Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TENAGA FUNGSIONAL DI PERGURUAN TINGGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TENAGA FUNGSIONAL DI PERGURUAN TINGGI"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TENAGA FUNGSIONAL DI PERGURUAN TINGGI
Paulina Pannen 2017

2 Perubahan Demographic (traditional, baby boomer, gen x, gen y, gen z)
Technology Disruption (exponential era, G4- G5, IOT, big data, 3D printer for human, Uber- Gojek, elimination of jobs, dll.) The winner takes all  winning or loosing? Competitiveness Google vs Yahoo E-commerce SMEs will be gone (unless congregate) Pasar tradisional akan hilang Workforce robotic, changing job market New Players emerge Tesla (electric) – google car, apple car ? Visa, Amex  paypal, gopay? lulusan Dunia kerja

3 Nation Competitiveness
Kontribusi Utama Kemristekdikti yang Diharapkan Pemerintah Ultimate Impact: Economic Growth Ultimate Outcome: Nation Competitiveness Output: Skilled Labors Output: Innovation

4 Renstra Kemenristekdikti
Perubahan Business not as usual: Skilled workers, entrepreneurs inovation

5 Visi Misi Kemenristekdikti
Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa. Misi Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas; dan Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi.

6

7 Sasaran Strategis Kemenristekdikti
Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaa pendidikan tinggi. Meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan pendidikan tinggi. Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Iptek dan pendidikan tinggi. Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan. Menguatnya kapasitas inovasi.

8 Tantangan SDM (pranata lab pddkn) PT di Indonesia
Masih banyak tenaga fungsional yang tidak memenuhi kualifikasi pendidikan minimal yang dipersyaratkan Jumlah tenaga fungsional yang bersertifikat profesi masih rendah Masih banyak tenaga fungsional yang belum memiliki keterampilan fungsional yang dipersyaratkan (keterampilan bidang, meneliti, menulis karya ilmiah, dll.)

9 TriDharma PT

10 TriDharma Perguruan Tinggi Pembelajaran, Penelitian, dan Inovasi untuk Masyarakat
# students # courses # study programs Penelitian Research completion publication Alpha Test Lab test IPR (copyright, patent) Beta Test Market/field/user test Prototype ready for scalability Industri Market needs Risk manage-ment Teaching factory/industry/PUI temuan inovasi government public media

11 Publikasi Internasional
11.942 Dosen Oktober 2017:

12 Paten Indonesia

13 Akreditasi Perguruan Tinggi (1 September 2017)
Kelompok JUMLAH PT (PDDIKTI) Jumlah PT Terakreditasi Belum/TT A B C Total PTAN 78 3 34 19 56 22 PTAS 968 11 177 188 780 PTKL 175 29 5 37 138 PTN 124 30 45 8 83 41 PTS 3127 20 272 623 915 2212 4472 391 832 1279 3193

14 Hasil Pemeringkatan QS World University Ranking
AUR Rank. 2016 WUR 2016 WUR 2017 Perguruan Tinggi 67 325 277 Universitas Indonesia 86 331 Institut Teknologi Bandung 105 Universitas Gadjah Mada 190 701+ Universitas Airlangga 191 Institut Pertanian Bogor 199 Universitas Padjadjaran Universitas Diponegoro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Universitas Brawijaya

15 Menjadi Tenaga Fungsional
Science arts Individu, institusi, komunitas dapat dipelajari secara sistematis Single/multi/trans/cross discipline “reskilling & upskilling” sesuai perkembangan (ilmu, demand, siswa, dll.) Ijasah/sertifikasi Olah rasa – affective, passion, sikap, karakter Diperoleh melalui pengalaman yang kaya Mentoring (dimentori dan menjadi mentor) Modelling (good/best practices)

16 Tentang Tenaga Fungsional lainnya
Bagaimana peran tenaga fungsional lainnya dalam konteks perubahan di PT? Apa yang dapat dikontribusikan? Apakah tupoksi tenaga fungsional sudah sesuai dengan perubahan yang terjadi di PT? Bagaimana tenaga fungsional dapat memutakhirkan pengetahuan dan keterampilannya? Jenjang karir? Skema pengembangan? Pendidikan dan Pelatihan? “reward & sanction” bagi tenaga fungsional di PT?

17 Pranata Lab Pendidikan

18 Konstelasi Laboratorium dalam TriDharma PT

19 DASAR PENGELOMPOKKAN TUGAS PLP
Pelaksana IIc-IId Mengoperasikan, melayani dan memelihara peralatan kategori I dan bahan umum Lanjutan IIIa-IIIb Mengoperasikan, melayani dan memelihara peralatan kategori II dan bahan umum Mengembangkan/Mengo-perasikan, melayani dan memelihara peralatan kategori I dan bahan umum Pertama TERAMPIL Penyelia IIIc-IIId Mengoperasikan, melayani dan memelihara peralatan kategori III dan bahan khusus Mengembangkan/Mengo-perasikan, melayani dan memelihara peralatan kategori II dan bahan khusus Muda Mengembangkan, dan mengendalikan peralatan kategori III dan bahan khusus IVa-IVc Madya AHLI DASAR PENGELOMPOKKAN TUGAS PLP 19

20 PLP Ahli PLP Terampil

21 Pranata Lab Pendidikan (3.162 tenaga PLP di seluruh PTN)
Syarat Fungsional Ijasah (sesuai dengan jenjang jabatan – terampil atau ahli) Lulus diklat jafung Pengalaman kerja minimal 1 tahun di instansi PT Formasi Permenristekdikti No. 1/2017 Bimbingan teknis (Ditjen SDID) Diklat jafung (ke Pusdiklat) Pengangkatan/naik jabaran/remun: diatur dan diinisiasi oleh PT masing-masing ke Instansi Pembina Utama (23 jenis dengan IPU berbeda) Unsur Penilaian Utama Pendidikan Utama Pengelolaan Laboratorium Utama Keprofesian Penunjang

22 Melangkah Maju - persiapan menjadi tenaga fungsional sesuai persyaratan - pengembangan diri sebagai tenaga fungsional – pendidikan, pelatihan, bimtek - berperan aktif “embedded” dalam proses TriDharma Pendidikan Tinggi

23 Terima kasih


Download ppt "PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TENAGA FUNGSIONAL DI PERGURUAN TINGGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google