Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS"— Transcript presentasi:

1 TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS

2 Infomobilization mendorong terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik, terutama bagi kalangan yang selama ini terabaikan. Perubahan didorong dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh informasi. Ketika suatu yang “baru”--- perubahan --- ditawarkan, ada banyak reaksi: “Saya tidak melihat ada masalah . Jadi tidak perlu berubah” “Barangkali memang ada masalah . Tapi saya ragu” “Saya melihat ada masalah . Tapi itu bukan persoalan saya” “Saya melihat ada masalah . Tapi saya khawatir” “Saya melihat ada masalah . Saya tertarik untuk terlibat”

3 Mengelola Telecenter adalah memfasilitasi terjadinya perubahan
Lalu, apakah memfasilitasi itu? Mengelola Telecenter adalah memfasilitasi terjadinya perubahan

4 Engkau tidak berubah. Tetap seperti 50 tahun yang lalu, istriku…
Dalam hal ini, rasanya… tidak dibutuhkan fasilitator perubahan…. Engkau tidak berubah. Tetap seperti 50 tahun yang lalu, istriku…

5 Fasilitasi berkenaan dengan gerak : “menggerakkan dari satu hal ke hal lain”
Di dalam proses bergerak dari satu hal ke hal lain tersebut diperlukan keterampilan serta perilaku-perilaku yang memungkinkannya bisa berlangsung secara lebih mudah dan lebih nyaman Fasilitasi = membuat lebih mudah atau lebih nyaman menuju tujuan

6 Fasilitasi difokuskan pada proses kelompok
saling menghargai saling mendengarkan pendapat anggota lainnya mendukung keputusan yang telah diambil jelas terhadap keputusan yang diambil mencapai konsensus

7 Fasilitasi merupakan perpaduan :
keyakinan mendalam terhadap kebijakan dan kreativitas orang; pencarian sinergi dan tujuan bersama; kemampuan mendengarkan secara aktif dan terbuka; pengetahuan mengolah dinamika kelompok; keyakinan mendalam terhadap kekuatan kelompok dan tim; penghargaan terhadap individu dan sudut pandangnya; kesabaran dan toleransi tinggi terhadap ketidakjelasan untuk mendapatkan keputusan yang jernih; kemampuan penyelesaian masalah secara kolaboratif; pemahaman terhadap proses berpikir

8 MEMFASILITASI MENGAJARI
memberi ruang bagi yang lainnya untuk berpikir dan mendapatkan pikirannya sepenuhnya berbeda pandangan diijinkan beriringan dalam tempat yang sama menarik pandangan dari yang lain dengan pertanyaan: “apakah ini yang anda maksud?” masing-masing berupaya memberikan perhatian pada orang yang tengah menyampaikan pendapat mampu mendengarkan ide orang lain karena tahu bahwa idenya sendiri akan didengarkan setiap orang berpartisipasi, bukan hanya yang vokal dan ‘pintar’

9 MENGAJARI mereka yang paling cepat berpikir dan paling vokal adalah pembicara yang diberi banyak kesempatan perbedaan opini dianggap sebagai konflik yang harus diredam dan ‘diatasi’ pertanyaan seringkali dianggap sebagai tantangan karena orang yang ditanya biasanya dianggap melakukan ‘kesalahan’ orang dengan pandangan yang tidak sejalan dengan pandangan umum dan pandangan minoritas biasanya tidak berani berbicara problem dipandang telah terpecahkan begitu pemikir yang paling cepat mencapai jawabannya. Setiap orang selanjutnya diharapkan ‘ada di dalamnya’ tak peduli apakah mereka memahami atau tidak logika keputusannya

10 Siapakah Fasilitator Itu?
Infomobilization berbeda dengan kegiatan-kegiatan yang umumnya dilakukan oleh komunitas. Pada tahap awal, biasanya dibutuhkan seorang fasilitator. Siapakah Fasilitator Itu?

11 lbarat pengemudi kendaraan
lbarat pengemudi kendaraan. Fasilitator hanya bertugas memudahkan orang agar sampai ke tujuan. Fasilitator dan pengemudi memiliki kesamaan, yakni: Mengetahui tujuan yang hendak dicapai kelompok Mengenal rambu-rambu jalan; tahu yang harus dihindari Membantu memilihkan jalan dan merencanakan perjalanan Waspada jika ada gangguan selama perjalanan

12 Jika demikian, apa peran fasilitator?
Infomobilization melibatkan berbagai pihak yang ada di dalam komunitas. Warga yang terlibat akan mengikuti pertemuan komunitas. Pertemuan komunitas berbeda dengan obrolan biasa. Pertemuan komunitas adalah pertemuan warga yang sengaja direncanakan dan memiliki tujuan tertentu. Agar dapat berlangsung dengan baik, pertemuan semacam ini membutuhkan peran Fasilitator. Jika demikian, apa peran fasilitator?

13 MENDORONG WARGA UNTUK BERPARTISIPASI PENUH
Jika diskusi gagal menghasilkan gagasan yang baik, penyebabnya adalah karena orang mengalami kesulitan untuk mengutarakan yang sebenarnya mereka pikirkan. Peran Fasilitator adalah menghilangkan hambatan agar peserta dapat berpartisipasi penuh. Mengajak semua peserta untuk terlibat. Ia mendorong agar yang diam mau berbicara. Mengajak orang untuk menemukan gagasan yang terbaik.

14 Sebaiknya Tidak Membuat Warga Segan Berbicara
“Tidakkah kita sudah membicakan topik ini?” “Marilah kita sederhanakan saja” “Cepatlah, kita dibatasi waktu!” “Tidak mungkin. Itu tidak begitu. Tidak realistis.”

15 AGAR WARGA SALING MEMAHAMI
“Pokoknya, dengar dulu pendapat saya!“ Fasilitator dibutuhkan untuk membantu peserta menyadari bahwa kesepakatan yang kokoh baru akan dicapai sesudah semua orang saling memahami. Fasilitator membantu orang untuk berpikir dari sudut pandang orang lain

16 MEMBAWA WARGA MENUJU PEMECAHAN MASALAH YANG MEMUASKAN
“Usulanmu keliru! Usulan saya yang terbaik dan terbenar!” Fasilitator yang baik akan membantu kelompok diskusi untuk menemukan jalan keluar. la menampilkan semua pendapat dan mengajak peserta memikirkan semuanya Dalam diskusi yang hiruk-pikuk, ia dengan sabar mengajak orang saling memahami la membantu kelompok untuk mengembangkan gagasan baru, yang dapat menampung semua pandangan.

17 MENGELOLA DISKUSI Pekerjaan terbanyak fasilitator adalah mengelola diskusi. Berdiskusi tak lain adalah suatu kerjasama untuk menemukan pemikiran terbaik. Fasilitator diperlukan untuk mengolah semua andil agar diskusi mencapai tujuannya. la membantu warga mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan pengalaman mereka.

18 Apa fungsi fasilitator?

19 Hadir Bersama dan Memfasilitasi Orang Lain
Memfasilitasi orang lain – orang per orang – adalah hal yang penting dalam memfasilitasi kelompok. Memfasilitasi orang lain membutuhkan penghormatan dan penghargaan bahwa setiap orang adalah sempurna sebagaimana ia adanya – dan bukannya menginginkan orang jadi berbeda atau lebih baik.

20 Hadir Bersama dan Memfasilitasi Kelompok
Kelompok bukan semata kumpulan individu. Kelompok adalah suatu kesatuan utuh. Hadir bersama dan memfasilitasi kelompok merupakan pengembangan dari hadir bersama dan memfasilitasi orang lain Hadir bersama dan memfasilitasi kelompok membutuhkan pemahaman tentang kebutuhan individu dan kelompok

21 Apa yang PERLU dan JANGAN fasilitator lakukan?

22 YANG PERLU FASILITATOR LAKUKAN
ulangi pernyataan jika belum jelas beri kesempatan kepada peserta untuk menjawab tanyakan pertanyaan yang sensitif secara hati-hati ulangi pertanyaan jika peserta yang menanyakan terlihat kesulitan mengungkapkannya tanyakan pendapat anggota kelompok lainnya jika seseorang mengangkat pertanyaan yang kontroversi tunjuk mereka yang pemalu dan tunggu dengan kesabaran sampai mereka menjawab jaga diskusi agar tetap pada jalurnya beri sanjungan tetap pada satu pertanyaan sampai kebanyakan anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberi jawaban ………… (Silakan Isi Sendiri)

23 YANG JANGAN FASILITATOR LAKUKAN
bertanya beberapa pertanyaan berbeda pada saat yang sama berasumsi bahwa memahami apa yang dikatakan peserta atau berasumsi bahwa kelompok mengerti pindah ke pertanyaan lain dengan cepat dan/atau pindah ke orang lain menjawab untuk mereka atau memaksa untuk cepat. Jangan asumsikan bahwa orang pendiam tidak memiliki pendapat memberi hukuman terlalu mengontrol ………… (Silakan Isi Sendiri)  

24 TERIMA KASIH


Download ppt "TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google