Shofiatul Hanani Kimia – B

Presentasi berjudul: "Shofiatul Hanani Kimia – B"— Transcript presentasi:

1 Shofiatul Hanani Kimia – B 145090201111002
Tugas Kimia Dasar II Lipid & Protein Shofiatul Hanani Kimia – B

2 Lipid/Lemak ???????????????? ☺Molekul besar yang terdiri dari unsur - Karbon, Hidrogen, Oksigen ☺Relatif tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar seperti eter, aseton, benzena, kloroform dan tetra chloride karbon (CCl4) ☺Non volatile, tidak berbau, tidak berasa, tapi ketika itu dibiarkan di udara terbuka untuk waktu yang lama menjadi tengik

3 Fungsi Lemak : ☺Penyimpanan energi ☺Konstituen struktur membran ☺Sintesis hormon ☺Isolator termal ☺Isolator listrik  selubung myelin ☺Pelarut vitamin yang larut dalam lemak

4 Triglyceride (triacylglycerol)
Struktur Dasar Lemak ☺Lemak adalah ester terdiri dari bagian alkohol dan merupakan bagian asam ☺ Lemak bagian alkohol dan gliserol ☺ Asam bagian dari lemak:  asam karboksilat rantai lurus / lurus Rantai sebagai karboksilat  memiliki atom karbon dasar Fatty acids R – C – O – R’ O Triglyceride (triacylglycerol) Acid part Alcohol part

5 Lipid Metabolism

6 Lemak : Kelompok Alkil dan Karboksil
☺Alkil adalah kelompok hidrofobik, yang larut dalam air  bagian non polar ☺ Karboksil adalah grup hidrofilik, larut dalam air      bagian kutub ☺ Hidrofobisitas kelompok R tergantung pada:      jumlah atom karbon, bercabang atau tidak, memiliki ikatan ganda atau tidak Asam Lemak ☺ Hidrokarbon rantai panjang dengan satu kelompok karboksil pada akhir rantai, yang dapat jenuh atau tidak jenuh ☺ Jenis asam lemak: Jenuh FA: tidak ada ikatan rangkap Tak jenuh FA: satu atau lebih ikatan ganda

7

8 Oksidasi Hidrolisis Hidrogenasi
Ketika lemak dan minyak berada di tempat terbuka  oksidasi oleh udara dan mengubah beberapa molekul, reaksi oksidasi terjadi lebih cepat pada suhu kamar ☺Aldehyde group  determines for rancidity (ketengikan) Hidrolisis Hidrolisis trigliserida  asam lemak rantai pendek yang memiliki bau busuk. Untuk mencegah oksidasi dan hidrolisis reaksi lemak  dengan memberikan antioksidan atau senyawa lain. Hidrogenasi Ikatan rangkap ganda dapat direduksi menjadi ikatan tunggal dengan diberi hidrogen (H2) dan katalis.

9 Klasifikasi: 1. Lipid sederhana: - Lemak - Lilin 2. Lipid Complex: - Fosfolipid - Glikolipid (glycosphingolipids) - Lipid kompleks lain: fosfolipids, aminolipids, lipoprotein 3. Prekursor dan derivate lipid: - Asam lemak - Gliserol - Steroid - Badan keton

10 1. Lipid Sederhana 2. Lipid Kompleks 3. Derivate Lipid
☺Ester asam lemak dengan berbagai alkohol. ☺Lemak: Ester asam lemak dengan gliserol. ☺Minyak adalah lemak dalam keadaan cair. ☺Lilin: Ester asam lemak dengan berat molekul alkohol monohidrat yang lebih tinggi. 2. Lipid Kompleks ☺Ester asam lemak yang mengandung gugus selain alkohol dan asam lemak. ☺Fosfolipid: Lipid mengandung, selain asam lemak dan alkohol, residu asam fosfat. ☺Gliserofosfolipid  alkohol adalah gliserol ☺Sphingophospholipids  alkohol adalah sphingosine. ☺Glikolipid (glycosphingolipids): Lipid yang mengandung asam lemak, sphingosine, dan karbohidrat. 3. Derivate Lipid Lipid berasal dari lipid sederhana dan lipid kompleks, seperti asam lemak, gliserol, steroid, alkohol lainnya, aldehida lemak, badan keton, hidrokarbon, vitamin yang larut dalam lemak, dan hormon.

11 Kolesterol ☺ Steroid yang paling melimpah di dalam tubuh manusia ☺ Berfungsi sebagai komponen membran (membran plasma eritrosit dan sel-sel saraf mielin) ☺ Ada di dalam darah baik dalam bentuk bebas dan diesterifikasi dengan asam lemak ☺ Bebas kolesterol  batu empedu ☺ Kolesterol dalam tubuh dalam keadaan dinamis  kolesterol disintesis oleh hati ☺ Kolesterol diangkut dari hati ke jaringan perifer oleh lipoprotein (HDL, LDL, VLDL) ☺ Kadar kolesterol tinggi menyebabkan penyakit seperti aterosklerosis

12 Biosintesis Kolesterol

13