Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
LAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA BANK
2
A. LAPORAN KEUANGAN BANK
Dalam Basel Accord II dijelaskan terdapat tiga pilar yang harus dipenuhi bank, yaitu Kecukupan modal Proses pengawasan yang memastikan kecukupan modal bank Disiplin pasar Agar tercapai disiplin pasar harus terpenuhi prasyarat utama a.l : Tersedia informasi yang cukup bagi publik mengenai kondisi bank Kemampuan publik dalam menilai kondisi bank melalui analisa atas informasi yang tersedia. Oleh karena itu bank dituntut untuk memberikan informasi yang benar mengenai kondisinya kepada nasabah, salah satunya adalah Laporan Keuangan
3
Laporan keuangan bank dimaksudkan untuk memberikan informasi berkala mengenai kondisi bank secara menyeluruh termasuk perkembangan usaha dan kinerja bank. Laporan keuangan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen terhadap pihak-pihak yang berkepentingan Untuk itu BI bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menetapkan kebijakan untuk mengadopsi IAS 39 dan 32 dalam Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia (PSAK) No 55 dan 50 serta menyusun Pedoman Akuntansi Perbankan indonesia (PAPI)
4
Laporan keuangan wajib disajikan kepada;
Pemegang saham Bank Indonesia YLKI Lembaga pemeringkat di Indonesia Asosiasi Perbankan di Indonesia Institut Bankir Indonesia Dua lembaga penelitian di bidang ekonomi dan keuangan Dua majalah ekonomi dan keuangan Selain itu Laporan keuangan tahunan wajib diinformasikan di home page bank (jika bank tersebut memiliki home page)
5
Laporan keuangan bank disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen terhadap pihak-pihak yang berkepentingan selama periode tertentu. Jenis laporan keuangan bank baik untuk Bank Umum maupun BPR adalah; Laporan Keuangan Bulanan Laporan Keuangan Triwulanan Laporan Keuangan Tahunan
6
LAPORAN YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN BULANAN
Laporan laba/Rugi Laporan komitmen dan kontinjensi Neraca Laporan Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya
7
Laporan yang wajib disajikan dalam laporan keuangan triwulanan;
Neraca Perhitungan laba Rugi dan Saldo Laba Daftar Komitmen dan Kontinjensi Transaksi valuta asing dan Derivatif Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Rasio Keuangan
8
Laporan keuangan tahunan sekurang-kurangnya mencakup;
1. Laporan Keuangan Bank Neraca Laporan L/R Laporan perubahan ekuitas Laporan arus kas Catatan atas laporan keuangan, termasuk mengenai komitmen dan kontinjensi 2. Laporan Keuangan konsolidasi, yang terdiri dari Poin a s/d e sama dengan di atas Ditambah dengan Opini dari Akuntan Publik
9
3. Laporan Keuangan Perusahaan induk di bidang keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik; a. Neraca b. Laporan Laba/Rugi c. laporan Perubahan Ekuitas d.Daftar Komitmen danKontinjensi 4. Laporan Keuangan Perusahaan Induk yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Terdiri dari poin a s/d sda
10
Laporan keuangan bank disajikan dua periode sekaligus, yaitu posisi sebelum dan pada tanggal laporan
Hal ini dilakukan untuk mendeteksi kecenderungannya antara periode sebelumnya dan periode mendatang Laporan keuangan disusun untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja atau hasil usaha bank serta informasi keuangan lainnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan dengan pengembangan usaha bank
11
Format Laporan Keuangan dan Transparansi Informasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian laporan keuangan : Giro dan penempatan pada bank lain serta surat berharga disajikan dalam valuta asing dan rupiah secara terpisah Surat berharga pada bank lain dan obligasi pemerintah disajikan menurut lama kepemilikannya Aktiva yang paling sensitif yaitu kredit yang diberikan disajikan terpisah menurut pihak terkait dan tidak terkait dengan bank Pos deposito berjangka disajikan dengan memisahkan antara deposito untuk pihak terkait dengan bank dan pihak lainnya Penyajian Penyisihan penghapusan aktiva Produktif disajikan terpisah menurut jenis aktiva produktif
12
Pada laporan perhitungan laba atau rugi menggunakan bentuk multiple step atau berjenjang
Jumlah pendapatan bunga bersih mengindikasikan tingkat spread yang terjadi di bank yang bersangkutan Fee base income terlihat pada pendapatan non bunga Semakin besar jasa perbankan yang diberikan kepada masyarakat akan meningkatkan fee base income
13
Dalam laporan keuangan bank juga disajikan para pengurus dan pemilik bank tersebut
Kepengurusan meliputi dewan komisaris, direksi dan pejaaat eksekutif beserta jabatan dan ringkasan riwayat hidupnya Selain itu juga dirinci tentang kepemilikan saham Hal ini untuk menginformasikan mengenai integritas pengurus dan pemilik bank, kondisi bank apakah sudah go public atau belum serta untuk memberikan informasi kemungkinan power pemilik dalam mengendalikan manajmen sehingga dapat mengurangi terjadinya moral hazard
14
Untuk transparansi laporan keuangan, bank wajib memuat informasi yang terkait dengan kegiatan dalam kelompok usaha, yaitu : Struktur kelompok usaha bank dan struktur keterkaitan kepengurusan dan pemegang saham yang bertindak atas nama pemegang saham lain Transaksi dengan pihak pihak yang mempunyai hubungan istimewa (pihak-pihak yang sebagaimana diatur dalam PSAK) Pemberian penyediaan dana, komitmen maupun fasilitas lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
15
Jenis transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain :
Kepemilikan silang Transaksi dari suatu kelompok usaha yang bertindak untuk kepentingan kelompok usaha yang lain Pengelolaan likuiditas jangka pendek yang dipusatkan dalam kelompok usaha Penyediaan dana yang diberikan atau diterima oleh perusahaan lain dalam satu kelompok usaha Eksposur kepada pemegang saham mayoritas antara lain dalam bentuk pinjaman, komitmen dan garansi Pembelian atau penjualan asset dengan perusahaan lain dalam suatu kelompok usaha
16
B. KINERJA BANK KOMERSIAL
Kinerja bank komersial diukur dengan menggunakan rasio sebagai berikut : PERMODALAN CAR Semakin tinggi rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) mengindikasikan bank tersebut semakin sehat permodalannya. Regulasi permodalan adalah CAR minimum 8 % Aktiva Tetap Terhadap Modal = (Aktiva Tetap dan Inventaris/ Modal) Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin besar alokasi dana pada aktiva tetap dan inventaris yang berarti semakin buruk kinerja bank
17
II. AKTIVA PRODUKTIF (AP)
Aktiva Produktif bermasalah = (AP bermasalah/Total AP) Semakin besar rasio ini semakin buruk kualitas aktiva produktifnya 2. NPL (Non Performance Loan) = (Kredit bermasalah/Total Kredit) Semakin tinggi rasio NPL semakin buruk kualitas kreditnya PPAP terhadap AP = (PPAP yang telah dibentuk/ total AP) Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin menurun kualitas aktiva produktif. PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) Pemenuhan PPAP yang telah dibentuk terhadap PPAP yang wajib dibentuk = (PPAP yang telah dibentuk/PPAP yang wajib dibentuk) Semakin tinggi rasio ini berarti bank semakin mematuhi ketentian pembentukan PPAP
18
III. RENTABILITAS ROA = (Laba sebelum pajak/rata-rata total asset) ROA (Return on Asset) mengindikasikan kemapuan bank dalam menghasilkan laba dalam menggunakan assetnya Semakin besar rasio ini mengindikasikan semakin baik kinerja bank ROE = (Laba setelah pajak/Rata-rata equity) Return on Equity (ROE) mengindikasikan kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan menggunakan ekuitasnya. Semakin besar rasio ROE semakin baik kinerja bank tersebut NIM = (Pendapatan bunga bersih/Rata-rata aktiva produktif) Net Interest Margin (NIM) mengindikasikan kemampuan bank menghasilkan pendapatan bunga bersih dengan penempatan aktiiva produktif. BOPO = (Total Beban Operasional/Total Pendapatan Operasional) BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) mengindentifikasikan efisiensi operasional bank. Semakin tinggi rasio ini semakin tidak efisien biaya operasional bank
19
IV. LIKUIDITAS LDR (Loan to Deposit Ratio) = Kredit / Dana Pihak Ketiga Semakin besar rasio ini mengindikasikan bank semakin agresif likuiditasnya, sebaliknya semakin kecil rasio ini berarti semakin besar dana pihak ketiga yang tidak digunakan untuk penempatan kredit (menganggur)
20
V. KEPATUHAN Persentase pelanggaran dan pelampauan BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit) baik kepada pihak terkait atau pihak tidak terkait = Dilakukan sesuai ketentuan BMPK yang berlaku BMPK pada pihak terkait maksimal 10 % dari modal bank.Sedangkan BMPK pada pihak tidak terkait perseorangan maksimal 20% dari modal bank. BMPKPK untuk pihak tidak terkait kelompok sebesar 25% dari modal bank GWM Rupiah = Dilakukan sesui ketentuan GWM yang berlaku Besarnya GWM (Giro Wajib Minimal ) rupiah primer 8% dari DPK (Dana Pihak Ketiga)., GWM rupiah sekunder % 4dari DPK. PDN (Posisi Devisa Netto) =Dilakukan sesuai ketentuan PDN yang berlaku
21
Tugas : Carilah laporan keuangan bank, kemudian analisis bagaimana kinerja keuangan bank tersebut secara sederhana. Tugas dikirim via Pada subject ditulis Nama_MP2Jumat Paling lambat 11 Juni 2015
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.