Sistem unit CPU / ALU dan Perkembangan Prosesor

Presentasi berjudul: "Sistem unit CPU / ALU dan Perkembangan Prosesor"— Transcript presentasi:

1 Sistem unit CPU / ALU dan Perkembangan Prosesor

2 Jl. KH. Syahdan No. 20 Kemanggisan – Palmerah Jakarta 11480
Copyright © 2015, BINUS CENTER Jl. KH. Syahdan No. 20 Kemanggisan – Palmerah Jakarta 11480 Telp: (+6221) , , Fax: (+6221) , DIPERGUNAKAN HANYA UNTUK KEPENTINGAN PEMBELAJARAN DI BINUS CENTER Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari

3 Sistem unit CPU / ALU dan Perkembangan Prosesor

4 Pendahuluan Prosesor disebut juga Central Prossesing Unit (CPU), merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program (Jogiyanto, 1999 : 153). Prossesor terdiri dari 2 komponen penting yaitu control unit dan arithmetic logic unit (ALU). Control unit adalah komponen untuk mengatur semua kinerja sistem yang di minta dari suatu program, sedangkan ALU sendiri berguna untuk mengatur proses perhitungan, perbandingan, dan operasi logika lainnya. Proses Perhitungan pada ALU menghitung penjumlahan, pengurangan, pengalian dan pembagian bilangan biner. Sedangkan proses perbandingan melakukan perbandingan lebih dari, kurang dari atau sama dengan satu atau lebih perhitungan. Operasi logika terdiri dari kondisi dengan menggunakan logical operator seperti AND, OR, dan NOT. Adapun variasi lain seperti NOR, XOR dan lain adalah operasi logika pendukung untuk mempercepat perhitungan.

5 Control Unit Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Control unit mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada output. Control unit mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke mainmemory, mengambil data dari main memory untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan arithmatika atau perbandingan logika, control unit mengirimkan instruksi tersebut ke arithmetic logic unit (ALU). Hasil dari pengolahan data ini dibawa oleh control unit ke main memory lagi untuk disimpan.

6 Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
Tugas Control Unit Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output Mengambil instruksi-instruksi dari main memory Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU Menyimpan hasil proses ke main memory

7 Arithmetic Logic Unit (ALU)
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika sebagai berikut : Sama dengan (=) Tidak sama dengan (<>) Kurang dari (<) Kurang atau sama dengan dari (<=) Lebih besar dari (>) Lebih besar atau sama dengan dari (>=)

8 Sejarah Perkembangan Prosesor
Prosesor berasal dari mikroprosesor yang telah melalui perkembangan sangat signifikan, sejarah perkembangan mikroprosesor adalah sebagai berikut : Mikroprosesor i4040 Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Fitur yang tersedia pada processor ini adalah Clock rate 500KHz – 740KHz Memiliki 3000 transistor Dapat mengeksekusi instruksi Binary Coded Decimal 4 bit terdapat 24 pin

9 Sejarah Perkembangan Prosesor
2. Mikroprosesor 8008 Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008. Mikroprosesor ini memiliki fitur sebagai berikut : Clock rate 800 KHz Instruction set 8 bit FSB 14 bit Main memory 16KB 24 pin port

10 Sejarah Perkembangan Prosesor
3. Mikroprosesor 8080 Mikroprosesor pertama yang digunakan untuk komputer di rumah adalah intel 8080, merupakan komputer 8 bit dalam satu chip yang diperkenalkan pada tahun 1974. Mikroprocessor ini memiliki fitur sebagai berikut : instruction set 8 bit 4500 transistor Clock rate 4 MHz 40 pin port Main memory 16 KB – 64 KB Computer : IMSAI 8080, CompuColorII

11 Sejarah Perkembangan Prosesor
4. Mikroprosesor 8085 Pada tahun 1976 muncul prosessor tipe 8085, dengan fitur sebagai berikut : instruction set 8 bit Clock rate 8 MHz Main Memory 64KB 256 I/O Port 80 pin port Computer : Radio Shack TRS-80, CompuPro 8/16

12 Sejarah Perkembangan Prosesor
5. Mikroprosesor 8086 Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini fitur sebagai berikut : Clock rate 5 – 10 MHz 16 bit register set Main memory 1 MB Multi BUS System Compatible 40 pin port

13 Sejarah Perkembangan Prosesor
6. Mikroprosesor 8088 Mikroprosesor 8088 diperkenalkan pada 1 Juli 1979 setelah hadirnya mikroprosesor Fitur dari mikro prosesor 8088 adalah sebagai berikut : 8 bit Data BUS Interface 16 bit register set Clock rate 5 MHz – 8 MHz 40 pin port

14 Sejarah Perkembangan Prosesor
7. Mikroprosesor (i286) Pada tahun 1982 Intel mengenalkan Mikroprosesor 286 atau yang lebih dikenal dengan nama adalah sebuah processor yang pertama kali dapat menggunakan software. Mikroprosesor memiliki fitur sebagai berikut : Mempunyai transistor register set 80 bit 16 MB Address BUS 12,5 Mbps Bandwith BUS Clock rate 6 – 12,5 MHz OS Support : UNIX, MS-DOS, XENIX Software Developer Support : Assembler, FORTRAN, Pascal 68 pin port

15 Sejarah Perkembangan Prosesor
8. Mikroprosesor 80386 Tahun 1985 Microprocessor Intel386™ diluncurkan 17 Oktober Mikroposesor memiliki fitur sebagai berikut : Instruction set 32 bit Main memory 4 GB Clock rate 16 MHz - 33 MHz 144 pin port

16 Sejarah Perkembangan Prosesor
9. Mikroprosesor 80486 Intel486 DX CPU Microprocessor dikeluarkan 10 April Mikro prosesor memiliki fitur seperti berikut : Register set 32 bit. Cache 8 KB 64MB Address BUS Clock rate 16 MHz – 25 MHz pin port : a) 168 pin on Grid Array Intel 486 SX b) 196 pin on Plastic Quad Intel 486 SX c) 169 pin on Grid Array Intel 487 SX

17 Sejarah Perkembangan Prosesor
10. Intel Pentium II Prosessor Intel® Pentium® II Processor diperkenalkan 7 Mei 1997 Pentium II mempunyai fitur- fitur : CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 didalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge) Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+. Perintah-perintah MMX. Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11) Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB). Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi). Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU..

18 Sejarah Perkembangan Prosesor
11. Intel Pentium III Prosessor Pada tahun 1999 Intel kembali menciptakan processor Pentium III yang mempunyai fitur sebagai berikut : FSB 133MHz Core Frequency 1,13 GHz – 1,4 GHz Cache 512 KB Socket PGA370 370 pin port 256 bit set instruction BUS .

19 Sejarah Perkembangan Prosesor
12. Intel Pentium 4 Prosessor Pada tahun 2000 Pentium 4 hadir dan memiliki fitur sebagai berikut : Memiliki 42 juta transistor Core Frequency 2,8 GHz – 3,4 GHz FSB 533 MHZ - 800MHz L1 Cache 16KB L2 Cahce 1 MB 478 pin port Design for 32 bit OS micro architecture 90 nm

20 Sejarah Perkembangan Prosesor
13. Intel Pentium E7520/E7320 Pentium D Masuk ke tahun 2004, Lahirlah processor baru dari Intel yang diberi nama Intel E7520/E7320 atau yang disebut dengan Pentium D. Pentium D memiliki fitur sebagai berikut : Core Frequency 2,66 GHz – 3,2 GHz L1 Cache 16 KB L2 Cache 1 MB FSB 533 MHz – 800 MHz Socket LGA775 HyperThreading (HT)

21 Sejarah Perkembangan Prosesor
14. Intel® Pentium D 820/830/840 (Intel® Dual Core Processor) pada tahun 2005 Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya yang berbasis 64 bit dan disebut dual core. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yang memiliki 2 core dan memiliki fitur sebagai berikut : 1MB L2 cache pada tiap core 800MHz FSB Bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz.

22 Sejarah Perkembangan Prosesor
15. Intel® Core 2 Duo Processor Pengembangan processor Intel yang jauh lebih maju dapat ditemukan pada Intel Core 2 Duo pada tahun 2006 yang dirancang khusus bagi pengguna PC yang menginginkan lebih dari sebuah komputer. processor ini memiliki fitur sebagai berikut Memiliki 2 buah core Konfigurasi Frekuensi 2.4GHz 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core) FSB 1.06GHz Front-side bus Thermal design power (TDP)

23 Sejarah Perkembangan Prosesor
16. Intel® Core 2 Quad Processor Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari Processor ini memiliki fitur sebagai berikut : Memiliki 4 buah core Instruction set 64 bit Konfigurasi Frekuensi 2.4GHz 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), FSB 1.06GHz Front-side bus Thermal design power ( TDP ).

24 Sejarah Perkembangan Prosesor
17. Intel Core i7 Processor Intel Core i7 menjadi tak terkalahkan di versi laptop dan desktopnya semenjak kemunculan Core prosesor di Intel telah keluarkan Core terbarunya yakni Core i7 dengan chipset X58. processors Core i7 hadir dengan fitur sebagai berikut : Memiliki 4 core Teknologi Hyper-Threading 8MB dengan L3 cache memory Tteknologi manufaktur 45nm. FSB 1,066 MHz Soket LGA 1366.

25 LATIHAN SISWA Soal Teori : Sebutkan jenis-jenis prosesor pada perkembangan prosesor ! Jelaskan Tugas dari Arithmetic Logic Unit! Jelaskan Tugas dari Control Unit! Jelaskan keunggulan prosesor core i7 dari prosesor pendahulunya!

26 Jawaban Latihan Mikroprosesor 4040, 8008, 8085, 8086/8088, 80286, 80386, 80486, intel pentium, pentium 1, pentium 2, pentium 3, pentium 4, Pentium E7520/E7320 Chipsets, dual core, core 2 duo, core 2 quad, core i7 Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Prosesor core i7 tersebut hadir dengan 4 core, Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory, teknologi manufaktur 45nm, FSB 1066MHz, soket LGA 1366

27 “Mudah dan Menyenangkan bukan belajar dengan Binus Center Sampai bertemu di pembelajaran berikutnya”

28 DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, 1999.”Pengenalan Komputer” Jakarta : ANDI Lhaban, Adola, “Sejarah Perkembangan Mikroprosesor” Medan :