Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Model Pembelajaran Berbasis Komputer

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Model Pembelajaran Berbasis Komputer"— Transcript presentasi:

1 Model Pembelajaran Berbasis Komputer
Model-Model Pembelajaran Matematika Model Pembelajaran Berbasis Komputer Disusun oleh : Kelompok 3 Fitra Hayati Ila Ritanti Jamila Turahhmi Dosen Pengampu : Ibu Hasmawati, M.Pd Lagi Loading Sabar Yaaaa

2 Model Pembelajaran Berbasis Komputer
Pengertian E-Learning Model-model E-Learning Fungsi, Tujuan, dan Manfaat E-Learning Pemanfaatan E-Learning dalam Pembelajaran Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Penerapan E-Learning dalam Pembelajaran Kesimpulan

3 Pengertian E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

4 Fungsi, Tujuan, dan Manfaat E-Learning
Ada tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di kelas (classroom instruction), yaitu: Sebagai tambahan (suplemen) yang sifatnya pilihan/opsional, Pelengkap (komplemen), Pengganti (substitusi). Fungsi Tujuan Manfaat

5 Fungsi, Tujuan, dan Manfaat E-Learning
Siswa atau mahasiswa dapat belajar mandiri tanpa harus bertatap muka langsung denga guru atau dosen yang bersangkutan. Contoh universitas yang memilih metode pembelajaran E-Learning sebagai metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar sehari-hari yaitu Universitas Terbuka (UT) yang berdomisili di Pamulang, Tangerang, Banten. Siswa atau mahasiswa mendapatkan materi pembelajaran mereka tanpa harus membeli buku aslinya. Fungsi Tujuan Manfaat

6 Fungsi, Tujuan, dan Manfaat E-Learning
Meningkatkan interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran darimana dan kapan saja (time and place flexibility). Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach aglobal audience). Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). Lebih mudah mendapatkan materi atau info Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu dan tenaga Fungsi Tujuan Manfaat

7 Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
Pembelajar dapat belajar kapan dan dimana saja mereka punya akses internet. Efisiensi waktu dan biaya perjalanan. Pembelajar dapat memilih materi pembelajaran sesuai dengan level pengetahuannya. Fleksibilitas untuk bergabung dalam forum diskusi setiap saat, atau menjumpai teman sekelas dan pengajar secara remote melalui ruang chatting. Mampu memfasilitasi dan menerapkan gaya belajar yang berbeda melalui beragam aktivitas. Pengembangan keterampilan TIK yang mampu mendukung aktivitas lain pembelajar. Keberhasilan menyelesaikan pembelajaran/perkuliahan online mampu membangun kemampuan belajar mandiri dan kepercayaan diri pembelajar serta mendorong pembelajar untuk lebih bertanggung jawab dalam studinya.

8 Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
Pembelajar yang tidak termotivasi dan perilaku belajar yang buruk akan terbelakang/tertinggal dalam pembelajaran. Pembelajar dapat merasakan terisolasi dan bermasalah dalam interaksi sosial. Pengajar tidak mungkin selalu dapat menyediakan waktu pada saat dibutuhkan. Koneksi internet yang lambat dan tidak handal dapat menimbulkan rasa frustasi. Beberapa subjek/mata kuliah bisa saja sulit direalisasikan dalam bentuk e- learning. Pembelajar harus menyediakan waktu untuk mempelajari software/aplikasi e- learning sehingga dapat mengganggu beban belajarnya. Pembelajar yang tidak familiar dengan struktur dan rutin software akan tertinggal.

9 Model-model E-Learning
Berdasarkan definisi dari ASTD, e-Learning bisa dibagi ke dalam empat model, yaitu: Web-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Web) Computer-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Komputer) Virtual Education (Pendidikan Virtual) Digital Collaboration (Kolaborasi Digital)

10 Pemanfaatan E-Learning dalam Pembelajaran
Media Berbasis Komputer Media Berbasis Internet Teknologi komputer sangat membantu dalam menciptakan berbagai kreatifitas produksi media pembelajaran, baik berupa gerak, audio maupun visual. Berbagai macam software yang dapat digunakan antara lain power point, macromedia flash, movie dan lain-lain. Aplikasi- aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai materi pembelajaran baik eksak, sosial maupun materi agama selama seorang pendidik bisa menyusunnya sesuai kebutuhan dan target-target materi dan pembelajaran yang hendak dicapai, dan tentu tetap didasarkan pada pencapaian tiga ranah peserta didik berikut ini: Ranah kognitif Ranah afektif Ranah psikomotorik

11 Pemanfaatan E-Learning dalam Pembelajaran
Media Berbasis Komputer Media Berbasis Internet merupakan surat yang pengirimannya menggunakan sarana elektronik yakni dengan menggunakan jaringan internet. Blog Blog merupakan kependekan dari web blog. Jika diidentifikasi dari penggalan katanya web dan log dapat diartikan sebagai “catatan perjalanan” yang tersimpan dalam website Mesin pencarian (search engine) Search engine adalah sebuah program yang dapat diakses melalui internet yang berfungsi untuk membantu para pengguna dalam mencari apa yang diinginkan

12 Penerapan E-Learning dalam Pembelajaran
Ada beberapa pertimbangan untuk menggunakan e-Learning dewasa ini, antara lain : Harga perangkat komputer semakin lama semakin terjangkau (tidak lagi diperlakukan sebagai barang mewah). Peningkatan kemampuan perangkat komputer dalam mengolah data lebih cepat dan kapasitas penyimpanan data semakin besar Memperluas akses atau jaringan komunikasi Memperpendek jarah dan mempermudah komunikasi Mempermudah pencarian atau penelusuran informasi melalui internet.

13 Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa E-learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Perbedaan Pembelajaran antara Metode Tradisional dan Metode E-Learning yaitu pada Metode Tradisional, seorang guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuannya kepada siswa atau mahasiswa. Sedangkan pembelajaran pada Metode E-Learning seorang siswa atau mahasiswa dituntut untuk dapat mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung-jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran dengan Metode E-Learning akan ‘memaksa’ pelajar memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya. Pelajar membuat perancangan dan mencari materi dengan usaha, dan inisiatif sendiri.

14


Download ppt "Model Pembelajaran Berbasis Komputer"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google