Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab III Iman pada kitab Alloh SWT Kompetensi dasar yang harus dikuasai

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab III Iman pada kitab Alloh SWT Kompetensi dasar yang harus dikuasai"— Transcript presentasi:

1 Bab III Iman pada kitab Alloh SWT Kompetensi dasar yang harus dikuasai
3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-kitab Allah SWT. 4.5 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Kitab-kitab Suci Allah SWT

2 Iman pada Kitab Alloh SWT
Diantara bentuk kasih sayang Alloh pada hambanya adalah mengutus para nabi untuk membimbing manusia pada jalan yang lurus dan menurunkan kitab-kitabnya yang didalamnya berisi pedoman hidup ( mihajul hayah ). Maka harus dipercaya dan diyakini keberadaan dan kebenaran kitab-kitab Alloh

3 Makna Iman kepada Kitab-kitab Alloh
Iman kepada Kitab-kitab Alloh merupakan rukun Iman yang ketiga. Iman kepada kitab – kitab Alloh secara sederhana menyakini bahwa Alloh SWT memiliki kitab-kitab yang diturunkan kepada para Rasul-Nya. Diturunkannya kitab dengan membawa kebenaran yang nyata dan sebagai petunjuk ( pedoman hidup ) bagi umat seluruh manusia. Makna Iman kepada Kitab-kitab Alloh Secara bahasa Kata kitab berasal dari bahasa arab ( kataba yaktubu kitabatan kitaban ) yang artinya tulisan. Sedang secara terminologi kitab Alloh adalah tulisan wahyu pada lemberan-lembaran yang terkumpul dalam satu bentuk buku. Dalam sejarah, firman Alloh SWT ditulis dalam dengan dua bentuk yaitu berupa suhuf dan mushaf. Kedua kalimat itu berasal dari akar kalimat yang sama yaitu sahafa ( menulis ). Suhuf ( bentuk tunggal nya sahifa ) berarti sepenggal kalimat yang ditulis dalam material seperti kertas, kulit,papirus, pelepah dan media lainya. Mushaf ( bentuk jamaknya musahif ) berarti kumpulan-kumpulan suhuf yang dibundel menjadi satu seperti dua sampul dalam satu isi.

4 Iman kepada kitab-kitab Alloh berarti a
Iman kepada kitab-kitab Alloh berarti a. Mempercayai dan membenarkan bahwa Alloh menurunkan kitab kepada para Rasul-Nya yang berisi perintah, larangan , janji dan ancaman-Nya. B. Menjadikan kitab-kitab Alloh sebagai pedoman hidup manusia agar dapat membedakan yang hak dan batil, yang baik dan yang buruk serta yang halal dan yang haram Dalil dan perintah unuk beriman pada kitab – kitab Alloh

5 Kitab- kitab yang diturunkan Alloh SWT
Imam Nawawi Al Bantani didalam kitab “ Nuruzzalam menjelaskan setiap muslim yang balig wajib menyakin 4 kitab samawi yaitu Kitab Taurat kitab Taurat diturunkan pada Nabi Musa AS. Kitab taurat ditulis dalam bahasa Ibrani, berisi tenteng syari’at ( hukum ) dan kepercayaan yang benar kepada Alloh, 10 firman Alloh bagi bangsa Israil dan sejarah para nabi-nabi yang terdahulu hingga nabi Musa AS. Alloh SWT berfirman dalam Al Imran (3 ) : 93

6 2. Kitab Zabur Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS. Kitab Zabur berisi Mazmur ( puji-pujian kepada Alloh ) dalam bahasa Qibti. Kitab ini tidak mengandung syari’at baru karena diperintahkan untuk mengikuti syaria’at yang dibawa Nabi Musa AS. Kitab Zabur juga berisi Dzikir , doa dan nasehat-nasehat. dalil adanya kitab Zabur adalah firman Alloh SWT QS. Al Isra ( 17 ) : 55

7 3. Kitab Injil ( Al Hadid / 57: 27 )
4. Kitab Al Qur’an ( QS. Al Baqarah : 185 ) Selain 4 kitab samawi , Alloh juga menurunkan suhuf yang berupa lembaran – lembaran yang didalamnya berisi nasihat – nasehat. Sebagaimana Firman Alloh SWT dalam QS. Al A’la / 87 : Suhuf berjumlah 100, dengan rincian sebagai berikut : 50 suhuf diturunkan kepada Nabi Syits AS 30 suhuf diturunkan kepada Nabi Idris AS 10 suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim AS 10 suhuf diturunkan kepada Nabi Musa AS

8 Keistimewaan Al Qur’an
Al Qur’an Sebagai Sumber segala Ilmu isi pokok Al Qur’an : Aqidah, Ibadah, Akhlaq, Ilmu pengetahuan, kabar gembira bagi orang beriman dan ancaman bagi orang kafif, sejarah, dakwah dan jihad dansebagainya Al Qur’an Terpelihara kemurnian ajaranya ( QS. Al Hijr / 15 : 9 ) Al Qur’an Tidak ada yang menandingi dari segi bahasa dan keindahan kesusastraanya ( QS. Al Isra / 17 : 88 ) Al Qur’an Kitab terakhir dan penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya ( Al Maidah / 5 : 48 ) Al Qur’an sebagai obat bagi manusia ( Al Isra’ / 17 : 82 )

9 Sejarah penulisan Al Qur’an
Zaman Rasululloh mendiktekan kepada para penulis yakni Zaid Bin Tsabit dan Muawiyah Bin Abi Sufyan Menulis dilembaran-lembaran yang terbuat dari kulit, daun , tulang pipih, pelepah kurma dan batu pipih Hadits tentang penulisan Al Qur’an Zaman Kholifah Abu Bakar As Shidiq Perang Zamamah yang mengakibatkan 70 lebih penghafal Al Qur’an gugur sehingga umar Bin Khotab merasa kuatir akan hilangnya sebagian besar ayat-ayat Al Qur’an. Umar meminta Zaid Bin Tsabit untuk mengumpulkan dan menyusun Al Qur’an yang masih terpisah-pisah lembaranya. Cara pengumpulan didapat dari para hufaz , lembaran-lembaran yang tertulis dihadapan Rasulullah SAW dan disaksikan 2 saksi bahwa lembaran tersebut benar-benar ditulis dihadapan Rasululloh SAW Syarat terimanya lembaran yakni harus diperoleh secara tertulis dari salah seorang sahabat dan dihafal oleh sahabat Lembaran2 yang udah terkumpul dan tersusun disimpan kholifah Abu Bakar Kholifah Umar Bin Khotab Al Qur’an yang udah tersusun dijaga dan disimpan ke Hafsah Binti Umar sesuai wasiatnya. Kholifah Usman Bin Afan

10 Pada zaman kholifah Usman Bin Affan , sahabat Hudzaifah Bin Al Zaman
Pada zaman kholifah Usman Bin Affan , sahabat Hudzaifah Bin Al Zaman.melihat fenomena perbedaaan bacaan mebaca Al Qur’an diwilayah2 yang baru dibebaskan seperti di syam membaca Al Qur’an dg bacaan Ubay Bin Ka’ab, di irak dengan bacaan Abdullah Bin Mas’ud, Kufah dan Basrah juga berbeda. Kholifah Ustman meminta lembaran2 Al Qur’an yang ada pada Hafshah Bin Umar untuk disalin kedalam beberapa mushaf. Team penulisnya yakni Zaid Bin Tsabit, Abdulloh Bin Zubair, Said Bin Al Ash dan Abdurahman Bin Harits Bin Hisyam. Yang mendikte adalah Said Bin Al Ash dan yang menulis adalah Zaid Bin Tsabit. Semua dilakukan dihadapan para sahabat. Setelah selesai Mushaf disalin sebanyak 7 buah dan disebar ke mekah, syam, yaman, Bahrain, Bashrah, Kufah dan Madinah supaya tidak terjadi perbedaan bacaan lagi. Mushaf yang telah tercetak diberi nama Mushaf Usmani.

11 Manfaat dan Hikmah BerIman pada Kitab2 Alloh
Pemberian tanda Titik pada beberapa huruf dilakukan oleh Yahya Bin Za’mur( Zaman Tabiin ). Pemberian harakat dilakukan oleh ahli nahwu Kholid Bin Ahmad Al Farahidi. Manfaat dan Hikmah BerIman pada Kitab2 Alloh Memperkuat keimanan Al qur’an menjadi referensi menjawab permasalahan Menambah Ilmu Pengetahuan Menjaga ketaqwaan Menumbuhkan sikap optimis Akan mendapatkan Syafa’at ( pertolongan ) diakherat.

12 Contoh Perilaku cerminan Iman pada Kitab Alloh ( Al Qur’an )
Menjalankan semua yang diajarkan seperti sholat, zakat dan puasa Menjauhi semua larangannya seperti minum khomer, makan bangkai, makan darah, judi dan maksiat lainya Membaca, memahami, melaksanakan, menghafal, mengajarkan dan mendakwahkan Al Qur’an Mengagungkan Al Qur’an dg cara membaca yang baik, merawat mushaf dan menghargai ulama Al Qur’an.

13 Tulislah Sejarah penulisan Al Qur’an
Sebutkanlah kitab-kitab alloh beserta dalilnya Sebutkan 5 perilaku cerminan iman pada kitab Alloh


Download ppt "Bab III Iman pada kitab Alloh SWT Kompetensi dasar yang harus dikuasai"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google