Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dalam pandangan teoritis Fisher, bahwa memegang uang semata-mata u/kepentingan transaksi, shg besarnya konstant thd. besarnya volume perdagangan. Sedangkan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dalam pandangan teoritis Fisher, bahwa memegang uang semata-mata u/kepentingan transaksi, shg besarnya konstant thd. besarnya volume perdagangan. Sedangkan."— Transcript presentasi:

1 Dalam pandangan teoritis Fisher, bahwa memegang uang semata-mata u/kepentingan transaksi, shg besarnya konstant thd. besarnya volume perdagangan. Sedangkan pandangan Alfred Mashal, bahwa permintaan uang dipengaruhi society behaviour dlm memanfaatkan beberapa bentuk jenis kekayaan, yang salah satunya adalah uang.

2 Sedangkan kekayaan lain memberikan Capital Gain dan pendapatan modal.
Seseorang lebih suka memegang uang, karena mudah untuk bertransaksi dan bersifat likuid. Sedangkan kekayaan lain memberikan Capital Gain dan pendapatan modal. Jadi teori permintaan uang men/ Cambridge, memasukkan unsur behaviour masyarakat dalam memegang uang. Unsur2 yg. mempengaruhi permintaan uang tidak hanya : 1. Besarnya transaksi perdagangan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh :

3 2. Ekspektasi masyarakat thd masa depan.
3. Pendapatan dari kekayaan lain. 4. Besarnya kekayaan yang dimiliki. SIMPULAN : a). Teori permintaan uang menurut kelom- pok Cambridge lebih realistis dan men- cerminkan Society Behaviour. b). Proses Perumusan teori permintaan uang Cambridge pada akhirnya juga tidak jauh beda dengan rumusan teori Fisher, karena faktor2 lain tersebut di-

4 diasumsikan tetap dlm jangka pendek, namun dlm jangka panjang
bisa berubah. c). Jadi teori Cambridge juga mencermin- kan teori Fisher, bahwa permintaan uang dipengaruhi secara konstant oleh besarnya volume transaksi ekonomi. Permintaan uang men/ Cambridge diturunkan dari teori kuantitas men/ Fisher, dan secara matematis dpt diturunkan sbb:

5 M = 1/V P x 0, jika 1/V = k maka M = kP x 0
M x V = P x T  M x V = P x  M = P x 0 …………… >>> Rumus 5. V karena P x 0 = Y, maka M X V = Y. M = 1/V P x 0, jika 1/V = k maka M = kP x 0 atau M = kY. ( Y = National Income ) Unsur penting dari Cambridge Equation di-atas yaitu, dimasukkannya unsur k dalam persamaan yang mempengaruhi besar-

6 nya nilai Y (Nasional Income), dan ke -mudian berdampak pada perubahan nilai P (Price / inflasi). Dalam hal ini Alfred Marshal ingin nengemukakan perilaku masyarakat dlm bentuk keinginan u/menyisihkan sebagian dari pendapatan- nya (Y) dalam bentuk uang kas (k). Pandangan Marshal ini memberikan inspirasi thd. rumusan teori permintaan uang oleh Keynes, dimana perilaku masyarakat utk memegang kekayaan

7 dalam bentuk Kas, ditentukan oleh 3(tiga) motif, yaitu :
Motif Transaksi Motif Berjaga-jaga Motif Spekulasi Terdapat beberapa kritik yg dilontarkan thd teori kuantitas, yaitu perubahan jumlah uang beredar (M) tidak secara otomatis digunakan utk berbelanja, shg. “money Spending” tidak otomatis meningkat.

8 Kemudian pada masyarakat modern ada kecenderungan perilaku memegang uang mengalami perubahan cukup dinamis, karena menyangkut kebutuhan ekonomi yg semakin berkembang, sehingga ada kecenderungan nilai V tidak tetap, tetapi mengalami perubahan yg cukup bervariasi.


Download ppt "Dalam pandangan teoritis Fisher, bahwa memegang uang semata-mata u/kepentingan transaksi, shg besarnya konstant thd. besarnya volume perdagangan. Sedangkan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google