S T O I K I O M E T R I Stoikiometri adalah hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terkait dalam suatu reaksi kimia. Misalnya, apabila 1 g CaCO3 dipanaskan.

Presentasi berjudul: "S T O I K I O M E T R I Stoikiometri adalah hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terkait dalam suatu reaksi kimia. Misalnya, apabila 1 g CaCO3 dipanaskan."— Transcript presentasi:

1 S T O I K I O M E T R I Stoikiometri adalah hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terkait dalam suatu reaksi kimia. Misalnya, apabila 1 g CaCO3 dipanaskan sampai terurai seluruhnya, berapa gram CaO dan CO2 akan dihasilkan ? CaCO CaO + CO2 Atau sebaliknya 0,56 g CaO yang direaksikan dengan CO2 berapa gram CaCO3 paling banyak dihasilkan ? Dan berapa g CO2 diperlukan ? CaO + CO CaCO3

2 P E R E A K S I P E M B A T A S Cara penentuan reaksi pembatas adalah dengan membagi jumlah mol zat yang tersedia dengan koefisien masing-masing. Hasil yang paling rendah menyatakan bahwa zat itulah pereaksi pembatasnya. Contoh : 0,9 g HCl direaksikan dengan 1,01 g Na2B4O7 dan 0,9 g H2O Reaksi : HCl + Na2B4O7 + H2O NaCl + H3BO3 Setarakan : 2HCl + Na2B4O H2O NaCl H3BO3 Uraian 2 HCl Na2B4O H2O a. Gram zat tersedia b. Tersedia (mmol) 24,7 5 50 c. Koefisien 2 1 d. Hasil bagi (a/b) 12,35 10 Nilai terkecil 5 dihasilkan oleh Na2B4O7 . Jadi Na2B4O7 adalah pereaksi pembatas.

3 Tugas: Tionil Klorida SOCl2 berekasi dengan air sbb : SOCl H2O SO HCl Jika 6 g SOCl2 direaksikan dengan 1,25 g air. Tentukan pereaksi pembatas dan berapa banyak HCl yang dihasilkan 2. Bila asetilena (C2H2) sebanyak 6,5 g dibakar dalam 25 g oksigen. Apakah asetilena tersebut akan terbakar habis ? Reaksi pembakaran asetilena : C2H O CO H2O Berapa gram CO2 dihasilkan ? 3. Dibakar 0,64 g belerang (S) menjadi SO2 dengan oksigen sebanyak 0,48 g. Pada pembakaran 1 mol S, panas yang terbentuk 70,7 kkal. Berapa panas yang diperoleh dari pembakaran ini ?

4 HUBUNGAN STOIKHIOMETRIS DI DALAM SENYAWA
Persen Berat Unsur dalam Senyawa Rumus ferri sulfat, Fe2(SO4)3 , menyatakan bahwa 1 molekul garam itu terbentuk dari 2 atom Fe , 3 atom S dan 12 atom O. 1 mol Fe2(SO4)3 , berisi 2 mol Fe, 3 mol S dan 12 mol O 400 g Fe2(SO4)3, berisi 112 g Fe, 96 g S dan 192 g O atau 28 % Fe, 24 % S dan 48 % O n x Ar. Unsur % - berat unsur dalam senyawa = x 100 Mr. Senyawa n = jumlah atom unsur dalam molekul atau senyawa

5 1. Lengkapi tabel berikut:
Tugas 1. Lengkapi tabel berikut: Senyawa Jumlah atom Jumlah mol Jumlah g % - berat Bila senyawa tersebut sebanyak 50 g H3PO4 .. atom H, .. atom P dan .. atom O ..mol H, .. mol P dan .. mol O ..g H, .. g P dan .. g O = … g 3,06% H, 31,6 % P dan 65,3 % O 1,5 g H, 15,5 g P dan 32,5 g O (NH4)3AsO3 K3Fe(CN)6 C2H5OH Cari Ar. unsur dalam sistem berkala unsur 2. Manakah pupuk yang mengandung N lebih banyak per gram pupuk : a. Amonium Nitrat, Urea atau ZA? b. Cari rumus molekul Urea dan ZA?

6 -------- x 100 % = ------- x 100 = 21,2 % 132 132
NH4NO3 = Am- nitrat = Mr 80 , 35 % N CO(NH2)2 = Urea = Mr 60, 46,6% (NH4)2SO4 = Amonium sulfat = ZA, Mr = 132, ,2 %N 2 x x 100 % = x 100 = 21,2 %

7 HUBUNGAN STOIKHIOMETRIS ANTARA ZAT DALAM REAKSI
Perbandingan koefisien reaksi = perbandingan jumlah mol zat-zat dalam reaksi tersebut. Langkah-langkah Pemecahan soal Stoikhiometri : Menulis persamaan reaksi dengan rumus kimia Melengkapi persamaan reaksi dengan koefien reaksi Mencari zat yang diketahui jumlahnya dan bila masih perlu mengubah jumlah itu menjadi jumlah dalam satuan mol Berdasar perbandingan koefien, menentukan jumlah mol zat yang ditanyakan banyaknya Jumlah mol zat yang dicari selanjutnya diubah menjadi jumlah dalam gram atau dalam satuan lain sesuai dengan soalnya. Memeriksa kebenaran.

8 C6H12O6 6 mol C = 6 x 12 = 72 g 12 mol H = 12 x 1 = 12 g 6 mol O = 6 x 16 = 96 g Jadi 1 mol C6H12O6 = 180 Ca(OH)2 1 mol Ca = 1 x 40 = 40 g 2 mol O = 2 x = 32 g 2 mol H = 2 x = 2 g Jadi 1 mol Ca(OH)2 = 74 g

9 2Al + 3H2SO4 --------- Al2(SO4 )3 + 3 H2
LATIHAN 2,7 g Al bereaksi dengan 19,6 g H2SO4 Tentukan: Tuliskan reaksi lengkapnya Pereaksi pembatas Berapa g Al2(S04)3 yang dihasilkan Berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan bila diukur dalam keadaan STP (00C dan tekanan 1 atm) Ar Al = 27 Mr H2SO4 = 98 2Al H2SO  Al2(SO4 ) H2

10 0,26 mol C2H2 menghasilkan CO2 = 0,26 x 4/2 = 0,52 mol
C2H /2 O CO H2O 2C2H O CO H2O (setara) Perbandingan koefien reaksi = perbandingan jumlah mol zat-zat dalam reaksi tersebut Bila asetilena (C2H2) sebanyak 6,5 g dibakar dalam 25 g oksigen (O2). Apakah asetilena tersebut akan terbakar habis? Berapa gram CO2 yang dihasilkan? 6,5 g C2H2 = 6,5 g/MR C2H = 6,5 / = 0,26 mol 25 g O = 25 g / = 0,78 mol Bila C2H2 = 0,26 mol maka 02 harus sebanyak = 5/2 x 0,26 = 0,65 mol ……. Terbakar habis 0,26 mol C2H2 menghasilkan CO = 0,26 x 4/2 = 0,52 mol Berarti 0,52 mol CO2 = 0,52 x Mr CO2 gram = 0,52 x 44 gram = 22,44 gram

11 Ar C = 12; O= 16; N = 14, P = 31; H = 1; S = 32; Cl = 35,5 Tentukan: MR dari HNO3; H2SO4; H3PO4 ; (NH2)2 CO Caranya : MR. HNO3 = Jumlah atom relatif dari unsusr-unsur penyusunnya MR HNO3 = 1 x Ar. H + 1 x Ar. N + 3 x Ar O = 63 MR. H2SO4 = 2 x Ar. H + 1 x Ar. S + 4 x Ar. O = 98 MR. H3PO4 = ……? MR. (NH2)2 CO = 2 x Ar. N + 4 x Ar. H + 1 x Ar. C + 1 x Ar. O

12 Bagaimana cara membuat 1 liter larutan C6H12O6 konsentrasi 0,2 mol (Mr 180 g/mol)