Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Irawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Ahmad Muchlis Kasubdit Pengkajian Pendidikan 6 Desember 2017
Evaluasi Kurikulum 2013 Ahmad Muchlis Kasubdit Pengkajian Pendidikan 6 Desember 2017
2
Paradigma Kurikulum Outcome-based education Learner-centered education
Continuous improvement International benchmarking and accreditation SK Senat Akademik ITB no.11/SK/I1-SA/OT/2012 tentang Pedoman Kurikulum 2013–2018 ITB
3
Evaluasi Kurikulum Evaluasi keberhasilan atau efektivitas kurikulum: apakah dapat memenuhi apa yang telah dijanjikan? Janji: tujuan pendidikan prodi (Program Educational Objectives – PEO) dan luaran program (Program/Student Outcomes – SO). PEO dan SO diberikan, dianggap valid, benar. Evaluasi lain: apakah PEO dan SO layak dan relevan?
4
Evaluasi Kurikulum Keberhasilan kurikulum ditopang oleh
implementasi kurikulum dan Rancangan kurikulum.
5
Evaluasi Kurikulum Pencapaian SO merupakan buah dari proses dan kegiatan pendidikan, terutama matakuliah. Kontribusi matakuliah secara langsung adalah melalui luaran matakuliah (Course/Learning Outcomes – LO). Pengaruh rancangan antara lain: urutan pemikiran yang tidak baik (misalnya, tidak ada aktivitas yang secara langsung mendukung SO), kurikulum tidak cukup dipahami.
6
Fokus Evaluasi Evaluasi pencapaian SO dan LO.
Evaluasi pencapaian PEO bilamana mungkin (Magister?) Bagaimana membuat kurikulum lebih efektif?
7
Evaluasi Luaran Evaluasi luaran hendaknya dilakukan secara obyektif.
Perlu dukungan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Data diperoleh sebagai hasil pengukuran. Pengukuran tidak langsung, misalnya survei, bersifat perseptif. Pengukuran langsung, misalnya hasil ujian, portofolio mahasiswa. Bukti (evidence) bahwa luaran benar-benar tercapai.
8
Hasil Evaluasi Kurikulum
Asesmen tentang efektivitas kurikulum dan bagaimana meningkatkannya. Tidak kalah penting: mekanisme evaluasi (efektivitas) kurikulum. Kepentingan jangka panjang: continuous improvement.
9
Continuous Improvement
Kurikulum ITB 2013 tanpa tahun berakhir Untuk mengakomodasi rentang masa akreditasi yang tidak seragam Memberikan kelenturan: revisi dapat dilakukan bilamana diperlukan Revisi atau perubahan kurikulum harus dilakukan dengan seksama Dasar perubahan harus jelas; perubahan tidak dibuat mudah Peraturan Senat Akademik nomor 16/2016 tentang Mekanisme Perubahan Kurikulum ITB
10
Format Evaluasi Luaran
Metodologi atau mekanisme evaluasi (Rekapitulasi) data Analisis/diskusi dan kesimpulan Rencana perbaikan/pengembangan.
11
Evaluasi Khusus: TPB Proses pembelajaran pada tahap TPB diarahkan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mempelajari dan memahami ilmu pengetahuan dasar secara komprehensif, meletakkan dasar pembangunan karakter (character building), serta menumbuhkan budaya belajar yang baik di ITB. [SK SA 11/2012] Apakah hal-hal tersebut sudah dimiliki mahasiswa? Khususnya, apakah dasar yang diperlukan sudah cukup dimiliki mahasiswa ketika diperlukan di matakuliah-matakuliah tahun kedua dan selanjutnya?
12
Pemikiran Ke Depan Empat isu/tema: Coding Big data
Artificial intelligence Sustainability.
13
Terima kasih
14
Kuesioner Wisudawan Kuesioner dengan responden (calon) wisudawan
Dilakukan on-line Return rate (hampir) 100% Rekap kuesioner dapat diakses kaprodi melalui situs ol.akademik.itb.ac.id F/S dan prodi dapat menitipkan pertanyaan tambahan.
15
Kuesioner Perkuliahan
Kuesioner matakuliah (per dosen) dengan responden mahasiswa peserta kuliah Dilakukan on-line Return rate (hampir) 100% Menjaring apa yang dilihat, dialami, dirasakan mahasiswa, dengan menghindari judgement Digunakan untuk penilaian kinerja dosen.
16
Portofolio Perkuliahan
Dilakukan per kelas matakuliah Dilakukan on-line Butir-butir minimal, yang diperkirakan diperlukan untuk semua tipe akreditasi; diharapkan bermanfaat untuk continuous improvement Digunakan untuk penilaian kinerja dosen Ada batas waktu untuk keperluan pelaporan ke Ditpeg.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.