PENERAPAN STANDAR TEKNIK DAN MANAJEMEN DI INDUSTRI

Presentasi berjudul: "PENERAPAN STANDAR TEKNIK DAN MANAJEMEN DI INDUSTRI"— Transcript presentasi:

1 PENERAPAN STANDAR TEKNIK DAN MANAJEMEN DI INDUSTRI
(Studi Kasus : Analisis Pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Terhadap Kinerja Karyawan Di PT X ) Disusun Oleh: 1. Maghvira Kasminingrum / 2. Nadia Farah Afief / 3. Rahmita Sashikirana D. / 4. Ricky Rivaldy / 5. Sri Muslimah I. Nasution / 3A414433 Etika Profesi

2 Identifikasi Masalah Perusahaan Manufaktur
Persyaratan Mutu dan Standar Tertentu Meningkatkan Daya Saing Pengaruh terhadap Kinerja Karyawan ISO 9001:2008 ISO 9001:2000

3 Metode Penilitian

4 Hasil dan Pembahasan

5 Hasil dan Pembahasan (Lanjutan)

6 Pengujian Hipotesis

7 Sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Secara parsial, hanya faktor kepedulian dan lingkungan kerja yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. X. Kesimpulan Perusahaan perlu membangun rasa kepedulian karyawan dengan mengadakan : pelatihan untuk memotivasi karyawan, menjelaskan visi misi perusahaan, nilai-nilai penting lingkungan perusahaan, mengkomunikasikan komitmen kebijakan perusahaan, dan mengevaluasi dan memperbaiki kondisi lingkungan kerja yang ada. Saran

8 Analisis PT X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi jenis beton. Agar produk yang diproduksi terjamin mutunya, perusahaan menetapkan standar sistem manajemen mutu ISO Dalam rangka peningkatan kualitas dalam persaingan global, perusahaan memperbaharui sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 menjadi ISO 9001:2008. Sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja internal perusahaan. Penelitian pun dilakukan untuk menguji pengaruh ISO 9001:2008 terhadap kinerja perusahaan. Namun selama penerapan manajemen mutu ISO 9001:2008 di PT X, kinerja perusahan masih belum sesuai dengan harapan perusahaan. Hal ini disebabkan karena target produksi hanya berkisar antara 83,73%-89,58% pada tahun Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi, salah satunya adalah faktor SDM. Permasalahan yang timbul karena faktor SDM terjadi karena kurangnya pemahaman pekerja tentang job desk, kurangnya motivasi para pekerja dan sikap pekerja yang kurang cekatan. Faktor tersebut terjadi karena kurangnya implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 diperusahaan.

9 Analisis (Lanjutan) Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, khususnya pada klausul yang berkaitan dengan kinerja karyawan, yaitu klausul 6 (klausul pengelolaan sumber daya) yang terdiri dari sub kalusul kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana dan lingkungan kerja. Walaupun analisis dan pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di PT X memberi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, namun hanya faktor kepedulian dan lingkungan kerja yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT X. Peran serta dukungan perusahaan harus dilakukan untuk membangun rasa kepedulian karyawan sehingga implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dapat dilakukan secara maksimal. Harapan untuk kedepannya yaitu standar sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap seluruh faktor.

10 Etika Profesi