEDUR SISTEMATIS & TERORGANISIR PENGETAHUAN & KETERAMPILAN TEKNIS PENGERTIAN PELATIHAN ANDREW E.SIKULA (dalam Anwar Prabu 2001, 44)

3 PENGERTIAN PENGEMBANGAN ANDREW E.SIKULA (dalam Anwar Prabu 2001, 44)
PROSES PENDIDIKAN JANGKA PANJANG PROSEDUR SISTEMATIS & TERORGANISIR PENGETAHUAN KONSEPTUAL & TEORITIS PENGERTIAN PENGEMBANGAN ANDREW E.SIKULA (dalam Anwar Prabu 2001, 44)

4 KOMPONEN PELATIHAN & PENGEMBANGAN
TUJUAN & SASARAN TRAINERS MATERI PELATIHAN METODE PELATIHAN TRAINEE KOMPONEN PELATIHAN & PENGEMBANGAN

5 PRINSIP PERENCANAAN PELATIHAN & PENGEMBANGAN
MATERI HARUS SISTEMATIS & BERTAHAP TAHAPAN SESUAI DENAGAN TUJUAN TRAINERS MAMPU MEMOTIVASI & MENYEBARKAN RESPON REINFORCEMENT (PENGUAT RESPON) KONSEP SHAPING (PEMBENTUKAN PERILAKU) PRINSIP PERENCANAAN PELATIHAN & PENGEMBANGAN

6 TAHAPAN PENYUSUNAN PELATIHAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN PENETAPAN TUJUAN & SASARAN PELATIHAN PENETAPAN KRITERIA KEBERHASILAN & ALAT UKUR PENETAPAN METODE PELATIHAN TRY OUT & REVISI IMPLEMENTASI & EVALUASI TAHAPAN PENYUSUNAN PELATIHAN

7 TUJUAN PELATIHAN & PENGEMBANGAN
MENINGKATKAN KUALITAS KERJA MENINGKATKAN SIKAP MORAL & SEMANGAT KERJA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN PEGAWAI MENGHINDARKAN KEUSANGAN (OBSOLESCENCE) RANGSANGAN PEGAWAI UNTUK BERPRESTASI TUJUAN PELATIHAN & PENGEMBANGAN

8 KEBUTUHAN PELATIHAN & PENGEMBANGAN (GOLDSTEIN & BUKTON)
ORGANIZATIONAL ANALYSIS PERSON ANALYSIS JOB OR TASK ANALYSIS

9 METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN
MENGAMATI PERILAKU PEKERJA LAIN YANG SEDANG BEKERJA ON THE JOB MENGGUNAKAN RUANGAN ISOLASI / TERPISAH UNTUK TEMPAT PELATIHAN ( KLERK, OPERATOR MESIN) VESTIBULE / BALAI MEMPERAGAKAN SESUATU PEKERJAAN MELALUI CONTOH DEMONSTRASI / CONTOH MENCIPTAKAN BENTUK REALITAS / IMITASI DARI REALITAS SIMULASI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DENGAN BIMBINGAN UMUM APPRENTICHESHIP KULIAH, KONFERENSI, STUDI KASUS, BERMAIN PERAN DSB METODE RUANG KELAS METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN

10 I M P L E M E N T A S I BANK JABAR - BANTEN
pada

11 KERANGKA DASAR DIKLAT DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI
DIDASARKAN PADA KOMPETENSI YANG DIKELUARKAN OLEH DIVISI SDM DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI DILAKUKAN UNTUK MEMPEROLEH KOMPETENSI KEAHLIAN KHUSUS / SPESIALISASI YG DILAKUKAN SECARA BERJENJANG BERDASARKAN LEVEL JABATAN & KOMPETENSI YANG DITENTUKAN DIKLAT UNTUK KEAHLIAN / SPESIALISASI KERANGKA DASAR DIKLAT

12 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DIKLAT
RENCANA KERJA / BUSINESS PLAN HASIL ASSESMENT GAP COMPETENCY SISTEM PROSEDUR & PERUBAHANNYA SISTEM TI & PERUBAHANNYA ANALISIS TUGAS & JABATAN USULAN PELATIHAN SECARA TERTULIS DARI UNIT KERJA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DIKLAT

13 METODE PENGUMPULAN DATA
KUISIONER PENGAMATAN / OBSERVASI INTERVIEW ANALISIS DOKUMEN BANK / JURNAL TES ATAU EVALUASI METODE PENGUMPULAN DATA

14 METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN PADA BANK JABAR - BANTEN
KULIAH / LECTURE SIMULASI GAME PLAY ON THE JOB TRAINING STUDI KASUS E - LEARNING ROLE PLAY BENCHMARKING OUTBOUND METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN PADA BANK JABAR - BANTEN

15 CONTOH DIKLAT KOMPETENSI JABATAN (JOB LEVEL : AUDITOR)
CREDIT RISK ANALYSIS AUDIT INTERNAL LANJUTAN FRAUD AUDITING AUDITING BUISINES PROCESS BEST PRACTICE IN INTERNAL AUDITORS CONTOH DIKLAT KOMPETENSI JABATAN (JOB LEVEL : AUDITOR)

16 I M P L E M E N T A S I PT. IDEAL FORMICA PURNATATA perusahaan manufacture yang bergerak dalam bidang pembuatan office system product pada

17 Metode yang diterapkan dalam perusahaan…
Pegawai pelaksana & pengawas = meningkatkan pengetahuan & ketrampilan teknis. METODE PELATIHAN Pegawai tingkat manajemen = fokus pada peningkatan kemampuan konseptual, kemampuan dalam pengambilan keputusan & human relation. PENGEMBANGAN

18 Management Development
Dipimpin langsung oleh GM untuk pegawai tingkat managerial (operasional, finance, sdm)

19 training Dipimpin langsung oleh Kepala Produksi untuk pegawai tingkat pelaksana (supervisor)

20 Metode Pelatihan Tingkat Pegawai Pelaksana

21 pada setiap divisi dibagian produksi
Metode – ON THE JOB : secara keseluruhan pengetahuan tentang pekerjaan/ketrampilan diperoleh melalui metode ON THE JOB TRAINING yaitu pekerja mempelajari jobnya dengan mengamati perilaku pekerja lain yang sedang bekerja. Running saw assembling finishing packing memberi contoh Karyawan junior Karyawan senior terjadi pada setiap divisi dibagian produksi mengamati Prosedur metode pelatihan – bersifat sederhana, mudah & praktis

22 On The Job Training.. Pelatihan langsung supervisor kepada operator produksi

23 Metode Pelatihan Pegawai tingkat managerial
* job rotasi * coaching

24 dimonitor-diawasi-dievaluasi oleh manajemen
Job rotasi Perpindahan pegawai dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain Masing-masing divisi memiliki tugas & tanggungjawab atas bagian yang dirotasi produksi pemasangan dimonitor-diawasi-dievaluasi oleh manajemen

25 Mendapat gambaran lebih luas dengan berbagai macam jenis pekerjaan
Mengembangkan kerjasama antar pegawai Mempermudah penyesuaian diri dengan lingkungan kerja Bahan pertimbangan dalam menentukan penempatan/posisi kerja sesuai potensi personil Impact of job rotation

26 peranan JOB COACH coaching
prosedur pengajaran pengetahuan/ketrampilan pada pegawai dibawahnya (kepala produksi – supervisor) peranan JOB COACH Memberi bimbingan pada pegawai bawahannya dalam menerima pekerjaan/tugas

27 Evaluasi Program Pelatihan & Pengembangan
Pendapat para pekerja atas latihan/training yang telah diberikan oleh supervisor pendapat Melakukan tes pengetahuan & ketrampilan dari latihan yang telah diberikan belajar Tes kemampuan pekerja dengan membandingkan sebelum pelatihan & sesudah pelatihan perilaku Melihat hasil pelatihan dengan melihat kualitas kerja & kualitas hasil produksi hasil Evaluasi Program Pelatihan & Pengembangan

28 pada I M P L E M E N T A S I PT. NARA MANAGEMENT perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang event outdoor

29 OUTBOUND TRAINING…

30 PROSES PENDIDIKAN JANGKA PENDEK
PROSEDUR SISTEMATIS & TERORGANISIR PENGETAHUAN & KETERAMPILAN TEKNIS

31 METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN
KULIAH / LECTURE SIMULASI GAME PLAY ON THE JOB TRAINING STUDI KASUS E - LEARNING ROLE PLAY BENCHMARKING OUTBOUND METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN

32 KOMITMEN… Orang Cina sebut “ nei kung “ yaitu perjalanan terarah di dalam jiwa, yang dituntun dalam hati. Komitmen adalah kerja internal, pusaran energy luar biasa berisi hasrat, nilai – nilai, keyakinan untuk berkarya serta hidup, gairah yang muncul dari inti diri.

33

34 5 S ( Sapa, Salam, Senyum, Sopan & Simpatik ) adalah standart normatif cerminan strategy untuk menciptakan sebuah brand image sudah menjadi sebuah kebutuhan yg tidak bisa ditawar. Pelatihan, bimbingan dan persiapan diri untuk berubah secara terus menerus adalah kunci pembuka kepada seluruh jajaran untuk menciptakan kinerja prima. Performance…

35 Berikut sebuah program pelatihan dan bimbingan berkala dengan metode hypnosis yg secara akurat sudah terbukti ampuh, instant dan permanen melekat, sehingga diharapkan penerapan dan pelaksanaannya akan menghasilkan sebuah pencapaian maksimal dan berujung kebahagiaan. Hypnosis…

36 Otak kita memiliki 100 miliar sel otak (neuron) disamping miliaran sel penunjang. Tak ada satupun ciptaan manusia yang bisa menandingi kemampuan otak ini yang sungguh luar biasa, bahkan tidak terbatas. Otak sebagai anugerah terbesar dari Tuhan bagi manusia. Dalam dunia kedokteran, otak dikenal memiliki fungsi : Motorik, sebagai penggerak, baik gerakan kasar, halus, sadar, bawah sadar dan gerakan tak sadar. Sensorik, untuk merasakan sesuatu bersifat umum atau khusus, dikenal dengan pancaindera. Regulasi, mengatur tubuh melalui metabolisme, hormon, susunan saraf otonom dan sebagainya. Fungsi ini sangat kompleks. Seksual, otak adalah organ sex yang paling utama, otak berperan dalam perkembangan seksual, fungsi seksual, maupun siklus respon social. Berpikir, Fungsi berfikir ini terbagi menjadi beberapa macam yaitu kognisi, emosi, affek, mengingat, conscious mind, subconscious mind.

37 Teori tentang Alam Pikiran Manusia…
Berdasarkan tingkat kesadaran, pikiran manusia dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : Pikiran Sadar ( Conscious Mind ) Filter Mental ( Critical Factor ) Pikiran Bawah Sadar ( Subconscious Mind ) Pikiran Tak Sadar ( Unconscious Mind ) Conscious Mind B y p a s s Critical Factor Subconscious Mind Unconscious Mind Teori tentang Alam Pikiran Manusia…

38 Definisi Hypnosis… Menurut Dave Elman, sebuah kondisi ketika critical factor seseorang di bypass ( di non aktifkan ) dan ketika dimunculkan kondisi pikiran yang hanya fokus pada satu pikiran tertentu serta mengabaikan pikiran yang lain

39 ICE BREAKING PHSICOLOGY TEST MEDICAL CHECK OUTDOOR ACTIVITY CHANGE OF MINDSET CLEANSING PROGRAM FIRE WALK RAFTING

40

41

42 Gracias …


Download ppt "DR.H. A.A.ANWAR PRABU MANGKUNEGARA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google