e-PENDIDIKAN INDONESIA

Presentasi berjudul: "e-PENDIDIKAN INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 e-PENDIDIKAN INDONESIA
KOTA BANDUNG

2 Peran Peran Peran Peran Peran Peran Peran Peran

3 Depdiknas (Biro PKLN) Penyedia Anggaran Utama
Sinergi Dengan Berbagai Pihak Regulasi Nasional Grand Design e-Pendidikan Indonesia

4 Disdik Kota Bandung Penyedia Anggaran Pendamping Regulasi Lokal
Grand Design e-Pendidikan Kota Bandung

5 Sekolah/Pemilik Menyiapkan SDM (Guru, Adm) Menyiapkan Infrastuktur
Regulasi Internal

6 Guru Menyiapkan Materi Ajar

7 MGMP Verivikasi Materi Ajar

8 Siswa Menyiapkan Alat2 PBM

9 Masyarakat Dilibatkan dalam Monev

10 Perguruan Tinggi Mitra
Kajian Akademik Penyiapan Konten Pendamping Implementasi

11 Manfaat Manfaat Manfaat Manfaat

12 Arah Arah

13 Scope e-Pendidikan CMS (Content Management System)
LMS (Learning Management System)

14 Scope e-Pendidikan CMS (Content Management System Pengelolaan Data :
Siswa, Mata Pelajaran, Nilai, Ijazah Guru dan dan Data Pendidikan Lainnya

15 Scope e-Pendidikan LMS (Learning Management System)
Mengatur dan menelusuri, dan melaporkan interaksi yang terjadi antara siswa dengan materi dan siswa dengan pengajarnya

16 Scope e-Pendidikan LMS (Learning Management System)
Model arsitektur LMS menggunakan LTS-A (Learning Technology System Architecture)

17 Scope e-Pendidikan Fungsi utama LMS Pendaftaran (registration),
Penjadwalan (scheduling), Pengiriman (delivery), Penelusuran (tracking), Komunikasi (communication), dan Pengetesan (testing)

18 Fungsi LMS LMS Registration Scheduling Delivery Testung Communication
Tracking

19 Non real-time Real-Time

20 Jenis e-Pendidikan Syncronous Asyncronous

21 Jenis e-Pendidikan Syncronous meniru model belajar di kelas, yaitu antara siswa dan guru berinteraksi langsung secara real-time melalui audio, video, chart room pada internet Asyncronous, siswa diberikan kebebasan untuk membuka materi pelajaran dan tugas sesuai dengan waktu siswa, ini berarti non real-time, interaksi dapat dilakukan melalui