Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
HYDRAULIC EXCAVATOR
2
PENDAHULUAN 1. Hydraulic Excavator adalah alat berat yang digunakan sebagai alat konstruksi. Alat ini telah banyak digunakan diberbagai negara dan mengalami banyak perkembangan . 2. Ekskavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis, seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan menggunakan mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun rel kereta api. 3. Pada tahun 1840 tercatat ada 7 buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di dunia yang diciptakan oleh William Smith Otis.
3
TIPE-TIPE EXCAVATOR HOE HYDRAULIC EXCAVATOR SHOVEL HYDRAULIC EXCAVATOR
4
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN TIPE HOE DAN SHOVEL
Hoe hydraulic excavator 300 – 2400 hp Berat : lbs – lbs Shovel hydraulic excavator 200 – 2400 hp lbs – lbs PERSAMAAN Menggunakan tenaga diesel untuk sumber energi Menggunakan Crawler sebagai alat gerak Menggunakan sistem hidrolik pada pengoperasian
5
OPERASI DASAR (BASIC MACHINE OPERATION)
Crawler bekerja untuk memindahkan excavator terhadap objek (lokasi) yang akan di gali atau diangkut. Gerakan lengan untuk menggali, baik ke atas ataupun ke bawah digerakkan oleh hidrolik Posisi gayung ( bucket ) disesuaikan dengan kondisi objek yang akan digali atau diangkut. Rotasi badan ( excavator ) terhadap Crawler yang dapat berputar 3600 , memungkinkan excavator dapat menghadap ke segala arah sehingga material yang diangkut dapat diletakkan di posisi manapun.
6
SIKLUS PRODUKSI (SHOVEL)
7
SIKLUS PRODUKSI (HOE)
8
APLIKASI ( KEGUNAAN ) 1. Digunakan untuk memindahkan OB
( Over Burden ) 2. Menggali material ( Digging ) 3. Memuat bahan galian ( Batubara / Bijih ) 4. Menghancurkan
9
KARAKTERISTIK UMUM Hoe hydraulic excavator
Max. Tinggi penggalian : 20 – 55 ft Max. Kedalaman penggalian : 20 – 55 ft Max. Ketinggian penumpahan muatan : 40 ft Shovel hydraulic excavator Max. Tinggi penggalian : 29 – 48 ft Max. Kedalaman penggalian : 7 – 18 ft Max. Ketinggian penumpahan muatan : 37 ft Kemampuan untuk bergerak ( kecepatan ) yaitu : ± 1.5 mph (± 2.5 km/jam) Kemampuan untuk mengayunkan lengan : 2.5 – 5 rpm Jarak dengan material galian : 1.7 – 3.3 ft ( ± 1 m ) Dapat bekerja pada tanah bertekanan ( tahan tekanan ) : 13 – 28 psi Jangka waktu pemakaian : 20,000 – 30,000 Jam
12
BAGIAN / KOMPONEN Swing Bearing Crawler Frame
13
FUNGSI PENGGERAK FUNGSI PENGGERAK PROPEL ( MOTOR ) CROWD ( CYLINDERS))
SWING (MOTOR) CROWD ( CYLINDERS)) BUCKET DUMPING ( CYLINDERS) ) PROPEL ( MOTOR ) HOIST ( CYLINDERS) BUCKET WRISTING ( CYLINDERS) FUNGSI PENGGERAK
14
Keterangan : Crawler motor hidrolik
Gerakan lengan ( naik / turun ) silinder hidrolik Gerakan gayung (bukcet) silinder hidrolik Rotasi alat (badan) hidrolik motor
15
BENTUK-BENTUK PENGGALIAN
16
Lanjutan
17
Lanjutan
18
Lanjutan
19
PERTIMBANGAN PEMILIHAN ALAT
PRODUKSI Permukaan material Berat material Ukuran gayung ( bucket ) Efisiensi kerja excavator Waktu pengoperasian Stabilitas mesin BIAYA Harga alat Nilai sisa Pajak Asuransi Pemakaian bahan bakar Pelumas , Oli, Filter Upah operator Biaya pemeliharaan
20
SPESIFIKASI HYDRAULIC EXCAVATOR
31
HYDRAULIC EXCAVATOR TERBESAR DI DUNIA
TEREX RH Shovel Hydraulic Berat : 1078 ton Tinggi : m Lebar : 8.6 – 9.7 m Tinggi maksimum : m Daya : 4460 Hp Volume bucket : 52 m3( ton/muatan ) Rekor dunia : ton / jam
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.