Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM"— Transcript presentasi:

1 Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Teori Pemungutan Suara Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM

2 Pendahuluan Salah satu cara dalam menentukan pengambilan
keputusan adalah pemungutan suara. Dalam masyarakat demokratis, preferensi dan willingness to pay mereka dilakukan dengan cara pemungutan suara. Sedangkan dalam negara yang mempunyai sistem totaliter, kebebasan individu dibatasi dan penguasalah yang menentukan keputusan.

3 Pendahuluan Secara umum hasil pemungutan suara bergantung dari dua faktor : Distribusi suara di antara para pemilih (voters) Sistem penentuan hasil pemungutan suara.

4 Teori Pemungutan Suara
Secara umum teori mengenai pemungutan suara atau voting, terdapat beberapa sistem yang umumnya dilakukan. Antara lain : Sistem Aklamasi (suara bulat) Sistem Suara Terbanyak Sistem Titik (point voting) Sistem Pilihan Ganda (plurality voting) Sistem Demokrasi Perwakilan

5 Pilihan Berdasarkan Suara Bulat (Aklamasi)
Cara pemungutan suara dengan suara bulat 100% orang setuju akan diadakannya suatu proyek atau pengambilan keputusan di parlemen merupakan cara yang paling baik. Hal tersebut dikarenakan dapat melindungi minoritas dalam suatu masyarakat. Namun cara ini sangat sulit untuk mencapai suatu keputusan, terutama apabila : Jumlah pemungutan suara besar sekali Apabila ada satu orang tidak setuju maka pengambilan keputusan tidak dapat tercapa Seseorang dapat memblok dalam pengambilan pengambilan keputusan

6 Sistem Suara Terbanyak
Keputusan diambil apabil jumlah orang yang setuju jumlahnya lebih besar daripada jumlah orang yang tidak setuju. Sistem ini yang paling sederhana adalah 50%+1 atau ((n/2)+1), atau sistem dimana keputusan dilaksanakan apabila 2/3 suara ((2/3)n)) menyatakan setuju.

7 … Arrow Paradoks Ada 5 (lima) syarat yang harus dipenuhi agar pemilihan suara dapat mencapai hasil yang efisien, yaitu mencerminkan preferensi masyarakat yang sebenarnya : Pilihan harus konsisten (transitivity) Pilihan alternatif tidak boleh berubah meskipun terjadi perubahan urutan-urutan yang disukai Urutan-urutan pilihan tidak boleh berubah apabila satu (atau lebih) pilihan alternatif dihilangkan Pemilih harus menentukan pilihannya dengan bebas (dimana tidak ada paksaan) Penentuan pilihan tidak boleh dilaksanakan secara diktator.

8 Lanjutan…..  - Z Y VOTERS OPTIONS Result 2 1 FRAKSI GOLKAR FRAKSI PPP
PDI

9 Lanjutan…..  - Z X VOTERS OPTIONS Result 1 2 FRAKSI GOLKAR FRAKSI PPP
PDI

10 Pilihan Berdasarkan Pilihan Titik (point voting)
Sistem majority voting dianggap kurang baik karena tidak mencerminkan derajat kesukaan setiap pemilih atas berbagai jenis program. Oleh karena itu, untuk mengatasi kelemahan tersebut dengan cara memberikan angka tertentu kepada setiap pemilih yang dapat mengalokasikannya pada setiap program berdasarkan preferensinya (point voting).

11 Contoh OPTIONS VOTERS X Y Z 60 40 6 4 90 25 40 35 HASIL 91 84 125
FRAKSI GOLKAR 60 40 FRAKSI PPP 6 4 90 FRAKSI PDI 25 40 35 HASIL 91 84 125 Maka urutan program adalah Z,X dan Y

12 Teori Demokrasi Perwakilan
Dalam pemungutan suara dengan sistem demokrasi perwakilan dilakukan oleh wakil-wakil rakyat yang berada di parlemen. Asumsi-asumsi : Masyarakat dan wakil-wakil rakyat bertindak secara rasional yang didasarkan pada kepentingan pribadi mereka masing- masing. Tujuan dari para politisi atau wakil rakyat adalah mempertahankan kedudukannya. Hal ini dapat dilakukan apabila mereka menyuarakan kehendak masyarakat yang mereka wakili, sehingga tujuan wakil rakyat adalah memaksimalkan jumlah suara yang memilih.

13 Pertukaran Suara (Logrolling)
Dalam pemilihan suara untuk program tertentu secara paket, para pemilih dapat melakukan logrolling. Logrolling merupakan suatu cara bagi pemilih untuk melakukan kolusi di antara pemilih yang kalah dengan cara mempertukarkan suara agar mereka sama-sama memperoleh keuntungan dengan cara memberikan nilai lebih banyak kepada program yang disukai oleh pemilih lain apabila pemilih tersebut memberikan nilai yang lebih besar kepada program yang disukainya.


Download ppt "Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google