LOGIKA & ALGORITMA -Pengertian & Contoh Algoritma

Presentasi berjudul: "LOGIKA & ALGORITMA -Pengertian & Contoh Algoritma"— Transcript presentasi:

1 LOGIKA & ALGORITMA -Pengertian & Contoh Algoritma
Pertemuan ke 1

2 Algoritma Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al- Khuwarizmi.
Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Algorithm Algoritma Pemecahan Masalah

3 Algoritma - Contoh langkah-langkah yang dilakukan waktu menelepon teman diagram alur mengenai apa-apa yang dilakukan mualai bangun pagi sampai tiba di kampus diagram alur untuk proses merebus telur

4 Algoritma Contoh 1 ambil panci
apakah panci bersih, bila kotor cuci lebih dulu taruh air dalam panci nyalakan kompor letakkan panci diatas kompor tunggu hingga air mendidih masukkan telur tunggu sampai tiga menit angkat panci dari kompor matikan kompor angkat telur dari panci

5 Algoritma Contoh2 Angkat Gagang Telpon Tekan Nomor yang Akan dihubungi
Bicara Letakkan Gagang Telpon

6 Algoritma Contoh2 – Rev1 Angkat Gagang Telpon Ada Nada Panggil?
Jika Ada, Masukkan Coin Jika Tidak, ke Langkah 5 Tekan Nomor Yang Akan dihubungi Ada Yang Mengangkat? Jika Ada, Bicara Jika Tidak, Ke Langkah 5 Letakkan Gagang Telpon ALGORITMA

7 Pengertian Algoritma Urut-urutan langkah yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu

8 Karakteristik Algoritma
Unambigious Tiap statement/perintah harus mempunyai satu tafsiran tunggal Precise Urutan eksekusi langkah-langkah harus jelas. Kapan sebuah perintah dijalankan, kapan sebuah perintah berhenti. Definite Hasil dari Algoritma harus bersifat “pasti”. Artinya hasil dari suatu Algoritma harus sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Finite Berhingga, *dalam jangka waktu tertentu

9 Sifat Top Down Desain Dekomposisi masalah utama menjadi sub- masalah yang tepat Cek, apakah sub masalah telah memberikan hasil yang tepat. Gabungan Antara sub-masalah harus dapat memberikan hasil yang benar (masalah utama terpecahkan) Ulangi proses 1 – 3, hingga terbentuk suatu sub masalah yang sangat spesifik (kecil)

10 Algoritma Pemrograman
Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Metodologi pemecahan masalah Berbentuk dalam notasi tertentu yang mudah difahami Sedangakan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa yang spesifik, struktur data, tata cara penulisan, fungsi, compiler dll. Spesifik hanya untuk suatu bahasa tertentu

11 Algoritma Pemrograman Penulisan
Uraian Desktriptif Menggunakan bahasa sehari-hari Terkadang ambigu Pseudocode Menggunakan kode/simbo tertentu yang spesifik. Bagan Alir Proses ditulis dalam bentuk flow chart/notasi, secara top down

12 Algoritma Deskriptif Algoritma Untuk Penjumlahan
Masukkan bilangan pertama yang akan dijumlahkan Masukkan bilangan kedua yang akan dijumlahkan Jumlahkan bilangan pertama dengan bilangan ke dua Simpan Hasilnya pada variabel c Tampilkan variabel c

13 Algoritma Pseudocode Input (bilangan_pertama) Input (bilangan_kedua)
C= bilangan_pertama + bilangan_kedua Tampilkan c

14 Pseudocode  Bahasa Pascal
Var bilangan_pertama : integer; bilangan_kedua : integer; c : integer; Begin write (‘masukkan bilangan pertama’); read(bilangan_pertama); write (‘masukkan bilangan kedua’); read(bilangan_kedua) c := bilangan_pertama+bilangan_kedua write(‘hasilnya:’, c); end

15 Langkah-Langkah Pemrograman
Definisikan masalah Temukan gambaran penyelesaian masalah Cek ulang Terjemahkan ke dalam algoritma Terjemahkan algoritma ke dalam bahasa pemrograman Uji Hasil

16 Program Yang Baik Correct Clear Efesien
Program dapat memberikan solusi yang tepat dari suatu masalah Clear Program harus jelas, dapat dimengerti dengan mudah, dan dapat di trace dengan mudah Efesien Terkait dengan sumber daya yang dibutuhkan. Kecepatan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan

17 Belajar Memprogram vs Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar Memprogram = Belajar Algoritma Problem Solving Belajar Bahasa Pemrograman = Belajar aturan- aturan bahasa pemrograman Belajar Memprogram adalah dasar dari belajar bahasa pemrograman Belajar Memprogram/AlgoritmaSystem Analyst, program designer Belajar Bahasa Pemrogramanprogrammer Belajar memprogram lebih penting?

18 Bahasa Pemrograman

19 Kesimpulan Pemecahan masalah=menemukan urutan langkah-langkah (dekomposisi) Algoritma  langkah-langkah pemecahan masalah Algoritma  unambigious, precise, definite finite Algoritma dapat ditulis dengan, uraian deskriptif, pseudocode, flow chart