Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho (1409246).

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho (1409246)."— Transcript presentasi:

1 Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho ( )

2 Mofologi dan anatomi daun

3 Pendahuluan A. Pengertian Daun Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

4 Morfologi Daun Struktur Morfologi daun pada setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Oleh karena itu, struktur morfologi daun dapat digunakan untuk mengklasifikasikan jenis-jenis tumbuhan. Struktur daun dapat dilihat dari: • Bentuk tulang daun (menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar). • Bangun daun atau bentuk helaian daun (bulat, lanset, jorong, memanjang, perisai, jantung, dan bulat telur). • Tepi daun (bergerigi, beringgit, berombak, bergiri, dan rata). • Bentuk ujung daun (runcing,meruncing, tumpul, membulat, rompang/ terbelah, dan berduri). • Bentuk pangkal daun (runcing, meruncing, tumpul, membulat, rata, dan berlekuk). • Permukaan (licin, kasap, berkerut, berbulu, dan bersisik).

5 Anatomi Daun Anatomi daun secara umum terdiri dari: 1. Epidermis Epidermis berfungsi sebagai pelindung. Epidermis daun dari tumbuhan yang berbeda beragam dalam hal jumlah lapisan, bentuk, struktur, susunan stomata, penampilan, dan susunan trikoma, serta adanya sel khusus. Struktur dalamnya biasanya berbentuk pipih. Daun memiliki dua jenis jaringan epidermis yaitu permukaan atas dan bawah

6 2. Mesofil (Jaringan Dasar)
a) Parenkim Palisade Sel parenkim palisade memanjang dan pada penampang melintangnya tampak berbentuk batang yang tersusun dalam deretan. Pada tumbuhan tertentu, sel palisade berbeda bentuknya. b) Parenkim Spons Jaringan spons terdiri dari sel bercabang yang tak teratur bentuknya. Bentuk sel parenkim spons dapat berbentuk bermacam-macam. Kekhususannya adalah adanya lobus (rongga) yang terdapat antara sel satu dan lainnya

7 3. Berkas Pembuluh atau sistem jaringan pembuluh
Sistem jaringan pembuluh tersebar di seluruh helai daun dan dengan demikian menunjukkan adanya hubungan ruang yang erat dengan mesofil. Jaringan pembuluh membentuk sistem yang saling berkaitan, dan terletak dalam bidang median, sejajar dengan permukaan daun. Berkas pembuluh dalam daun biasanya disebut dengan tulang daun dan sistemnya adalah sistem tulang daun.

8 4. Berkas Pengangkut Berkas pengangkut biasanya terbagi menjadi 2 jenis yaitu, xylem dan floem. Sel berkas pengangkut ini berdinding tipis untuk memudahkan terjadinya transpor antar sel, mungkin memiliki kloroplas seperti mesofil. Sering kali terdapat kristal. 5. Jaringan Penyokong Daun Epidermis daun memiliki struktur yang padat dan diperkuat oleh kutikula sebagai pelindung. Dinding selnya seringkali tebal atau banyak mengandung silika dan memberikan sokongan pada helai daun

9 6. Perubahan Anatomi daun Xeromorf dan Hidrofit a) Daun Xeromorf Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah yang sangat kering seperti di gurun yang membuat transpirasinya dapat turun sampai minimum di bawah kondisi kekurangan air. Maka dari itu untuk tetap bertahan hidup di daerah yang kering seperti itu, struktur atau anatomi daun tumbuhan tersebut pun beradaptasi menjadi lebih khas. b) Hidrofit Struktur anatomi tumbuhan hidrofit kurang beragam dibandingkan dengan tumbuhan xerofit. Faktor yang mempengaruhi struktur tumbuhan air atau hidrofit ini biasanya bergantung pada suhu, air,konsentrasi dan komposisi garam dalam air. Tumbuhan air mempunyai sedikit jaringan penyokong dan pelindung, jumlah jaringan pembuluh sedikit, xilem mengecil, dan mempunyai ruang udara.

10 8. Perkembangan Helai Daun
7. Daun Gymnospermae Sebagian besar daun pada Gymnospermae selalu berwarna hijau dan bersifat xeromorf. Salah satu kekhususan daun Gymnospermae adalah adanya jaringan transfusi. Jaringan ini mengelilingi berkas pengangkut dan tersusun atas trakeida, parenkim, dan sel albumin. Jaringan ini berbeda-beda jumlahnya dan susunanya 8. Perkembangan Helai Daun Secara umum perkembangan daun dimulai dari tahap permulaan (inisiasi), diferensiasi awal, perkembangan aksis daun, asal-usul helai daun, dan histogenesis jaringan helai daun.

11 9. Absisi atau Pengguguran Daun Pemisahan aktif daun dari cabang, tanpa meninggalkan luka, disebut absisi daun. Daun sering tanggal pada musim kemarau, atau saat kekurangan air, tanpa meninggalkan luka. Absisi juga merupakan adaptasi yang bermanfaat guna melepaskan daun tua, buah masak, dan bunga yang tidak akan menghasilkan buah, serta merupakan cara pemangkasan diri jika jumlah cabang terlampau banyak.

12 KESIMPULAN Daun merupakan organ tanaman yang berfungsi untuk fotosintesis. Secara umum anatomi tumbuhan terbagi menjadi 3 jaringan yaitu: Epidermis, Mesofil, dan Berkas Pembuluh. Epidermis berfungsi sebagai pelindung, dan di salah satu bagiannya terdapat stomata yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar air serta gas seperti CO2 dan O2. Mesofil terdiri atas jaringan parenkim palisade dan parenkim spons, yang mengandung klorofil dan otomatis berfungsi dalam berfotosintesis. Sedangkan berkas pembuluh yang didalamnya terdapat xylem dan floem tentunya berfungsi dalam pengangkutan atau transportasi air serta hasil fotosintesis.

13 Terima Kasih


Download ppt "Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho (1409246)."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google