Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERKEMBANGAN MANAJEMEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERKEMBANGAN MANAJEMEN"— Transcript presentasi:

1 PERKEMBANGAN MANAJEMEN
Manajemen Klasik :Scientific Management (F.W. Taylor) “motion study”. Menggunakan pendekatan metoda ilmiah untuk mendapatkan “metoda yang lebih baik” menangani pekerjaan. Manajemen Behavior: (Elton Mayo) “The Hawthorne Experiment” Menitik beratkan pada prilaku manusia dan aspek psikologi dlm industri.

2 Manajemen pendekatan Kuantitatif: “Operational Research”
Manajemen pendekatan Kuantitatif: “Operational Research”. Mendapatkan optimasi hasil dari sumberdaya yang terbatas, pemodelan persoalan secara matematis. Manajemen pendekatan Proses: bahwa untuk mencapai tujuan harus melalui tahapan Planning, Organizing, Leading dan Controling (Harold Koontz, 1961).

3 Manajemen pendekatan Sitem :
bahwa dlm organisasi terdapat lingkungan yg saling mempengaruhi. (komponen sistem: Input, Proses tranformasi, Output, dalam Environment) Manajemen Contingency Aproach / Situasional: bahwa praktek manajemen disuatu tempat tidak dapat diadopsi langsung ditempat lain. Hal ini dipengaruhi situasi, kualitas sumberdaya, lingkungan organisasi , dan filosofi / budaya perusahaan yang berbeda.

4 MANAJEMEN PROYEK Merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Manajemen Proyek menggunakan pendekatan sistem dan hirarki (arus kegiatan) vertikal maupun horizontal.

5 KETERKAITAN BERBAGAI PEMIKIRAN MANAJEMEN PADA MANAJEMEN PROYEK
Klasik (manajemen berdasarkan fungsi ) Manajemen Proyek (mengelola kegiatan yang dinamis) Pendekatan Sistem (manajemen berorientasi ke totalitas) Pendekatan Contingency (manajemen situasituasi)

6 Pemikiran Pendekatan Sistem, dan Pendekatan contingency
KONSEP DAN PEMIKIRAN PROYEK Dari sejumlah pemikiran manajemen modern sedikitnya tiga diantaranya yang berpengaruh dan berkaitan erat dengan manajemen proyek yaitu; Manajemen Klasik Pemikiran Pendekatan Sistem, dan Pendekatan contingency

7 Konsep Pendekatan Manajemen Klasik
Menggunakan pendekatan metoda ilmiah untuk mendapatkan “metoda yang lebih baik” dalam menangani pekerjaan. Manajemen klasik menjelaskan bahwa tugas2 manajemen adalah berdasarkan fungsinya, yaitu: merencana, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan.

8 DEFENISI KONSEP SISTEM
Suatu kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh, disebabkan adanya saling ketergantungan diantara komponen (bagian2nya). Sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan atau bukan manusia yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen tersebut dapat bertindak sebagai kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir.

9 PENDEKATAN SITUASIONAL (CONTINGENCY)
Tugas manajemen adalah mengidentififkasi teknik dan metode yang harus digunakan menangani suatu jenis kegiatan pada waktu dan kondisi tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan dgn cara yang efektif dan efisien. Jadi tidak ada satupun pendekatan manajemen terbaik yg dapat dipakai untuk mengelola setiap macam kegiatan. Dengan kata lain teknik pengelolaan yg bekerja baik untuk suatu kegiatan tertentu tidak menjamin keberhasilan yang sama bagi kegiatan yang berbeda. Situasinya dapat berobah setiap waktu.

10 MAN MANAGEMENT

11 MANAJEMEN SUMBER DAYA ORANG (MAN MANAGEMENT)
DIREKTUR/ATASAN Dinamika Kelompok. Komunikasi Transactional Analysis Memahami Orang lain Etika Kerja Motivasi Etos Kerja Kepemimpinan Memimpin Rapat Memperkenalkan Perubahan MANAGER/BAWAHAN Mengatasi Konflik

12 MOTIVASI dan ETOS KERJA
MOTIVASI : Dorongan dari diri sendiri maupun dari luar/lingkungan yang nampak dalam kegiatan dalam usaha mencapai suatu tujuan. ETOS KERJA : Semangat kerja yang menjadi ciri khas seseorang atau kelompok dalam mencapai suatu tujuan.

13 PERILAKU MANUSIA DALAM BEKERJA
(motivasi, kepemimpinan, komunikasi, dan dinamika kelompok) MOTIVASI. Motivasi = proses iteratif antara kebutuhan dari dalam diri manusia dan dorongan untuk bertindak, berperilaku. Dorongan dari diri sendiri maupun dari luar/ lingkungan yang nampak dalam kegiatan usaha mencapai suatu tujuan. TEORI KEBUTUHAN MANUSIA DARI ASPEK MOTIVASI Abraham Maslow Herzberg Douglas Mc. Gregor.

14 Hirarki 5 kebutuhan dasar manusia:
Abraham Maslow (1965). Hirarki 5 kebutuhan dasar manusia: Kebutuhan biologis Kebutuhan keamanan Kebutuhan sosial Kebutuhan harga diri Kebutuhan aktualisasi

15 5 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Realisasi Diri TEORI MASLOW Ego Sosial Rasa Aman Faali

16 Hubungan TEORI MASLOW dengan MOTIVASI
DALAM PERUSAHAAN REALISASI DIRI PEKERJAAN SENDIRI ACHIEVEMENT KEMUNGKINAN UNTUK BERKEMBANG TANGGUNG JAWAB EGO KEMAJUAN DALAM JABATAN PENGAKUAN STATUS SOSIAL HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (ATASAN, REKAN, BAWAHAN) RASA AMAN PERATUTAN PERUSAHAAN JAMINAN DALAM PEKERJAAN KONDISI KERJA FAALI PEKERJAAN GAJI KEHIDUPAN PRIBADI

17 2) Herzberg (1968). Faktor yg berpengaruh thd kepuasan kerja (Teori 2 faktor). Faktor motivator  berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja (penghargaan, pengakuan, dan tanggung jawab). Faktor higine  faktor yang tidak berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja, tetapi harus ada (gaji, pengawasan, peraturan dsb).

18 Doughlas Mc. Gregor. Teori X dan Teori Y
(sifat yg bertolak belakang : pesimis >< optimis). Asumsi teori X Mc. Gregor: Manusia tidak menyukai pekerjaan, cendrung melanggar aturan. Harus selalu ditekan, diawasi, jika perlu diberikan hukuman agar tujuan tercapai. Manusia cenderung melalaikan tanggung jawab, melihat sesuatu secara formal. Menempatkan faktor keamanan lebih penting dibanding faktor lain dalam bekerja.

19 Asumsi teori Y Mc. Gregor.
Orang menyukai pekerjaannya dan pekerjaan sebagai suatu kebutuhan dan sarana yang menyenangkan. Mengendalikan dan mengawasi diri sendiri untuk mencapai tujuan. Rata-rata orang belajar untuk menerima, mendengarkan , serta bertanggung jawab. Memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang bermanfaat bagi orang lain secara luas.


Download ppt "PERKEMBANGAN MANAJEMEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google