Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Penggunaan Koloid Dalam Industri
2
Industri Kosmetik Bahan kosmetik seperti foundation, finishing cream, dan deodoran adalah koloid yang umumnya emulsi padat. Agar menjadi koloid perlu ditambahkan zat pengemulsi (emulgator).
3
Industri Tekstil Pada industri tekstil, koloid digunakan saat pencelupan bahan pewarna pakaian yang kurang baik daya serapnya terhadap zat warna. Koloid membuat zat warna menjadi memiliki daya serap tinggi dan melekat pada tekstil.
4
Industri Sabun dan Deterjen
Pada industri sabun dan detergen koloid digunakan sebagai emulgator untuk membentuk emulsi antara kotoran (minyak) dengan air.
5
Cotrell Pabrik Industri
Cotrell pabrik industri berfungsi untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan pabrik yang masih digunakan. Cotrell adalah alat untuk menyerap partikel-partikel koloid pada gas buangan yang keluar dari cerobong asap pabrik.
6
Penjernihan Air Air keran yang mengandung partikel koloid tanah liat, lumpur, dan partikel bermuatan negatif. Agar air layak diminum ditambahkan Al2(SO4)3. Al3+ + 3H2O -> Al(OH)3 + 3H+ Al3+ nya akan terhidrolisis membentuk Al(OH)3 yang menghilangkan muatan negatif dari partikel koloid dan terjadi koagulasi pada lumpur. Lumpur mengendap dengan tawas karena gravitasi.
7
Pemutihan Gula Gula tebu yang berwarna dilarutkan dalam air lalu dialirkan ke sistem koloid tanah diatomae atau karbon. Koloid akan mereabsorpsi zat warna sehinggu gula berwarna putih.
8
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.