Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengantar Ilmu Manajemen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengantar Ilmu Manajemen"— Transcript presentasi:

1 Pengantar Ilmu Manajemen
1.   A. Mengapa Diperlukan Ilmu Manajemen? Bagaimanapun ilmu manajemen sangat diperlukan, karena tanpa manajemen, semua usaha untuk mencapai tujuan organisasi akan sia-sia. Untuk itu, setidaknya ada tiga alasan mengapa harus mempelajari manajemen. 1.    Untuk mencapai tujuan 2.    Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan yang bertentangan. 3.    Untuk mencapai effisiensi dan efektivitas Stoner (1996) juga mengatakan adanya tiga (3) alasan penting mengapa kita harus mempelajari manajemen, yaitu yang menyangkut masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Semua itu menunjukkan adanya pengaruh terhadap manusia yang bekerja sama dalam organisasi, dan di bawah bimbingan manajer akan lebih banyak hal yang dapat diraih. Keadaan-keadaan tersebut dapat disimpulkan bahwa, organisasi memberikan kontribusi pada standar kehidupan umat manusia masa kini di seluruh dunia, organisasi membangun masa depan yang lebih baik dan membantu individu-individu untuk melakukan hal yang sama, organisasi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalunya dan organisasi dapat dipandang sebagai pola hubungan manusia. Gibson (1997) juga mengatakan bahwa setidaknya ada dua (2) alasan pentingnya kita mempelajari manajemen, yaitu masyarakat kita tergantung pada spesialisasi berbagai lembaga dan organisasi untuk menyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan, individu yang tidak terlatih sebagai manajer sering menemukan dirinya dalam posisi manajerial. Robbin (1999) juga mengatakan bahwa ada dua (2) alasan pentingnya mempelajari manajemen, yaitu setiap orang mempunyai kepentingan yang mendalam untuk mampu memperbaiki cara-cara pengelolaan organisasi, sebagian besar, setelah lulus dari perguruan tinggi, kita memulai karier dengan mengelola atau juga dikelola.

2 B. Keuntungan-Keuntungan Mempelajari Ilmu Manajemen.
a.  Manajemen merupakan suatu kekuatan yang mempunyai fungsi sebagai alat pemersatu, penggerak, dan pengkoordinir factor alam, tenaga dan modal. b. Manajemen merupakan suatu sistem kerja yang rasional dalam pencapaian tujuan organisasi, sehingga menghasilkan efektivitas dan efisiensi kerja serta produktivitas dan kepuasan. c.   Manajemen mempunyai prinsip-prinsip yang universal sehingga dapat dipergunakan dalam setiap usaha kerjasama dengan tidak melepaskan corak gaya, keyakinan serta tujuan hidup dari organisasi yang mempergunakannya. d.   Manajemen merupakan suatu kemampuan/ keahlian manusia untuk mengurus suatu kegiatan sehingga dapat mendeteksi, menyesuaikan serta menghadapi perubahan yang terjadi baik perubahan teknologi, persaingan maupun tuntutan perkembangan yang lebih luas. e.    Manajemen akan membawa organisasi kepada kedudukan yang lebih tinggi dan dihargai, karena merupakan salah satu dari factor produksi masih langka yang diperlukan dalam kehidupan organisasi. f.     Manajemen merupakan suatu profesi untuk dapat menangani dengan tepat kegiatan suatu usaha dengan adanya perusahaan antara kekayaan pribadi dengan milik perusahaan sehingga memerlukan pengaman kelangsungan hidupnya baik itu usaha swasta maupun usaha pemerintah.       Dengan demikian jelaslah bahwa manfaat dan daya guna manajemen menunjukkan kepentingannya bagi suatu kelompok manusia yang bekerja sama untuk mengejar tujuan yang diinginkan agar tercapai hasil yang efisien dan memuaskan. Jadi, manajemen ini sangat penting, karena di samping bersifat pengetahuan juga merupakan keahlian dari manajer atau pimpinan dalam memecahkan masalah-masalah organisasi melalui mekanisme sistem yang dipergunakannya.

3 C. Prinsip-prinsip manajemen
1.      Authority (kewenangan) Kewenangan adalah sebagai suatu bagian yang tidak dapat terpisahkan dari tanggung jawab dari seseorang pimpinan. 2.      Unity of direction (kesatuan arah) Kesatuan arah adalah satu kepala dan satu rencana untuk suatu kelompok kegiatan yang mempunyai tujuan yang sama. 3.      Unity of command (kesatuan komando) Kesatuan komando adalah setiap pekerja menerima perintah dari satu orang yaitu atasannya langsung. 4.      Division of work (spesialisasi/pembagian kerja) Spesialisai yaitu mempersoalkan akan kecakapan pekerjaan,kepastian serta ketepatan  bagi pertimbangan output pekerja. Setiap perubahan di dalam pekerja biasanya meminta pula keharusan penyesuaian yang diakui dengan penurunan output. 5.      Discipline (disiplin) Disiplin yang  berupa kataatan, giat, penuh semangat,dan saling menghormati. Disiplin adalah sangat di perlukan dalam melicinkan jalannya suatu usaha kerja sama dalam suatu organisasi. 6.      Mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi (subordition of individual interest to general interest) Baik kepentingan seseorang maupun sekelompok pekerja tidak boleh melampaui batas. 7.      Pemberian upah / remunerasi Pekerja harus mendapatkan gaji sesuai dengan jasa yang diberikan. 8.      Sentralisasi Menunjuk pada sejauh mana bawahan terlibat dalam pengambilan keputusan; disentralisasi (pada manajemen) atau didesentralisasikan (pada bawahan) kuncinya terletak pada bagaimana menemukan tingkat sentralisasi yang optimal untuk setiap situasi. 9.      Hierarki / rantai skalar Garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling rendah merupakan rantai saklar, komunikasi harus mengikuti rantai ini. Tetapi jika justru tercipta kelambatan maka komunikasi silang diperbolehkan jika disetujui semua pihak, sedangkan atasan harus diberitahu. 10.  Order (Keteraturan) Order diartikan  fayol sebagai suatu tempat untuk segalanya pada tempatnya demikian pula orang yang tepat pada tempat yang tepat pula. 11.  Equality (keadilan) Para karyawan harus diperlukan dengan ramah dan secara adil, jika kita manginginkan pengabdian dan loyalitas dari mereka. 12.  Stability of tenvre of personel (stabilitas personalia) Baik bekerja dan manajer khususnya memerlukan waktu untukmempelajari kerja mereka. Jika mereka dipindahkan dalam waktu yang pendek, maka masa belajarnya akan percuma. 13.  Inisiatif Manajer harus mau berkorban yang bersifat merangsang untuk timbulnya inisiatif dari bawahannya dalam batas-batas kewenangan dan disiplin.  Semua ini akan sangat membantu suksesnya usaha dan memperbesar semangat bersama. 14.  Esprit de corps (jiwa korps) Manajer harus mampu mengarahkan adanya kekompakan dan rasa kesamaan korp di antara bawahannya.

4 D. Fungsi-Fungsi Manajeman
                   Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling).  1. Fungsi Perencanaan / Planning Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan suatu organisasi dan diikuti     dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut. 2.  Fungsi Pengorganisasian / Organizing Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan. 3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. 4. Fungsi Pengendalian / Controling Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan a. Hendry fayol dalam tulisannya “general and industrial administration” §  Perencanaan (planning) §  Pengorganisasian (organizing) §  Pemberian perintah (commanding) §  Pengkoordinasian (coordinating) §  Pengawasan (controlling) b. Luther Gulick dalam artikelnya “Notes on the theory of Organization” §  Pengisian tenaga (staffing) §  Pembimbingan (directing) §  Pengkooardinasian (coordinating) §  Pelaporan (reporting) §  Pengangaran (budgeting) c. Harold koontz dan chryl O’Donnell dalam bukunya “Principle of Management” d. George R. Terry §  Penggerakan (actuating)


Download ppt "Pengantar Ilmu Manajemen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google