Penggunaan Aplikasi ChemDraw & GaussView 2.1

Presentasi berjudul: "Penggunaan Aplikasi ChemDraw & GaussView 2.1"— Transcript presentasi:

1 Penggunaan Aplikasi ChemDraw & GaussView 2.1
DISSA FEBY OCTAFIANELLIS S

2 FENOL (BENZENOL atau ASAM KARBOLAT)
Zat Kristal tak berwarna yang mudah meleleh. Dalam air fenol sedikit terionisasi menghasilkan ion H+ (Ka = 10-10) sehingga kelarutannya dalam air terbatas. Fenol bersifat asam lemah. Fenol dipakai sebagai zat desinfektan (karbol), bahan baku sintesis zat warna, obat-obatan, & pembuatan plastik.

3 MENGGAMBAR STRUKTUR FENOL MENGGUNAKAN CHEMDRAW

4 Klik Cyclo-hexane Ring Tool untuk membuat cincin siklohek-sana

5 Pilih Solid Bond Tool

6 Klik garis pada senyawa untuk membentuk ikatan rangkap

7 Dengan menggunakan Solid Bond Tool, klik pada ujung cincin untuk membuat sebuah garis vertikal

8 Dengan menggunakan Text Tool, klik ujung garis vertikal

9 Sehingga muncul sebuah text box kemudian ketik OH

10 Klik pada luar text box Dengan menggunakan Text Tool klik pada bawah cincin dan ketik Fenol di dalam text box

11 Setelah muncul Fenol, klik pada luar text box

12 TOLUENA → FENOL → ANION FENOKSIDA
Toluena secara umum diproduksi bersama dengan benzene, xylene, & senyawa aromatik C9 dengan pembentukan katalitik dari nafta. Senyawa fenol dapat diproduksi dari senyawa toluena dengan bantuan pereaksi kromat (III) oksida. Anion fenoksida dapat diproduksi dengan mereaksikan fenol dengan ion hidroksida. Ion H+ terlepas dari gugus hidroksilnya karena fenol cenderung bersifat asam.

13 PERHITUNGAN KIMIA PADA PERUBAHAN TOLUENA → FENOL → ANION ANOKSIDA MENGGUNAKAN GAUSSVIEW 2.1

14 Klik Rings pada jendela Builder untuk memunculkan fragmen cincin

15 Pilih benzene sehingga senyawa benzena muncul pada jendela utama

16 Pilih Carbon Tetrahedral
Klik Element pada panel Builder. Pilih Carbon Tetrahedral

17 Klik atom H pada benzena sehingga muncul senyawa CH3

18 Klik Clean pada panel Builder sehingga GaussView mengoptimasi energi mekanik klasik struktur toluena pada jendela View

19 Simpan molekul toluena dengan nama toluena.com

20 Klik Element pada jendela Builder
Ubah toluena menjadi fenol dengan mengganti gugus -CH3 dengan gugus –OH Klik Element pada jendela Builder

21 Pilih unsur O kemudian pilih Oxygen Tetravalent pada kotak Select Oxygen Fragment

22 Pada jendela View, klik atom C metil sehingga berubah menjadi OH

23 Ubah fenol menjadi anion fenoksida
Pada jendela Builder pilih Delete Atom kemudian klik atom H pada gugus –OH

24 Simpan fragmen molekul C6OH5 dengan nama fenoksida.gif

25 Mengubah muatan molekul dari 0 menjadi -1 (anion) tidak dapat dilakukan pada tahap penggambaran molekul atau tahap clean-up. Sehingga langkah selanjutnya sebagai berikut :

26 Pada jendela utama pilih Gaussian Calculation Setup pada menu Calculate kemudian ketik -1 pada pilihan Charge lalu klik Submit sehingga muncul kalkulasi dari anion fenoksida.

27 Sehingga muncul kalkulasi dari fenoksida anion sebagai berikut :

28