Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Penelitian Para Psikolog
2
Apakah yang Menjadikan Penelitian Psikologi Ilmiah ?
Aktivitas ilmiah yang dilakukan para psikolog lebih banyak melibatkan sikap dan prosedur tertentu di bandingkan dengan peralatan maupun pakaian. Berikut ini adalah sejumlah karakter penting dari seorang ilmuwan yang ideal : Presisi Skeptisisme Berpegang teguh pada fakta empiris Bersedia membuat “prediksi yang beresiko” Keterbukaan
3
Study Deskriptif : Menetapkan Fakta-fakta
Untuk mendukung hipotesisnya, para psikolog menggunakan metode yang berbeda, dan tidak saling bersifat Eksklusif. Adapun teknik yang di gunakan adalah: Memilih partisipan(subjek) penelitian Metode Deskriptif (Deskr iptive method) Tes Survei Study Deskriptif : Menetapkan Fakta-fakta
4
Studi korelasi : Mencari Hubungan
Kata Korelasi (correlation) kerap disamakan dengan kata”hubungan”. Namun demikian,secara teknis korelasi berarti suatu perhitungan numerik mengenai kekuatan hubungan antara dua hal. Dalam penelitian psikologi,hal-hal tersebut disebut sebagai variabel(variable) karena hal-hal tersebut dapat bervariasi secara kuantitatif. Tinggi badan, berat badan, usia, penghasilan, skor IQ, jumlah item yang dapat diingat dalam tes memori, jumlah senyuman dalam suatu rentang waktu tertentu-segala sesuatu yang dapat diukur, dirata-ratakan atau diberi skor, dapat bertindak sebagai variabel. Korelasi Positif (positive correlation) berarti tingginya nilai sebuah variabel berkaitan dengan tingginya variabel lainnya ,dan rendahnya nilai sebuah variabel berkaitan dengan rendahnya nilai variabel lainnya pula. Contohnya, antara tinggi dan berat terdapat korelasi positif;demikian pula antara skor IQ dan nilai sekolah. Korelasi Negatif (negative correlation) berarti tingginya nilai sebuah variabel berkaitan dengan rendahnya nilai variabel lainnya. Hal yang perlu diperhatikan tentang korelasi adalah bahwa “suatu korelasi tidak mnyatakan hubungan kausal”. Studi korelasi : Mencari Hubungan
5
Eksperimen,adalah suatu,pengujian yang terkontrol terhadap sebuah hipotesis,saat seorang peneliti memanipulasi sebuah variabel untuk menemukan pengaruhnya terhadap variabel lain. Sebuah Eksperimen memungkinkan peneliti mengontrol atau memanipulasi situasi yang sedang dipelajari. Dalam Eksperimen, Peneleiti tidak hanya sekadar mencatat perilaku secara pasif saja , tetapi secara aktif peneliti melakukan sesuatu yang diyakini akan mempengaruhi perilaku seseorang dan mengamati hal-hal yang terjadi.Prosedur seperti ini memungkinkan eksperimenter untuk membuat kesimpulan mengenai hubungan kausalitas mengenai apa yang menyebabkan apa. Eksperimen telah lama menjadi metode pilihan dalam psikologi karena eksperimen memungkinkan penarikan kesimpulan mengenai kausalitas dan membuat peneliti dapat membedakan efek nyata dari efek placebo. Eksperimen
6
Variabel Eksperimen Variabel independen Variabel dependen
7
Sebuah kondisi pembanding dalam suatu eksperiment, dimana subjek subjek yang terlibat di dalamnya tidak dikenakan perlakuan yang sama seperti yang dikenakan kepada subjek subjek dalam kondisi eksperimen Kondisi kontrol
8
Keuntungan eksperiment
Peneliti dapat mengontrol situasi. Peneliti dapat mengidentifikasi hubungan sebab akibat . Peneliti dapat membedakan efek placebo dari efek perlakuan yang diberikan Kerugian eksperiment Situasi eksperiment bersifat buatan dan hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke dunia nyata. efek eksperiment terkadang sulit dihindari.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.