Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISIS PERILAKU BIAYA
By Anna Marina
2
Pengertian Perilaku Biaya
Perilaku biaya dapat diartikan sebagai perubahaan biaya yang terjadi akibat perubahaan dari aktivitas bisnis
3
Pola Perilaku Biaya Klasifikasi biaya berdasarkan pola perilaku biaya adalah sbb. : Biaya Variabel (Variable cost) Biaya Tetap ( Fixed cost) Biaya Campuran (Mixed cost)
4
Biaya Variabel a/ biaya yang secara total berubah sebanding dengan aktivitas atau volume produksi dalam rentang relevan, di mana per unit bersifat tetap. Contoh : Biaya bahan baku, BTKL, biaya pengiriman barang, rework cost dll Rumusan : Biaya variabel merupakan biaya yg secara total berubah, secara per unit tetap.
5
Contoh perhitungan biaya variabel
Misalnya 1 unit produksi menggunakan bahan baku sebesar 1 kg dengan harga Rp.100,- maka perubahan biaya bahan baku dengan kuantitas produksi berubah-ubah sebagai berikut: Unit yang diproduksi Biaya Bahan Baku Total Perunit 1 5 10 6 100 1.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp. 100
6
Biaya Tetap a/ biaya yang secara total tetap dalam rentang relevan, secara per unit berubah. Dlm jngk panjang semua biaya bersifat variabel walaupun beberapa jenis biaya tampak sebagai biaya tetap. Rentang relevan merupakan tingkat kegiatan di mana biaya tetap tertentu tidak berubah meskipun volume berubah. Contoh : Biaya gaji, biaya sewa, asuransi,Pbb dll Rumusan : Biaya tetap merupakan biaya secara total tetap dalam rentang waktu tertentu, secara per unit berubah
7
Biaya tetap u/ tujuan perencanaan
Beban tetap deskresioner merupakan pengeluaran biaya yang timbul karena kebijakan manajemen. Misal : biaya iklan, penelitian, program pengembangan manajemen dll. Beban tetap terikat merupakan pengeluaran biaya yang membutuhkan suatu seri pembayaran dalam jangka waktu panjang. Misal : biaya penyusutan, Pbb, asuransi, gaji manajemen & karyawan, utang jngk panjang, beban bunga
8
Contoh perhitungan biaya tetap
Contoh biaya tetap adalah: biaya sewa gedung untuk pabrik yang dibayar tahunan sebesar Rp , walaupun yang diproduksi 1 unit biaya sewa yang harus dibayar Rp demikian juga bila yang diproduksi unit biaya sewa yang harus dibayar Ro Unit yang diproduksi Biaya Sewa Gedung Perunit 1 5 10 500 1000 2000 Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,-
9
Biaya Campuran a/ biaya yang mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel. Terdiri dari : Biaya semi variabel a/ biaya yg pd aktivitas tertentu memperlihatkan karakteristik biaya tetap maupun biaya variabel. Misal : biaya listrik, telphon, air, gas dll Biaya semi tetap/bertahap a/ biaya yg berubah dengan volume secara bertahap. Misal : gaji penyelia.
10
Pemisahan Biaya tetap dng Biaya variabel
Tujuan : Perhitungan tarip BOP predeterminasi & analisis varian Persiapan anggaran fleksible & analisis varian Perhitungan biaya lngs & analisis varian Analisis BEP & CVP Analisis biaya differensial & komparatif Analisis maks laba & min biaya jngk pendek Analisisi anggaran modal Analisis profitabilitas pemasaran
11
Metode Pemisahan Biaya tetap dan Biaya variabel
Metode titik tertinggi dan terendah : Menghitung biaya variabel dan biaya tetap menggunakan dua titik berbeda yaitu titik tertinggi dan terendah. Metode Scattergraph : Suatu plot dari biaya terhadap tingkat kegiatan masa lalu, dan menggunakan dua variabel yaitu variabel dependen (y) dan variabel independen (x)
12
Lanjutan…… Metode Analisis Regresi (least square) :
Suatu pendekatan yang efektif dan sederhana dalam mengukur rata-rata perubahaan variabel dependen yang berkaitan dengan kenaikan unit dan kuantitas satu atau lebih variabel independen dan menggunakan persamaan matematis Y = a + bx
13
ALHAMDULILLAH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.