Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc"— Transcript presentasi:

1 Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc
JOURNAL READING The Etiological Spectrum of Acute Sensory Myelitis Jae-Won Hyun, Jee Young Kim, Kyung Gyu Choi, Ho Jin Kim, Kee Duk Park Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc Fia Melia

2 ABSTRAK

3 Mielitis akut dengan manifestasi awal hanya defisit sensorik
Latar Belakang Mielitis akut dengan manifestasi awal hanya defisit sensorik Jarang ditemukan dan belum pernah diteliti sebelumnya Mengevaluasi gambaran etiologi penyakit untuk menggambarkan karakteristik klinisnya

4 Pasien mielitis akut dengan gambaran klinis awal gejala sensorik
Metode Pasien mielitis akut dengan gambaran klinis awal gejala sensorik Datang ke Ewha Womans University Medical Center ( ) dan National Cancer Center ( ) Analisis rekam medis, data laboratorium, serta hasil MRI

5 Terjadi pada 33 pasien tidak diketahui penyebabnya Pria:wanita 35:17
341 pasien mielitis akut 52 pasien (15%) mielitis sensorik akut Pria:wanita 35:17 Onset usia 41.7±10.5 tahun (24-72 tahun) Terjadi pada Multiple sclerosis (MS) 14% Neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD) 17% 33 pasien tidak diketahui penyebabnya Berkaitan dengan penyakit sistemik konkuren (penyakit Behçet dan kanker) 6%

6 Kata kunci: mielitis, akut, sensorik, etiologi
KESIMPULAN Identifikasi berbagai jenis mielitis sensorik akut yang tepat dapat membantu dalam perawatan pasien. Kata kunci: mielitis, akut, sensorik, etiologi

7 MIELITIS SENSORIK AKUT
Keadaan inflamatorik heterogen pada medulla spinalis yang memiliki karakteristik disfungsi akut-atau-subakut motorik, sensorik, dan autonomik, dan dapat diakibatkan oleh berbagai penyebab. Destruksi pada jalur ascending atau descending atau pada substansia grisea medulla spinalis. Beberapa pasien pada awalnya hanya mengeluh gejala sensorik. MIELITIS SENSORIK AKUT Deteksi berdasarkan pemeriksaan neurologis dan MRI medulla spinalis. Relatif jarang dalam praktek klinis dan belum pernah diteliti sebelumnya.

8 METODE KRITERIA INKLUSI
Pasien mielitis akut dengan keluhan awal hanya gejala sensorik. Datang ke Ewha Womans University Medical Center (EUMC) Januari 1999 – September 2006 dan National Cancer Center (NCC) September 2005 – April 2014 KRITERIA INKLUSI - Hanya mengeluh gejala sensorik dalam 3 minggu pertama. - Pada MRI spinal menunjukkan sinyal T2 kuat. Gejala positif Gejala negatif KRITERIA EKSKLUSI Terdapat disfungsi motorik atau otonom. Rekam medis, data laboratorium, dan gambaran MRI ditinjau dan dianalisis secara retrospektif.

9 Pasien neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD)
Antibodi aquaporin 4 (AQP4) positif Pasien sklerosis multipel (MS) Memenuhi kriteria McDonald Antibodi aquaporin 4 (AQP4) negatif Pasien mielitis akut yang tidak diketahui penyebabnya Tidak teridentifikasi lesi vaskular dan kompresif pada MRI spinal Tidak ada masalah infeksi dan metabolik Tidak ada keterlibatan saraf optik dan otak (Devic’s disease) Inflamasi dan demielinisasi n. II (neuritis optik) dan medulla spinalis (mielitis) akibat autoimun. Inflamasi pada substansia alba otak dan medulla spinalis akibat autoimun. Memiliki perjalanan klinis monofasik selama periode follow-up 2 tahun

10 HASIL 341 pasien mielitis akut 52 pasien mielitis sensorik akut (15%)
12 dari 108 pasien EUMC 40 dari 233 pasien NCC Pria:wanita 35:17 Durasi follow-up 4.7±2.7 tahun (2-11 tahun) Onset usia 41.7±10.5 tahun (24-72 tahun)

11

12

13

14

15 DISKUSI Beberapa pasien mielitis sensorik akut mengalami MS (14%) dan NMOSD (17%), yang merupakan penyakit autoiumun dan membutuhkan imunoterapi jangka-panjang. MRI spinal memperlihatkan variasi panjang lesi (berkisar dari satu sampai delapan segmen vertebrae), dan juga ditemukan LETM (lesi medulla spinalis >3 segmen). MRI otak (pada 100% pasien MS), dan sensory evoked potentials (pada 50% pasien MS) memperlihatkan defek pada jalur kolumna posterior pasien MS. Penilaian visually evoked potentials menunjukkan defek konduksi pada pasien NMOSD (40%).

16 KESIMPULAN Keterlibatan sistem sensorik memberi kesan bahwa keterlibatan beberapa traktus tertentu dan proses imunologi berkontribusi dalam mekanisme patogenesis penyakit ini. Pemahaman mengenai berbagai jenis mielitis sensorik akut sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

17 TERIMA KASIH


Download ppt "Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google