Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pemikiran Nietzsche
2
Kehendak untuk berkuasa
Ada 3 pengertian dasar tentang kehendak untuk berkuasa, yaitu 1.Sebagai abstraksi dari realitas, sebagai aspek terdalam sekaligus tertinggi dari realitas (the nature of reality). 2.Sebagai realitas itu sendiri secara apa adanya (reality as such). 3.Sebagai hakekat terdalam dari alam semesta beserta dengan geraknya yang dilihat dari sisinya yang paling gelap.
3
Dalam konsep kehendak manusia Nietzsche :
a. Manusia hidup di antara daya atau energi lain yang saling mengalahkan. b. Hidup mutlak di tangan sendiri-sendiri. c. Sikap bebas, kreatif, dan egois dapat menjadikan individu tidak berhenti dalam satu kebenaran, akan selalu mendapatkan sesuatu yang baru dalam hidupnya. d. Setiap individu harus memaksimalkan energy kehendak manusia yang ada dalam dirinya sendiri.
4
Ada dua hal yang menurut Nietzsche lahir dari kehendak untuk berkuasa itu sendiri. Dengan subyektivitas dan kemampuan untuk menafsir, manusia bisa melihat hubungan sebab akibat (causality) di dalam dunia. Dengan dua kemampuan ini, manusia bisa menempatkan diri, sekaligus menempatkan benda-benda yang ada di dalam dunia pada tempat yang semestinya. Kehendak untuk berkuasa mendorong manusia untuk menjadi subyek yang aktif di dalam menjalani hidup, sekaligus menjadi penafsir dunia yang memberi makna (meaning) atasnya.
5
Bagi Nietzsche dunia adalah sesuatu yang hampa
Bagi Nietzsche dunia adalah sesuatu yang hampa. Dunia tak memiliki pencipta, namun bisa hadir dan berkembang dengan kekuatannya sendiri. Di dalam dunia semacam ini, tidak ada pengetahuan obyektif. Dengan kehendak untuk berkuasa, manusia bisa menciptakan dan menata dunia. Dalam arti ini dunia adalah tempat yang bukan-manusia (inhuman). Dunia menjadi bermakna karena manusia, dengan subyektivitas serta kemampuannya menafsir, memberinya makna, dan menjadikannya “manusiawi” (human).
6
Sekian & Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.