Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

REDAKSI AYAT إن الإنسان خلق هلوعا 19, إذا مسه الشر جزوعا 20 وإذا مسه الخير منوعا 21 ولا يحسبن الذين يبخلون بما آتاهم الله من فضله هو خيرا لهم بل هو.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "REDAKSI AYAT إن الإنسان خلق هلوعا 19, إذا مسه الشر جزوعا 20 وإذا مسه الخير منوعا 21 ولا يحسبن الذين يبخلون بما آتاهم الله من فضله هو خيرا لهم بل هو."— Transcript presentasi:

1 REDAKSI AYAT إن الإنسان خلق هلوعا 19, إذا مسه الشر جزوعا 20 وإذا مسه الخير منوعا 21 ولا يحسبن الذين يبخلون بما آتاهم الله من فضله هو خيرا لهم بل هو شر لهم سيطوقون ما بخلوا به يوم القيامة ولله ميراث السماوات والأرض والله بما تعملون خبير,180 أم يحسدون الناس على ما آتاهم الله من فضله فقد آتينا آل إبراهيم الكتاب والحكمة وآتيناهم ملكا عظيما,54 ولا تصعر خدك للناس ولا تمش في الأرض مرحا إن الله لا يحب كل مختال فخور,18

2 TERJEMAHAN AYAT Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.(Al-Ma’arij: 19-21) Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Ali Imran: 180)

3 Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia[311] yang Allah Telah berikan kepadanya? Sesungguhnya kami Telah memberikan Kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan kami Telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar.(an-Nisa: 54) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.(Lukman: 18)

4 Halu’a, jazu’a dan manu’a merupakan tiga bentuk penyakit hati yang ada pada diri manusia. Ketiganya saling berkaitan. Halu’a yang berarti cepat gelisah dan meluap-luap, merupakan sifat dasar manusia. Manusia secara naluriah cenderung untuk mengejar kebahagiaan bagi dirinya. Keinginan ini sangat meluap-luap sehingga ketika dia ditimpa keburukan dia gampang sekali goyah dan bimbang (jazu’a). Ketika kebaikan sudah diperoleh, dia enggan untuk membaginya untuk orang lain (manu’a, dalam ayat kedua disebut dengan istilah “bakhil”) karena takut akan kehilangan kebahagiaan. Inilah bentuk dari sifat egoisme yang ada dalam diri manusia.

5 Penyakit hati yang lain, yang juga sering menghinggapi manusia adalah dengki dan sombong. Penyakit dengki (hasad) merupakan bahagian dari sifat orang kafir. Seperti orang yahudi yang merasa dengki dengan kehadiran nabi Muhammad dengan kenabian yang diberikan Allah padanya. Padahal kenabian itu memang sudah ditakdirkan Allah seperti yang diberikan-Nya juga pada Ibrahim dan nabi-nabi lainnya. Penyakit dengki sangat buruk dampaknya terhadap hubungan sosial masyarakat. Orang yang dihinggapi dengki selalu berburuk sangka terhadap orang lain.

6 Begitu juga penyakit sombong
Begitu juga penyakit sombong. Dalam ayat yang terakhir diungkap dengan kata “mukhtal dan fakhur”. Yang pertama bermakna sombong dalam perbuatan, dan yang kedua bermakna sombong dalam ucapan. Namun hakikat keduanya sama, yaitu sikap suka merendahkan orang lain, dan membanggakan dirinya. Penyakit sombong sering hinggap pada diri manusia karena manusia sering lupa dengan hakikat dirinya yang diciptakan sama oleh Allah yaitu dari tanah, sebagai tempat berpijak. Sehingga tidak ada alasan bagi manusia untuk merasa lebih dari yang lain.


Download ppt "REDAKSI AYAT إن الإنسان خلق هلوعا 19, إذا مسه الشر جزوعا 20 وإذا مسه الخير منوعا 21 ولا يحسبن الذين يبخلون بما آتاهم الله من فضله هو خيرا لهم بل هو."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google