Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Sasmita Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pembangunan Ekonomi & Kebijakan Keuangan Negara
2
Kuatnya peran pemerintah di abad pertengahan
Muncul doktrin Laissez Faire & Invisible Hand Munculnya kelemahan2 doktrin Laissez Faire & Invisible Hand Diperlukannya peran pemerintah dlm perekonomian.
3
Peran Pemerintah dlm Perekonomian
1. Mengalokasikan faktor2 produksi (barang & jasa) untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. 2. Mengadakan redistribusi penghasilan 3. Menstabilkan perekonomian (kebijakan fiskal & moneter) 4. Mempercepat pertumbuhan perekonomian
4
Kebijakan Keuangan Negara
1. Kebijakan Moneter 2. Kebijakan Fiskal 3. Kebijakan Keuangan Internasional 4. Kebijakan Pemerataan Pembangunan
5
1. Kebijakan Moneter Kebijakan yg dilakukan pemerintah di bidang keuangan yg berkenaan dg jumlah uang yg beredar di masyarakat (Syamsi, 1994).
6
Tujuan Kebijakan Moneter
1. Menyesuaikan jumlah uang yg beredar di masyarakat 2. Mengarahkan penggunaan uang & kredit 3. Mendorong produsen meningkatkan kegiatan produksi 4. Mempertahankan & meningkatkan tk. employment 5. Kebijakan moneter dilaksanakan tanpa memberatkan beban keuangan negara & masyarakat
7
Instrumen dlm Kebijakan Moneter
a. Menetapkan cash ratio b. Open market policy c. Kebijakan suku bunga kredit d. Kebijakan suku bunga deposito
8
Instrumen dlm Kebijakan Moneter
a. Menetapkan cash ratio Menetapkan perbandingan antara persentase uang di bank yg hrs dijadikan cadangan (Reserve Requirement) & boleh dioperasikan. b. Open market policy Merupakan penjualan surat berharga dr Bank Sentral.
9
b. Open Market Policy Bila jumlah uang yg beredar terlalu banyak
Kebijakan menjual surat2 berharga Bila jumlah uang yg beredar terlalu sedikit Kebijakan membeli surat2 berharga dr masyarakat
10
c. Kebijakan Suku Bunga Kredit
Bank menetapkan suku bunga kredit tinggi Bila jumlah uang yg beredar terlalu banyak Bank menetapkan suku bunga kredit rendah Bila jumlah uang yg beredar terlalu sedikit
11
d. Kebijakan Suku Bunga Deposito
Bila jumlah uang yg beredar terlalu banyak Bank menaikkan prosentase suku bunga deposito Bila jumlah uang yg beredar terlalu sedikit Bank menurunkan prosentase suku bunga deposito
12
2. Kebijakan Fiskal Kebijakan yg dilakukan pemerintah terkait dg penerimaan (pendapatan) & pengeluaran (belanja) uang oleh pemerintah dg tujuan untuk menjaga tk. kestabilan ekonomi .
13
3. Kebijakan Keuangan Internasional
Kebijakan pemerintah di bidang keuangan yg terkait dg keuangan internasional, khususnya dibidang perniagaan, pembayaran dan bantuan luar negeri
14
Kegiatan di Sektor Kebijakan Keuangan Internasional
Valuta asing Valas adalah mata uang luar negeri, yg diperjualbelikan dg satuan kurs. Kurs merupakan perbandingan nilai valas dg mata uang dalam negeri yg terkait. Utang Luar negeri a. Utang dengan jaminan (reproductive debt) b. Utang tanpa jaminan (dead weight debt) 3. Proteksi a. Tarif b. Kuota
15
a. Tarif Pembebanan pajak thd barang2 yg melewati batas negara. Terdapat 3 jenis tarif, yaitu Tarif yg perhitungannya berdasarkan nilai barang yg kena tarif a. Tarif ad volarem Tarif yg perhitungannya berdasarkan ukuran fisik barang (volume dan atau berat barang) b. Tarif spesifik Tarif yg perhitungannya berdasarkan kombinasi persentase nilai barang dan ukuran fisik barang c. Tarif kombinasi
16
Kuota adalah pembatasan jumlah fisik barang yg melintasi negara
b. Kuota Kuota adalah pembatasan jumlah fisik barang yg melintasi negara Kuota Impor Kuota Ekspor
17
4. Kebijakan Pemerataan Pendapatan
Usaha yg dilakukan pemerintah agar pendapatan masyarakat terbagi semerata mungkin diantara warga masyarakat.
18
Tujuan pokok kebijakan pemerataan pendapatan
1. Mempertinggi penghasilan kelompok masyarakat yg berpenghasilan sangat rendah 2. Mengarahkan segala kebijakan ekonomi & pembangunan agar golongan penghasilan terrendah dpt terangkat hidupnya
19
ALHAMDULILLAH SEMOGA BERMANFAAT
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.