APRESIASI PROSA FIKSI PERTEMUAN KE-7 -KHUSNUL FATONAH- PGSD.

Presentasi berjudul: "APRESIASI PROSA FIKSI PERTEMUAN KE-7 -KHUSNUL FATONAH- PGSD."— Transcript presentasi:

1 APRESIASI PROSA FIKSI PERTEMUAN KE-7 -KHUSNUL FATONAH- PGSD

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
7. Mahasiswa mampu mengapresiasi prosa fiksi

3 APRESIASI PROSA FIKSI

4 HAKIKAT FIKSI Fiksi  berbentuk prosa naratif, bersifat rekaan, dan imajinatif Fungsi  rekreatif, didaktif, estetis, moralitas, religius

5 Prosa fiksi  kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan peranan, latar, serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya (dan kenyataan) sehingga menjalin suatu cerita.  Karangan bebas yang menceritakan pertistiwa yang dialami tokoh-tokohnya.

6 JENIS-JENIS PROSA FIKSI

7 Prosa lama: Hikayat Dongeng Mite Sage Legenda Fabel

8 Prosa baru: Roman Novel Cerpen

9 Jadi, apa perbedaan antara roman, novel, dan cerpen?
Contoh Roman Layar Terkembang, Di Bawah Lindungan Kakbah, Siti Nurbaya Contoh Novel Laskar Pelangi, Perahu Kertas Contoh Cerpen Robohnya Surau Kami Jadi, apa perbedaan antara roman, novel, dan cerpen?

10 PERBEDAAN CERPEN DAN NOVEL
Dalam novel, perwatakan digambarkan secara detail, sedangkan dalam cerpen, perwatakan digambarkan secara singkat Novel memiliki alur lebih rumit, sedangkan dalam cerpen, akhir ceritanya sederhana. Dalam novel, latar lebih luas dan waktunya lebih lama, sedangkan dalam cerpen, latar hanya sebentar dan terbatas. Novel lebih panjang karangannya daripada cerpen, sedangkan cerpen lebih pendek karangannya.

11 PERBEDAAN CERPEN DAN NOVEL
Novel biasanya ditulis dalam minimal 100 halaman kuarto, sedangkan cerpen biasanya ditulis maksimal 30 halaman kuarto. Jumlah kata dalam novel minimal kata, sedangkan jumlah kata dalam cerpen maksimal kata. Lama untuk membaca novel kira-kira menit, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk membaca cerpen hanya 10 menit (bacaan sekali duduk).

12 No Unsur Roman Novel Cerpen 1 Alur Kompleks Sederhana 2 Konflik Mengubah nasib tokoh secara tragis Mengubah nasib tokoh Tidak mengubah nasib tokoh 3 Panjang cerita Menceritakan kehidupan tokoh secara mendetail sejak lahir sampai dewasa atau meninggal dunia Menceritakan sebagian besar kehidupan tokoh Menceritakan kehidupan tokoh yang dianggap penting 4 Penokohan Karakter tokoh disampaikan secara lebih mendetail Karakter tokoh disampaikan secara mendetail. Karakter tokoh tidak mendetail.

13 TERIMA KASIH….