Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME"— Transcript presentasi:

1 FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME
Etin Supriatin ( ) Kurniawan ( ) Leoni Yuliawati ( ) Riski Anugrah Maulid ( ) Achmad Faza ( ) DEPARTEMEN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016

2 FILSAFAT IDEALISME (Plato 427-347SM)
Sistem pikiran idealisme menekankan jiwa (spirit) manusia sebagai unsur yang paling penting dalam hidup. Dalam pengertian filsafati, idealisme adalah sistem filsafat yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran (mind), roh (soul), atau jiwa (spirit) daripada hal-hal yang bersifat kebendaan atau material. Meskipun filsuf idealisme memiliki berbeda-beda pandangan, tetapi pada umumnya mereka menyepakati pandangan-pandangan sebagai berikut : Bahwa jiwa manusia adalah unsur yang paling penting dalam hidup. Hakikat akhir alam semesta adalah nonmaterial

3 Konsep Filsafat Umum Idealisme
1. Metafisika Hakikat realitas : Para filsuf Idealisme mengklaim bahwa hakikat realitas bersifat spiritual atau ideal. Bagi penganut idealisme, realitas diturunkan dari suatu substansi fundamental, adapun substansi fundamental itu sifatnya nonmaterial, yaitu pikiran/spirit/roh. Hakikat manusia : Menurut para filsuf Idealisme bahwa manusia hakikatnya bersifat spiritual/kejiwaan

4 2. Epistemologi Menurut filsuf idealisme, proses mengetahui terjadi dalam pikiran, manusia memperoleh pengetahuan dengan berpikir dan melalui intuisi Bagi penganut idealisme objektif seperti Plato, ide-ide merupakan esensi yang keberadaannya bebas dari pendriaan, sedangkan bagi penganut idealisme subjektif seperti george barkeley, bahwa manusia hanya dapat mengetahui dengan apa yang ia persepsi

5 3. Aksiologi Para filsuf idealisme sepakat bahwa nilai-nilai bersifat abadi. Menurut penganut idealisme theistik nilai-nilai abadi berada pada tuhan Penganut idealisme pantheistik mengidentikan Tuhan dengan alam. Nilai-nilai adalah absolut dan tidak berubah (abadi), sebab nilai-nilai merupakan bagian dari aturan-aturan yang sudah ditentukan alam (Callahan and Clark, 1983) Disimpulkan bahwa manusia diperintah oleh nilai-nilai moral imperatif dan abadi yang bersumber dari Realitas Yang Absolut

6 Keterlibatan terhadap Pendidikan
1. Tujuan pendidikan Menurut filsuf idealisme, pendidikan bertujuan untuk membantu perkembangan pikiran dan diri pribadi (self) siswa. Pendidikan bertujuan untuk membantu pengembangan karakter serta mengembangkan bakat manusia dan kebajikan sosial (Edward J. Power, 1982)

7 2. Kurikulum Pendidikan Kurikulum pendidikan idealisme berisikan pendidikan liberal dan pendidikan vokasional. Pendidikan liberal dimaksudkan untuk pengembangan kemampuan rasional dan moral, dan pendidikan vokasional untuk pengembangan suatu pekerjaan. Kurikulumnya diorganisasikan menurut mata pelajaran dan berpusat pada materi pelajaran. Karena masyarakat dan yang absolut mempunyai peranan menentukan bagaimana seharusnya individu hidup, maka isi kurikulum tersebut harus merupakan nilai-nilai kebudayaan yang esensial dalam segala zaman.

8 3. Metode Pendidikan Metode mengajar hendaknya mendorong siswa memperluas cakrawala; mendorong berfikir reflektif; mendorong pilihan-pilihan moral pribadi, memberikan keterampilan berpikir logis; memberikan kesempatan menggunakan pengetahuan untuk masalah-masalah moral dan sosial; meningkatkan minat terhadap isi mata pelajaran; dan mendorong siswa untuk menerima nilai-nilai peradaban manusia(Callahan and Clark, 1983) Para filsuf idealisme”lebih menyukai metode dialektik, tetapi beberapa metode yang efektif yang mendorong belajar dapat di terima. Metode pendidikan idealisme cenderung mengabaikan dasar-dasar fisiologi dalam belajar

9 4. Peranan guru dan siswa Menurut filsuf idealisme , guru harus unggul(excellent) agar menjadi teladan bagi para siswanya. Keunggulan harus ada pada guru baik secara moral maupun intelektual. Guru juga harus melatih berpikir kreatif dalam mengembangkan kesempatan bagi pikiran siswa untuk menemukan, menganalisis, memadukan, mensintesa, dan menciptakan aplikasi-aplikasi pengetahuan untuk hidup dan berbuat(Callahan and Clark, 1983). Karena itu guru hendaknya”bekerjasama dengan alam dalam proses mengembangkan manusia; bertanggung jawab menciptakan lingkungan pendidikan bagi para siswa. Adapun siswa berperan bebas mengembangkan kepribadian dan bakat-bakatnya” (Edward J. Power, 1982).

10


Download ppt "FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google