Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Belanja/Pengeluaran Harta
2
Islam & Belanja harta Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli (bai’un) dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim (Al Baqarah: 254) Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui (Al Baqarah: 261) Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al Baqarah:195] Sesungguh orang-orang yang boros adalah saudara-saudara setan dan adalah setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya (Qs. Al Israa’; 27) ”Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” [At Takatsuur:1] janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” [Al An’aam:141]
3
Islam dan Belanja Harta
Di jalan Allah (fii sabilillah) Dilarang boros, berlebihan, bermegahan Boros : belanja harta yang melebihi penghasilan, belanja barang yang tidak dibutuhkan Berlebihan : belanja harta yang melebihi kebutuhan Bermegahan : belanja harta untuk tujuan kesombongan
4
Unsur belanja/Pengeluaran
Teori ekonomi: Individu Y + F = C + S + I Y + F = C + f + S + I Industri Y + F = P + O + I Y + F = P + f + O + I Negara Y + F = C + I + (X – M) ---- Y + F = C + f + I + (X – M) Dimana; Y = pendapatan C = konsumsi S = saving/tabungan I = investasi P = produksi O = operasional F = financing (pembiayaan) X = ekspor M = Impor
5
Belanja Fii Sabilillah
Penghasilan adalah memperoleh harta dengan cara kasab, tijarah, lainnya yang halal/tidak batil. Dalam setiap harta yang diperoleh (penghasilan) ada hak orang/pihak lain dalam bentuk zakat dan infak/sedekah (zis) Konsumsi barang/jasa yang halal, thayyib dan berkah (htb) Saving dan investasi berbasis bagi hasil (profit sharing/ps) Pembiayaan yang syariah (sy) Produksi halal Operasional Islami Ekspor dan impor komoditas yang halal dan legal
6
Model Belanja harta Fii Sabilillah
Individu Ytidak batil – fsy - zis = Chtb + Sps + Ips Industri Ytidak batil – fsy – zis = Phalal + Oislami + Ips Negara Zakat + Ytidak batil + Fsy = Cht + Ips + fsy + EMhalal & legal
7
Pintu Rizky (harta) min haitsu laayahtasib
Taqwa “……………………….barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh niscaya Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (Qs. Ath Thalaq; 2-3) Syukur “sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Alloh akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari, maka sesungguhnya azab-KU sangat pedih (Qs. Ibrahim, 7) Shodaqah/zakat “perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh serupa dengan butir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji……..(al Baqarah; 261) Silaturrahim “barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya, maka hendaklah ia menghubungi sanak saudaranya (HR Bukahri dari Abu Huarirah)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.