Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LIMIT ERROR Batas kekeliruan yang di izinkan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LIMIT ERROR Batas kekeliruan yang di izinkan"— Transcript presentasi:

1 LIMIT ERROR Batas kekeliruan yang di izinkan
BILA : q1 = kuantitas sesungguhnya q = kuantitas terukur qe = limit error MAKA : 1). q = q1 ± qe (satuan besaran) 2). q = q1 ( 1 ± %qe / 100 ) -=> % 3). q = q1 ( 1 ± e ) dimana e = qe / q1 q = q1 ( 1 ± qe / q1 ) q = q1 ± qe

2 SATUAN LIMIT ERROR: Besaran yang digunakan misalnya tegangan dlm Volt  V = 220V ± 22V. Persentase %  V = 220V ± 10% Frictional (pecahan) e = qe / q = 22/ = 0,10 V = 220V(1 ± 0,10 ) V = 220V ± 22V. V = 220V ± 10%.

3 Sebuah voltmeter 0–150 V membaca tegangan suatu sumber 100 V
Sebuah voltmeter 0–150 V membaca tegangan suatu sumber 100 V. Meter yang digunakan adalah meter kelas 1.0 (kesalahaan digaransi ± 1 %. dari skala penuh). Berapa % eror meter pada pembacaan 100 V, 50 V, 25 V dan 10 V ? Penyelesaian: Limit error = 1% x150 V = 1,5 V. Fracional limit error pada 100V: e = 1,5 /100 = 0,015. Dapat ditulis V = 100 ( 1 ± 0,015 ) atau V= 100 ± 1,5 V . Limit error dalam %  % qe = 1,5/100 x 100% Jadi pada pembacaan 100V , % error = 1,5 %

4 Pada pembacaan 50 V , % limit error adalah % qe = 1,5 / 50 x 100% = 3 %
Pada pemb 25 V, %qe= 1,5/25 x100% = 6 %. Pada pembacaan 10 V, % qe = 1,5 / 10 x100% = 15 % Kesimpulan : Makin dekat pembacaan alat ukur dengan batas ukurnya makin kecil kesalahannya.

5 Tulis satuan errornya dalam bentuk lain !
I = 3A ± 5% P = 5 W ± 0,01W I = 3A ± 0,15A 2. V= 220V(1± 0,1) R =15Ω ± 2 % 3. I = 10A ± 0,05A V = 100V ± 1 V 4. R= 250 Ω ± 2,5 Ω P = 75 W ± 7 % 5. F = 50Hz ± 1,5 % R= 500 Ω (1±0,01)

6 OPERASI HITUNG LIMIT ERROR
PENJUMLAHAN: bila: qa = q1a ± qea  qa = q1a ( 1 ± ea ) qb = q1b ± qeb  qb = q1b ( 1 ± eb ) qa + qb = (q1a + q1b)( 1 ± ea + b ) qa + b = (q1a + q1b){ 1 ± (qea + qeb) / (q1a + q1b)} Atau qa + b = (q1a + q1b) ± (qea + qeb) Ia = 20 A ± 1,5 A Ib = 25 A ± 0,5 A jadi: Ia + Ib = 45 A ± 2 A

7 2. PENGURANGAN. qa – qb = (q1a – q 1b)( 1 ± ea – b ) atau qa – b = (q1a – q1b ) ± (qea + qeb) Va = 240 V ± 2,4 V Vb = 100V ± 2 V Jadi : Va – Vb = 140 V ± 4,4 V

8 3. PERKALIAN. qa.b = (q1a . q1b ) ± (%qea + %qeb) V = 500 V ± 1 % I = 5 A ± 0,5 % Vx I = P = 2500 W ± 1,5 %

9 4. BAGI qa/b = (q1a/q1b ) ± {%(qea) – %(qeb)} V = 400 V ± 2,5 % I = 10 A ± 1 % V / I = R  R = 40 Ω ± 1,5 %

10 Latihan: 1. Hitung tahanan pengganti bila R1 = 750Ω ± 75Ω dan R2= 500 Ω ±10% terhubung: a.seri b.paralel. 2.Tentukan nilai limit error Rx dari rangkaian Jembatan Wheatston yg mempunyai lengan pembanding R1= 250 Ω ± 10%; dan R2 = 500Ω ± 25Ω ; R3= 1500 Ω ± 30Ω . 3.Tentukan rugi daya dan efisiensi trafo yang memp. input 5000W ± 1% dan output 4800W ± 20W.(0,42%) 4.Motor listrik berkekuatan P=1HP ± 15 % memp.data sbb:V= 220 V ± 22 V , F=50 Hz. Tentukan arus I yang dibutuhkan bila Cos φ = 0,8 ± 4% agar dpt memikul beban sebesar kemampuan maksimumnya. 1 HP = 746 WATT ± 15 % P=V X I X COSØ

11 Hitung tahanan pengganti bila R1 = 750Ω ± 75Ω dan R2= 500 Ω ±10% terhubung: a.seri b.paralel.
Kamis jam 1.30 Jumat jam 8.50


Download ppt "LIMIT ERROR Batas kekeliruan yang di izinkan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google