Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerman Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kelompok 1 : Rahmatul Husna Wiwik Juliandestika
Diken Maywidia Darma Rahmatul Husna Wiwik Juliandestika Ela Julisni Molita Sari Ilsa Putra Kelompok 1 :
2
Apa Itu Lipid ? Asal kata dari bahasa Yunani/greeck; Lipos (lemak). Istilah lipid kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari lemak. Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air. Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter dan benzen.
3
Sifat Umum Lipid : Tidak larut didalam air
2. Larut didalam pelarut organik seperti benzena, eter, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida. 3. Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, kadang-kadang juga mengandung nitrogen dan fosfor. 4. Bila terhidrolisis akan menghasilkan asam lemak. 5. Berperan dalam metabolisme tumbuhan dan hewan. Sifat Umum Lipid :
4
Fungsi Lipid Bagi Tubuh :
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion, dan molekul air, keluar dan masuk sel. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon serta kelenjar empedu. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, dan K yang berguna untuk proses biologis. Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
5
Klasifikasi Lipid : Berdasarkan Struktur : Lipid Sederhana
Lipid Majemuk Derivat Lipid Berdasarkan Sifat : Saponifikasi Lipid Non Saponifikasi Lipid Berdasarkan Kepolaran: Lipid Netral Lipid Polar Klasifikasi Lipid : Berdasarkan Hasil Hidrolisis : Lipid Sederhan Lipid Majemuk Berdasarkan Fungsinya : Lemak Simpanan Lemak Struktural
6
Berdasarkan Struktur :
Lipid sederhana ester asam lemak dengan berbagai alkohol contoh : - Gliserida - Lilin Lipid gabungan/majemuk ester asam lemak yang punya gugus tambahan contoh : - fosfolipid - serebrosida Derivat lipid/turunan lipid senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid contoh : - asam lemak - gliserol - sterol
7
Berdasarkan Sifat : Lipid yang dapat disaponifikasi (saponifikasi lipid). Dapat dihidrolisis dengan alkali panas sehingga terbentuk garam dan asam-asam lemak serta molekul lainya. Exp: triasilgliserol, fosfolipid, glikolipid. 2. Lipid yang tidak dapat disaponifikasi (nonsaponifikasi lipid). Disintesis dari unit kolesterol exp :steroid
8
Berdasarkan Kepolarannya :
Lipid netral yang tergolong kedalam lipid netral adalah senyawa triasilgliserida dan monogliserida dengan jumlah atom C asam lemak > 12 Contoh sterol, karatenoid, wax, tokoferol. 2. Lipid polar Lipid polar bersifat ampifilik yang tergolong keadalam jenis ini adalah gliserofosfolipid, gliseroglikolipid, dan spingofosfolipid.
9
Berdasarkan Hidrolisisnya :
Lipid sederhana adalah asam lemak dengan berbagi alkohol misalnya : minyak dan lemak. 2. Lipid majemuk atau kompleks adalah ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan misalnya : fosfolipid dan glikolipid.
10
Berdasarkan Fungsinya :
Lemak simpanan trigliserid disimpan dalam jaringan tubuh tumbuhan dan hewan. Lemak struktural fosfolipid & kolesterol.
11
Asam Lemak ? Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida, baik yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Asam lemak tersusun dari komponen hidrofobik (tidak larut dalam air) berupa rantai hidrokarbon dan komponen hidrofilik berupa gugus karboksil. Asam lemak disebut juga asam karboksilat yang memiliki rantai panjang, yang diperoleh dari hidrolisisi lemak/miyak dari tumbuhan/hewan.
12
Ada 2 Macam Asam Lemak : Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap disebut juga asam lemak non esensial Lemak jenuh kebanyakan tidak baik bagi kesehatan. Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat. 2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid) Asam lemak yang memiliki 1 atau lebih ikatan rangkap disebut juga asam lemak esensial. Lemak tak jenuh lebih disukai, dikatakan lebih aman. Lemak ini tidak menimbulkan penyakit, bahkan dapat dipergunakan untuk diet contoh bersumber dari buah-buahan. ( asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat. )
13
Nomenklatur Asam Lemak
Beberapa aturan penamaan dan simbol telah dibuat untuk menunjukkan karakteristik suatu asam lemak. Nama sistematik dibuat untuk menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya. Angka di depan nama menunjukkan posisi ikatan ganda setelah atom pada posisi tersebut. Nama lebih lengkap diberikan dengan memberi tanda delta (Δ) di depan bilangan posisi ikatan ganda. Contoh: asam Δ9-dekanoat. Simbol C diikuti angka menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya; angka di belakang titikdua menunjukkan banyaknya ikatan ganda di antara rantai C-nya). Contoh: C18:1, berarti asam lemak berantai C sebanyak 18 dengan satu ikatan ganda. Lambang omega (ω) menunjukkan posisi ikatan ganda dihitung dari ujung (atom C gugus metil).
14
Lilin/wax Yang dimaksud dengan lilin (wax) ialah ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol yang mempunyai rantai karbon panjang, antara 14 sampai 34 atom karbon. Contoh alkohol panjang adalah setilalkohol dan mirisilalkohol. Lilin dapat diperoleh antara lain dari lebah madu dan dari ikan paus atau lumba-lumba. Lilin berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap air, penahan air pada binatang. Lilin tidak mudah terhidrolisis seperti lemak dan tidak dapat diuraikan oleh enzim yang menguraikan lemak.
15
Fosfolipid Fosfolipid disebut juga fosfatidat/fosfogliserida/gliserolfosfolipid (gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester). Fosfolipid terbentuk dari gliserol dengan dua gugus alkohol yang membentuk gugus ester dengan asam lemak, dan satu gugus alkohol membentuk gugus ester dengan asam fosforat. Fosfolipid adalah komponen utama pada membara sel lapisan lemak. Fosfolipid yang umum dijumpai adalah lecitin (fosfatidikolina) yang mengandung alkohol amino jenis kolin, kepalin (osfatidiletanolamina) yang mengandung alkohol amino jenis serina atau etanolamina.
16
Trigliserida Lemak/triasilgliserol/trigliserida
Lemak adalah trigliserida yang di bentuk dari reaksi esterifikasi antara asam lemak dengan gliserol. Gliserol adalah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri dari tiga atom C. Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak.
17
Glikolipid Glikolipid ialah molekul molekul lipid yang mengandung karbohidrat biasanya pula sederhana seperti galaktosa atau glukosa. Akan tetapi istilah istilah glikolipid biasanya dipakai untuk lipid yang mengandung satuan gula tetapi tidak mengandung fosfor. Glikolipid dapat diturunkan dari gliserol atau pingosine dan sering dimakan gliserida atau sebagai spingolipida.
18
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.