Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR 010810154B.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR 010810154B."— Transcript presentasi:

1 ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR B

2 Pendahuluan Suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial. Depkes RI (2000) Penyebab utama gangguan jiwa mungkin di badan (somatogenik) dikaitkan dengan masalah kesehatan fisik, di lingkungan sosial (sosiogenik) dikaitkan dengan harta benda, kehilangan pekerjaan, tempat tinggal, di psike (psikogenik) dikaitkan dengan masalah psikologis seperti ketakutan, trauma, kecemasan, ataupun kultural (tekanan kebudayaan) dikaitkan dengan budaya tolong menolong dan spiritual (tekanan keagamaan) dikaitkan dengan nilai-nilai keagamaan (Keliat, 2011). 1. Jumlah penderita gangguan jiwa di dunia adalah 450 juta jiwa. (WHO, 2001) 2. Indonesia gangguan mental emosional (depresi & ansietas) mencapai 11,6% dari jumlah total penduduk, gangguan jiwa berat (psikosis) mencapai 0,46% dari jumlah total penduduk (Riskesdas, 2007). 3. Provinsi Jawa Timur ansietas (kecemasan) dan depresi sebesar 12,3%, 0,3% gangguan jiwa berat (Riskesdas, 2007). 4. Ponorogo tepatnya di Desa Paringan Kecamatan Jenangan jumlah penderita gangguan jiwa sebanyak 60 jiwa dengan total penduduk 6000 jiwa.

3 Kepmenkes no 220/Menkes/SK/III/2002
Upaya penanggulangan kejadian gangguan jiwa : Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gangguan jiwa di Desa Paringan terlebih dahulu, diharapkan dapat memberikan masukan terhadap Desa, Puskesmas, ataupun Dinas terkait untuk dapat mengurangi kejadian gangguan jiwa di Desa Paringan

4 Tujuan Umum: Menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian gangguan jiwa di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Tujuan Khusus Mengidentifikasi faktor biologis yang berhubungan dengan kejadian gangguan jiwa di Desa Paringan Mengidentifikasi faktor psikologis yang berhubungan dengan kejadian gangguan jiwa di Desa Paringan Mengidentifikasi faktor sosial budaya yang berhubungan dengan kejadian gangguan jiwa di Desa Paringan Menganalisis faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian gangguan jiwa di Desa Paringan

5 Tinjauan Pustaka Teori Adaptasi STUART Faktor Predisposisi Stres
Koping Dasar Jiwa

6 Kerangka Konseptual

7 Metode Penelitian Cross Sectional Populasi 60 Orang Sampel 30 Orang

8 Sampling Quota Sampling Penetapan subjek berdasarkan kapasitas/daya tampung yang diperlukan dalam penelitian Kuota yang disediakan oleh UPT 30 responden

9 Keluarga pasien yang mempunyai anggota keluarga dengan gangguan jiwa.
Satu orang dari keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien dan/atau menjadi care giver bagi pasien. Usia ≥ 17 tahun Inklusi Eksklusi Keluarga yang tidak bersedia untuk diteliti. Keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien dan/atau menjadi care giver bagi pasien sedang sakit.

10 Pekerjaan dan pendapatan
Variabel Penelitian Dependen Gangguan Jiwa Independen Genetic Kepribadian Konsep Diri Pendidikan Pekerjaan dan pendapatan Definisi Operasional

11 Kerangka Kerja Operasional Populasi
Keluarga di Desa Paringan yang mempunyai anggota keluarga dengan gangguan jiwa = 60 orang Sampel Responden yang memenuhi kriteria = 30 orang Quota sampling Analisis data Menggunakan uji statistik Hasil Gangguan jiwa (Kuesioner) Dependen Independen Genetik Kepribadian Konsep diri Pekerjaan dan pendapatan Pendidikan

12 Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan surat pengantar pengambilan data dari FKp UNAIR yang ditujukan kepada Bakesbang Linmas Kabupaten Ponorogo, Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti melaksanakan penelitian dalam beberapa tahap, yaitu melakukan kontak persetujuan dengan responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Setelah itu peneliti melakukan sampling untuk mendapatkan sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Setelah responden didapatkan, lalu peneliti memberikan lembar kuisioner untuk di isi dan di jawab, kuisioner yang diberikan memuat pertanyan-pertanyaan

13 Sebelum melakukan pengisian kuesioner peneliti menawarkan kontrak waktu dengan responden
Setiap menyelesaikan kuesionernya sampai selesai, responden mendapatkan minyak goreng dari peneliti sebagai ungkapan terima kasih dari peneliti Dari data yang diperoleh dari responden kemudian dikumpulkan untuk dirata-rata dan dihubungkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap gangguan jiwa di Desa Paringan Dalam melakukan pengambilan data, peneliti dibantu oleh petugas UPT dan Pamong Desa Paringan.

14 TERIMA KASIH


Download ppt "ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR 010810154B."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google