Perekonomian 4 Sektor.

Presentasi berjudul: "Perekonomian 4 Sektor."— Transcript presentasi:

1 Perekonomian 4 Sektor

2 Suatu negara dengan perekonomian 4 sektor disebut juga negara dengan perekonomian terbuka, hal ini terkait dengan masuknya sektor luar negeri yang berupa hubungan dagang dengan negara-negara lain dalam perhitungan GDP negara tersebut

3 Hubungan Dagang Luar Negeri
Ekspor Variabel Eksogen Bukan merupakan fungsi dari pendapatan nasional (Y) justru berpengaruh terhadap Y atau Y=f(X)‏ Lebih dipengaruhi oleh: world demand hubungan politik etc Impor Variabel Endogen Besar kecil impor ditetukan oleh besar kecil Pendapatan Nasional (Y) atau M=f(Y)‏ Hubungan antara m dengan Y tidak proporsional MPM berpengaruh terhadap besarnya Impor

4 MPM=ΔM/ΔY MPM menunjukkan bagian dari tambahan pendapatan nasional (Y) yg dipakai untuk menambah impor barang dan jasa.

5 M = Mo + mY M = total Impor suatu negara Mo = Autonomous Import / Intercept m = MPM / slope Y = Pendapatan Nasional

6 Grafis Fungsi Impor M M = Mo + mY Mo Y

7 Impor otonom berubah bila (Mo): - kuota impor berubah - larangan impor - kewajiban impor - etc

8 MPM (m) berubah bila: - selera masyarakat berubah - perubahan nilai tukar - perubahan harga barang impor - etc

9 Keseimbangan 4 sektor Aggregate Supply: Y = C+S+T+M Aggregate Demand: Y = C+I+G+X Aggregate Supply = Aggregate Demand: C+S+T+M = C+I+G+X

10 Keseimbangan 4 sektor Aggregate Supply = Aggregate Demand: C+S+T+M = C+I+G+X atau bisa disederhanakan menjadi: S+T+M = I+G+X

11 GAP DALAM PEREKONOMIAN
S+T+M = I+G+X Secara matematis bisa dirubah menjadi: (I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 dimana: (I – S) disebut dengan Resource Gap, (G -T) disebut dengan Internal Gap, (X – M) disebut dengan Trade Gap

12 KESEIMBANGAN MONETER Untuk mencapai keseimbangan moneter (No Infation & No Deflation) maka: resource gap, internal gap & trade gap harus saling mengimbangi agar penjumlahan ketiganya = 0

13 (I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 bila; (I - S) + (G - T) + (X – M) > 0 maka berarti Aggregate Demand melebihi Aggregate Supply atau terjadi Inflasi dalam perekonomian.

14 (I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 bila; (I - S) + (G - T) + (X – M) < 0 maka berarti Aggregate Supply melebihi Aggregate Demand atau terjadi deflasi dalam perekonomian

15 terimA kasiH