Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuparman Setiawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Contoh Aplikasi Biaya tetap sebesar Rp. 300.000,-. (Fc)
Perusahaan Indojaya yang bergerak di bidang produksi kain, memiliki : Biaya tetap sebesar Rp ,-. (Fc) Biaya variabel per unit Rp.40,- (Vc) Harga jual per unit Rp. 100,- (P) Kapasitas produksi maksimal unit (Q)
2
Misal dari contoh aplikasi, diambil volume produksi 6
Misal dari contoh aplikasi, diambil volume produksi unit, maka dapat dihitung keuntungan operasi adalah: hasil dalam unit adalah Rp / Rp 100 = 6000 unit Jadi, pada volume produksi unit perusahaan masih mendapatkan keuntungan. Ini berarti bahwa BEP-nya terletak di bawah unit. Q x P = (Fc + Q Vc) BEP = QxP – (Fc + QVc) (6.000 x Rp100) — (Rp (6.000 x Rp40)) Rp — (Rp Rp ) Rp atau
3
Misal kita ambil volume produksi 5
Misal kita ambil volume produksi unit, dan hasil perhitungannya adalah : Ternyata pada volume produksi penjualan unit tercapai break-even point yaitu yang di mana keuntungan netonya sama dengan nol. (5.000 x Rp100,00) — (Rp ,00 + (5.000 x Rp40,00)) Rp ,00 — (Rp ,00 + Rp ,00) Rp0,00.
4
Rumus Aljabar/Matematis
Dasar unit Dasar sales (dalam rupiah)
5
Gambar Break-Even Point
(TR) (TC) (FC)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.