Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASKEP Gastroenteritis Akut

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASKEP Gastroenteritis Akut"— Transcript presentasi:

1 ASKEP Gastroenteritis Akut
Oleh kelompok 1: Suryani djaelan Melinda fandasari Nirwana latif Khabibah puswitasari

2 Studi Kasus Tn.L berusia 24th datang ke UGD rumah sakit,dengan keluhan BAB cair 1 hari sebanyak 10x sejak kemarin.keadaan umum klien saat datang ke UGD lemah.dari hasil pemeriksaan sementara didapatkan hasil S: 37,2C,Nadi: 75x/m, TD: 110/90xmmHg, RR: 24x/m,mata cowong,turgor kulit jelek,perut kaku,anoreksia,mual,mukosa oral tampak kering,BB saat ini 51kg sedangkan sebelum diare 55kg, saat ini klien didiagnosa gastroenteritis akut

3 Format Pengkajian Tgl/jam MRS: 5 Nop 2014 Ruang : Mawar
No.Register :129647 Dx.Medis : Gastroenteritis Akut Tgl.Pengkajian : 7 Nop 2014 IDENTITAS Nama : Tn. L suami/istri/orang tua Umur : 24 tahun Nama : Ny.s Jenis kelamin : Laki – laki pekerjaan : PNS Agama : islam Alamat : JL. Simpang candi Pendidikan : S panggung NO:72 Pekerjaan : PNS Status : Menikah Alamat :Jl. Simp.Candi Panggung No: 72

4 Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama BAB cair selama 1hr sebanyak 10x Riwayat Penyakit Sekarang Tn.L mengatakan BAB cair 1hr sebanyak 10x sejak kemarin, KU saat dtng ke UGD lemah dan hasil pemeriksaan sementara didapatkan hasil TD:110/90mmHg, RR:24x/mnt, N:75x/mnt, S: 37,2C ,mata cowong,turgor kulit jelek,perut kaku,anoreksia ,mual,mukosa oral tampak kering,dan BB menurun Riwayat Kesehatan/Penyakit Dahulu Px mengatakan pernah masuk rumah sakit sebelumnya dengan penyakit yang sama Riwayat Kesehatan Keluarga Px mengatakan dalam anggota keluarga ada yang pernah mengalami sakit diarea seperti yang dialami klien saat ini Keadaan Ling. yang mempengaruhi Timbulnya Penyakit Px mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggalnya kotor dan berdebu serta airnya tercemar dan kotor

5 Keterangan Sebelum sakit Saat sakit Pola Nutrisi&Metabolisme Frekuensi Jenis Porsi Keluhan Normal 3x sehari Nasi,lauk,sayur 1 porsi habis Tidakada 3x sehari Bubur,sayur,teh,buah ½ porsi Perut sakit/nyeri dan terasa mual Pola Aktivitas & personal Hygine Mobilitas rutin Waktu senggang Mandi Berpakaian Berhias Toiletting Makan Minum Tingkat ketergantungan PNS Tidur,jalan Mandiri (2x/hari) Bermandiri Mandiri - Bad rest Istirahat Tergantung penuh Sebagian dibantu Dengan bantuan Bantu sebagian Bantuan sebagian

6 c . . . Pola Eliminasi Fekal Frekuensi Konsistensi Warna Bau Keluhan
1x sehari (pagi) Berbentuk dan lunak Kuning Khas - 10x sehari Cair Menyengat Sakit(nyeri) dan BAB cair/mencret Pola Tidur Tidur siang Tidur malam Gangguan tidur 3 jam 6-7 jam 1 ½ jam Sering bangun karena sakit perut Pola Eliminasi urin Frekuensi JumlahProduksi Urine Warna Bau Keluhan 5-7x sehari cc sekali BAK Kuning jernih Amoniak - ±h200 cc Sekali BAK Kuning pucat Amoniok

7 Pemeriksaan Fisik Status kesehatan umum keadaan penampilan umum
Kesadaran: (+) KU lemas BB sebelum sakit: 55 kg BB saat ini: 51 kg BB ideal:- Status Gizi:- Status hidrasi:- Tanda-tanda vital: TD :110/90 mmHg RR:24x/mnt N :75x/mnt S :37,2C

8 2. Kepala dan wajah inspeksi : Bentuk kepala bulat,mukosa bibir kering,wajah pucat palpasi : tidak ada benjolan dikepala, tidak ada odema 3. Leher inspeksi: tidak ada jaringan parut ,leher simetris palpasi: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. 4. Thorax a. Paru Inspeksi : dada simetris, pergerakan dinding dada simetris, pengembangan dada seimbang mengikuti jalan nafas Palpasi : tidak ada benjolan mencurigakan, tidak ada nyeri tekan Perkusi : bunyi paru – paru sonor Auskultasi : irama nafas teratur, tidak ada suara nafas tambahan, b. Jantung Inspeksi : tidak ada pembesaran pada salah satu dinding dada Palpasi : teraba denyut jantung apeks pada ICS 5 dan 6 Perkusi: dengar suara pekak pada area dada sebelah kiri Auskultasi: terdengar bunyi jantung” dug” pada ICS 4 dan 5

9 5. Abdomen inspeksi: simetris Palpasi: perut ditekan nyeri Perkusi: kembung Auskultasi: bising usus (+),peristaltik usus meningkat 40x/mnt 6. Genetalia Inspeksi: tidak nampak adanya kemerahan pada anus 7. Integumen inspeksi: Mata cowong, turgor kulit jelek, mukosa oral tampak kering Palpasi: tidak ada benjolan ,turgor kulit jelek / tidak langsung kembali dalam 1 detik

10 8. Punggung Inspeksi: tidak ada kelainan tulang belakang ,tidak ada nyeri tekan Palpasi: tidak ada benjolan 9. Ekstermitas Atas : tangan kiri digerakkan dengan bebas sedangkan tangan kanan terpasang IVFD RL,tidak ada odema Bawah: kedua kaki digerakkan dengan bebas ,jari-jari lengkap dan tidak ada benjolan 10. Pemeriksaan penunjang Tgl 6 nov 2014 HB : 10 gr/dl Lekosit: 3000 Laboratorium mengatakan, setelah di check lab ditemukan virus yaitu “Rotavirus” yang dibawa oleh makanan dan minuman yang tercemar yang dikonsumsi dan bahkan dapat menular melalui udara

11 ANALISA DATA NO DATA MASALAH ETIOLOGI 1.
DS : BAB cair 1 hari sebanyak 10x sejak kemarin DO: - Turgot kulit jelek Mukosa oral tampak kering TD: 100/90mmHg N : 75x/m S : 37.2C RR: 24x/m Gangguan ketidak -seimbangan cairan dan elektrolit Output yang berlebihan akibat diare 2. DS: Klien merasa lemas dan kurang nafsu makan DO: -Mual,anoreksia -BB Menurun 5I Kg yang sebelumnya 55kg Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Ketidakmampuan menelan makanan disebabkan karena mual dan anoreksia 3. DS: BAB 10x/hari DO:-peristaltik usus meningkat 40x/m -leukosit: 3.000 Gangguan pola eliminasi BAB Infeksi bakteri

12 4 DS: klien mengatakan kurang tidur akibat diare DO:-lemah, -mata cekung/cowong -tidur ± 3 jam / hari - Gangguan pola tidur berhubungan dengan diare -klien sering terbangun untuk BAB dimalam hari

13 Diagnosa Keperawatan Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan diare dan inteke kurang Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anareksia disertai dengan mual Gangguan pola eliminasi BAB berhubungan dengan infeksi bakteri Gangguan pola tidur berhubungan dengan peningkatan frekuensi eliminasi BAB

14 Rencana Asuhan Keperawatan
NO DX KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL 1 Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan diare dan inteke kurang Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan 2X24 jam kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi Kriteria hasil: - BAB 1x/hari -Turgor kulit kembali elastis -glukosa oral kembali lembab -TTV kembali normal TD: ≥ 120/80 mmHg N: 60X-80X/m RR: 16-20X/m S: 36-37C Mandiri: -Kaji TTV -Kaji turgor kulit dan membran mukosa oral -anjurkan klien untuk banyak minum air putih -observasi atau catat hasil input-output yang keluar Kolaborasi: -berikan cairan tambahan IV sesuai indikasi -pasang IVFD RL 30 tts/mnt - Kehilangan cairan yang aktif secara terus menerus akan mempengaruhi TTV - Untuk mengetahui perubahan kondisi klien - untuk mengganti cairan yang hilang - untuk mengetahui keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh - untuk menggantikan kehilngn cairan dan memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit - Pemasangan IVFD RL untuk mengganti cairan yang keluar

15 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anareksia disertai dengan mual Tujuan : -Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria Hasil: Px makan 3x/hari dan 1 porsi penuh badan tidak lemah lagi Px tidak merasa mual BB meningkat 55kg Mandiri: Timbang BB tiap hari dari pertama masuk sampai keluar RS anjurkan pasien mengomsumsi buah –buahan seperti semangka,melon,jeruk,pisang,dll Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering Berikan makanan selagi masih hangat Kolaborasi: kolaborasi dg tim gizi dlm menentukan diet klien, nasi dan lauk pauk yg mengandung protein dan mineral Mengantisipasi jika terjadi perubahan gizi pd px Untuk memenuhi keb vitamin dan mineral dlm tubuh dan membantu mengganti cairan tubuh yg keluar Membantu pemenuhan keb nutrisi klien Untuk mencegah rasa mual dan muntah saat makan Untuk menentukan diet px

16 Gangguan pola eliminasi BAB berhubungan dengan infeksi bakteri Tujuan:
3. Gangguan pola eliminasi BAB berhubungan dengan infeksi bakteri Tujuan: -Setelah dilakukan tindakan kprwtan 2x24jam, pola eliminasi px kembali normal kriteria hasil: -BAB lembek dg frekuensi 1x/hri -klien tdk lemah lagi -Turgor kulit kembali elastis -Peristaltik usus kembali normal dr 40x/mnt mnjdi 5-12x/mnt -Leukosit kembali normal dr 3000 mnjdi Mandiri: -Kaji pola eliminasi setiap hari -Pantau leukosit setiap hari -Anjurkan klien banyak minum air -Pantau peristaltik usus setiap hari Kolaborasi: -Konsul dg ahli gizi untuk memberikan diet sesuai keb klien -Untuk mengetahui konsistensi dan frekuensi BAB klien -Untuk mengetahui penyembuhan infeksi -Untuk mengganti cairan yg keluar -Untuk mngetahui perkembangan penyakit px Untuk memenuhi keb kalori klien berdasarkan pd kebutuhan -Untuk mengobati diare akibat bakteri

17 4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan peningkatan frekuensi eliminasi BAB Tujuan: -Keb istirahat px terpenuhi Kriteria hasil: -Dlm jangka waktu 2x24jam klien dpat tidur nyenyak yg ditandai dg: Badan tdk lemah lagi Mata tdk cekung dan tdk hitam dibawah matanya Klieb dpt tidur kurang lebih 8jam/hr Mandiri: -Batasi pengunjung -Dukung kelanjutan atau dianjurkan klien melakukan kebiasaan ritual sebelum tidur -anjurkan untuk menghindari makanan yg terlalu keras dan pedas -Mengurngi kebisingan dlm ruangan sehingga px dpat tidur nyenyak -Meningkatkan relaksasi dan kesiapan untuk tidur -Untuk menenangkan peristaltik usus dan lambung

18 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tgl/ jam no. dx Implementasi Evaluasi Nama & paraf 8 nov’14 Jam 8 1 Mengkaji TTV klien Mengkaji turgor kulit dan membran mukosa oral Menganjurkan pd klien untuk banyak minum air kurang lebih 8 gelas/hr Memasang infus RL 30 tetes/mnt Mengkaji inteke dan output yg keluar S: klien mengatakan bahwa BAB berkali-kali sudah mulai berkurang 5x/hr O: - BAB 5x/ hari, konst.cair -Turgot kulit kembali elastis membran mukosa kembali lembab TTV normal, yaitu N : 85x/menit S: 37C RR: 20x/mnt TD: 120/90mmHg Klien mulai minum ± 6 gelas/ hari A: masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan

19 8 nov’14 Jam 8 2 Menimbang berat badan pasien tiap hari menganjurkan mengkonsumsi buah – buahan seperti semangka, melon, jeruk, pisang, dll memberikan makanan dalam porsi kecil setiap hari memberikan makanan hangat. kolaborasi dengan tim gizi dalam penentuan diet pasien dengan nasi dan laukyang mengandung vit. Mineral, protein S: klien mengatakan nafsu makan sudah meningkat dan tidak merasa mual lagi. O: - Klien menghabiskan ¾ porsi makanan dan -klien tidak lemah lagi. -BB meningkat dari 51kg menjadi 53kg -Klien sudah bisa makan 3x/hari -Klien mulai sering mrengkonsumsi buah setiap hari A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan

20 8 nov’14 Jam 8 3 Mengkaji pola eliminasi klien setiap hari melakukan pemeriksaan leukosit mengkaji peristaltik usus menganjurkan klien banyak minum air ± 8 gelas/ hari konsul mengenai diet pasien kpd ahli gizi setiap hari S: klien mengatakan pola BAB kembali normal 2x/ hari O: - BAB 2x/ hari Klien tidak lemah lagi Turgor kulit kembali elastis peristaltik usus kembali normal 10x/menit Leukosit kembali normal klien minum air ± 8 gelas/ hari A: Masalah teratasi P: Intervensi dilanjutkan

21 4 Batasi pengunjung max hanya 2 orang yg menemani pasien anjurkan pada klien untuk melakukan kegiatan sebelum tidur sprt: gosok gigi, cuci muka, dll anjurkan pada pasien untuk menghindari makanan keras dan peda sehingga tdiak mengalami diare lagi S: klien mengatakan sudah tidur dg nyenyak O: - Badan tidak lemah lagi -daerah sekitar mata tidak cekung lagi -klien tidur kurang lebih ±8 jam/hari A: masalah teratas P: intrvensi dihentikan

22 Catatan perkembangan Tgl /jam No Dx Implementasi Evaluasi Nama & paraf
10 nov’14 jam 8 1. Mengkaji TTV klien Mengkaji turgor kulit dan membran mukosa oral Menganjurkan pd klien untuk banyak minum air kurang lebih 8 gelas/hr Memasang infus RL 30 tetes/mnt Mengkaji inteke dan output yg keluar S: klien mengatakan bahwa BAB berkali-kali sudah kembali normal 1x/hr O: - BAB 1x/ hari, konst.lembek -Turgot kulit kembali elastis membran mukosa kembali lembab TTV normal, yaitu N : 85x/menit S: 37C RR: 20x/mnt TD: 120/90mmHg Klien mulai minum ± 6 gelas/ hari A: masalah teratasi P: Intervensi dientikan

23 10 nov’14 jam 8 2 Menimbang berat badan pasien tiap hari menganjurkan mengkonsumsi buah – buahan seperti semangka, melon, jeruk, pisang, dll memberikan makanan dalam porsi kecil setiap hari memberikan makanan hangat. kolaborasi dengan tim gizi dalam penentuan diet pasien dengan nasi dan laukyang mengandung vit. Mineral, protein S: klien mengatakan nafsu makan sudah kembali baikdan tidak merasa mual lagi. O: - Klien menghabiskan 1 porsi makanan dan klien tidak lemah lagi. -BB meningkat dari 51kg menjadi 55kg -Klien sudah bisa makan 3x/hari -Klien mulai sering mrengkonsumsi buah setiap hari A: masalah teratasi P: intervensi dihentikan

24 10 nov’14 jam 8 3 Mengkaji pola eliminasi klien setiap hari melakukan pemeriksaan leukosit mengkaji peristaltik usus menganjurkan klien banyak minum air ± 8 gelas/ hari konsul mengenai diet pasien kpd ahli gizi setiap hari S: klien mengatakan pola BAB kembali normal 2x/ hari O: - BAB 2x/ hari Klien tidak lemah lagi Turgor kulit kembali elastis peristaltik usus kembali normal 10x/menit Leukosit kembali normal klien minum air ± 8 gelas/ hari A: Masalah teratasi P: Intervensi dilanjutkan

25 TERIMA KASIH


Download ppt "ASKEP Gastroenteritis Akut"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google