Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pengukuran hambatan rendah dan tinggi secara akurat dan presisi
2
Latar belakang Meskipun ohmmeter dapat digunakan namun terkadang kurang akurat. Besarnya hambatan dapat ditentukan dengan metode ampermeter dan voltmeter namun selalu timbul kesalahan.
3
Metode pengukuran Pengukuran hambatan secara presisi dapat dilakukan pada range sedang dengan menggunakan metode jembatan wheatstone. Pengukuran hambatan yang sangat rendah membutuhkan ampermeter dengan hambatan yang sangat rendah ( jembatan kelvin). Pada pengukuran hambatan yang sangat tinggi (hambatan insulasi) membutuhkan tegangan yang besar,ampemeter dengan hambatan kecil dan teknik khusus yang dapat memisahkan permukaan yang bocor dari volume hambatan .
4
Metode Voltmeter dan Ampermeter
Metode ini dapat digunakan untuk menentukan nilai hambatan dengan menggunakan hukum Ohm . Meskipun hasilnya cukup akurat namun pasti ada kesalahan yang timbul.
5
Voltmeter dihubungkan melintasi beban
Pada pengukuran di samping voltmeter mengukur tegangan yang melintasi beban, namun ampermeter menunjukkan nilai hambatan beban ditambah arus pada voltmeter. Nilai R sebenarnya adalah R = Vx/I namun jika Ix sangat kecil maka kesalahannya dapat diabaikan.
6
Rangkaian tersebut akan dapat mengukur R secara akurat jika nilai R jauh lebihkecil dari nilai hambatan dalam voltmeter sehingga Ix dapat diabaikan terhadap I
7
Voltmeter dihubungkan melintasi catu daya
Voltmeter menunjukkan tegangan beban (vx) ditambah tegangan pada ampermeter sehingga nilai hambatannya bebannya adalah
8
Rangkaian di atas merupakan rangkaian yang paling cocok dipakai untuk nilai R sangat tinggi dibandingkan nilai hambatan ampermeter karena VA jauh lebih kecildibandingkan nilai Vx
9
Teknik penggunaan Rangkaikan rangkaian pada rangkaian voltmter dihubungkan melintasi beban. Secara hati-hati catat nilai ampermeter kemudian lepaskan hubungan voltmeter, jika pembacaan ampermeter tidak berubah dengan diputuskannya voltmeter maka I jauh lebih kecil dari Ix maka metode ini sudah tepat. Jika pembacaan ampermeter berubah (menurun ) dengan diputuskannya voltmeter maka I tidak lebih kecil dari Ix, pada keadaan ini metode voltmeter yang dihbungkan melintasi catu daya adalah metode yang paling tepat.
10
Contoh 1 Hambatan suatu resistor diukur dengan metode voltmeter yang dihubungkan melintasi catu daya. Jika arus yang terbaca adalah 0,5 A dan voltmeter menunjukkan 500 V. Jika hambatan dalam ampermeter Ra = 10 Ω, voltmeter dipilih pada range 1000 V dengan sensitivitas 10 kΩ/V, tentukan nilai R
11
Penyelesaian Vx + VA = 500 V I = 0,5 A R = 1000 Ω -Ra R = 1000 Ω - 10 Ω R = 990 Ω
12
Contoh soal 2 Hambatan suatu resistor diukur dengan metode voltmeter yang dihubungkan melintasi beban. Jika hambatan dalam ampermeter Ra = 10 Ω, voltmeter dipilih pada range 1000 V dengan sensitivitas 10 kΩ/V, R sebenarnya adalah 990 Ω, tentukan pembacaan ampermeter dan voltmeternya jika tegangan sumbernya adalah 500 V?
13
Penyelesaian R v = 1000 V x 10 kΩ/V = 10 MΩ Rv||R = 10 M Ω || 990 Ω = 989,9 Ω Jika tegangan catu daya adalah 500 V,maka pembacaan voltmeter adalah Sedangkan pembacaan ampermeter adalah
14
Contoh soal 3 Berdasarkan contoh soal 1 dan 2, tentukan rangkaian yang akan memberikan pembacaan yang paling akurat jika Ra dan Rv diabaikan
15
Penyelesaian Berdasarkan contoh soal 2, pembacaan voltmeter adaah 495 V sedangkan pembacaan ampermeter adalah 0,5 A sehingga nilai R= 990 Ω. Berdasarkan soal 1, pembacaan voltmeter adalah 500 V dan pembacaan ampermeter adalah 0,5 A sehingga nilai R = 1000 Ω. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa metode voltmeter yang dihubungkan melintasi beban memberikan hasil yang lebih akurat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.