Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIvan Yuwono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Layanan Publik Ramah Difabel: Inisiatif Membangun Kota Inklusi
Nurul Saadah Andriani SAPDA - Sentra Advokasi Perempuan, Difabel & Anak
2
Konsep layanan publik ramah difabel dalam kota inklusif
lingkungan sosial positif partisipasi penuh bangunan gedung& Infrastruktur kota inklusi kualitas program keterjangkauan kuantitas pemberi layanan
3
Konsep Kota Inklusi partisipasi penuh keterjangkauan
kuantitas pemberi layanan program terintegrasi & berkualitas lingkungan sosial positif keterjangkauan bangunan gedung dan Infrastruktur
4
Situasi Penyandang Disabilitas (PD) vs Layanan Publik
Pemberi layanan tidak paham tentang disabilitas Jumlah PD 1341 orang , (61,5 %) tidak mempunyai akta kelahiran, 35 % tidak mempunyai KTP, 45,9 % berpendidikan SD, 27,7 % tidak sekolah, 60, 8 % tidak mempunyai jaminan kesehatan (Banjarmasin 2015) Stigma 45,7 % PD tidak lulus SD bahkan tidak pernah sekolah 1,3 juta PD menjadi PBI BPJS 10,6 juta PD di Indonesia Jumlah PD 2564 orang,tidak rutin ke puskesmas , jumlah sekolah inklusi TK inklusi 8 dari 219, SD inklusi 27 dari 167, SMP 8 dari 66, GPK tidak mencukupi (Jogjakarta , 2013)
5
kebiasaan Stigma perspektif pengetahuan
Hambatan & Tantangan inisiasi layanan publik ramah difabel kebiasaan Stigma komite disabilitas & indikator inklusifitas perspektif Roadmap pengetahuan Capacity Building mainstreaming disabilitas 5 langkah mewujudkan inklusi
6
Praktek baik: menginisiasi layanan publik ramah difabel
mewujudkan kota inklusi SK walikota no 352/2016 Perwal kota Jogja no. 8/2014 homevisit RPJMD Kota Banjarmasin RPJMD Kota Jogjakarta semua PD, 2017 adanya anggaran bagi GPK per tahun 2017 penjangkauan difabel berpartisipasi dalam Musrenbang 4 kecamatan /2016 + 2 kecamatan/2017
7
Rekomendasi Kebijakan Anggaran Layanan publik
UU No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas sebagai warganegara yang bermartabat SDGs, point 3 tentang kesehatan yang baik, point 4 tentang pendidikan berkualitas, point 5 tentang kesetaraan gender, point 11 tentang kota dan masyarakat yang berkelanjutan (kota inklusi) Kebijakan Anggaran Layanan publik Infrastruktur dan layanan publik Profil disabilitas kota Penyusunan roadmap kota inklusi Penyusunan indikator kota inklusi Sertifikasi layanan publik & kota inklusi promosi kota inklusi secara masif Promosi massif kota inklusi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.