Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HIDROPONIK UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG nN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HIDROPONIK UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG nN"— Transcript presentasi:

1 HIDROPONIK UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG 2013 . .nN
.nN

2 HIDROPONIK Pengertian Hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa latin , ( hydro = air , ponos = kerja ) Jadi, Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara,seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu dan lain – lain sebagai pengganti media tanah.

3 Bertanam secara hidroponik dapat dilakukan di rumah sebagai hobi maupun untuk dikomersilkan.
Beberapa kelebihan bertanam dengan sistem Hidroponik ini antara lain : Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah. Tanaman tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas Bisa memeriksa akar tanaman secara periodik untuk memastikan pertumbuhannya. Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari. Hasil tanaman bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama. Lebih hemat karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari, tidak membutuhkan lahan yang banyak, media tanaman bisa dibuat secara bertingkat Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga. Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, kulat dan cacing nematod yang banyak terdapat pada tanah. Dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal musim.

4 Kelemahan Hidroponik Kelemahannya adalah ketersedian dan pemeliharaan perangkat hidroponik agak sulit, memerlukan keterampilan khususuntuk menimbang dan nmeramu bahan kimia serta investasi awal yang mahal. Beberapa tanaman yang sering di tanam secara hidroponik adalah : Tanaman Hortikultura seperti sawi, kangkung, strawberi, dan lain2. Sayuran seperti sawi, tomat, wortel, brokoli, cabai, seledri, bawang putih, bawang merah, bawang daun, selada, dan terong. Buah seperti melon, mentimun, semangka, strawberi, tomat, pisang dan paprika. Tanaman hias seperti krisan, anggrek, kaladium dan kaktus. Herbal seperti basil, mint, thyme, dan sage

5 Adapun cara menanam hidroponik adalah sebagai berikut:
Penanaman secara hidroponik secara umum dilakukan dengan dua cara Dengan menggunakan media keras. Media yang dipergunakan, bisa berupa sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. 2.  Mengunakan larutan, tanpa media keras untuk pertumbuhan akarnya, hanya cukup dengan larutan bernutrisi.  Cara ini dapat mengunakan teknik larutan statis atau larutan alir. Kultur Larutan Diam Kultur Larutan Alir Kultur Media Agregat Aeroponik

6 Tahapan Cara menanam Hidroponik
Penyemaian Benih Semai benih pada wadah semai, gunakan benih yang tingkat germinasinya diatas 80 %. Media semai yang baik memiliki daya serap air yang tinggi dan steril. Jika benih telah cukup umur pindahkan ke dalam media tanam . Contoh media tanam yang baik dan pada umumnya digunakan adalah rockwool ( seperti gambar di bawah )

7 b) Penyiapan media tanam Gunakan media tanam yang poros bisa campuran sekam dan pasir kerikil atau campuran rockwool dan pasir kerikil. Tempatkan tanaman pada wadah pot atau kaleng bekas. c) Pemberia Nutrisi Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat, pemberian nutrisi dalam cara menanam hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual manual pagi dan sore hari, jika ingin praktis bisa mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick seperti pada gambar di bawah ini sumbu bisa dari kapas, sumbu kompor atau kain bekas akan mengalirkan nutrisi keseluruh bagian tanaman. Teknik wick adalah teknik hiroponik yang sangat sederhana.

8 d) Perawatan Perawatan pada sistem hidroponik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan pada penanaman sistem konvesional seperti pemangkasan, pembersihan gulma dan lain – lain. Tipe media tanam hidroponik Padat maupun cair Bahan organik dan anorganik

9 Jenis hidroponik berdasar pada media
Kultur air seperti hidroponik terapung Kultur pasir seperti pasir perlit dan pasir butiran Kultur kerikil seperti kerikil, batu apung, batu karang, batu bata dan lain lain Vermikulaponik seperti serbuk gergaji, tanah gambut, dan arang sekam Rockwool culture Aeroponik Macam macam media hidroponik Organik media Contoh arang , sekam, serbuk gergaji , arang kelapa, akar pakis, vermikulit Kelebihan organik media adalah kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi, kemampuan menyangga pH tinggi, sangat cocok bagi perkembangan perakaran, dan lebih ringan Non organik media Contoh perlit, rock wool, clay granular, batu apung, batu bata, dan batu karang

10 Kelebihan non organik media yaitu permanen dapat digunakan jangka waktu yang lama, media tidak terlalu lembab, dan jarang digunakan sebagai inang bagi jamur, bakteri dan virus. Kekurangan non organik media yaitu bukan merupakan media yang baik bagi perkembangan organismebermanfaat seperti mikoriza, media lebih berat dan kurang baik bagi sistem perakaran Jenis tanaman hidroponik Tipe tanaman Hortikultura Meliputi tan sayuran, tan buah, tan hias dan tanaman obat obatan. Pada umumnya merupakan tanaman annual atau semusim Sayuran meliputi selada, ssawi, tomat, wortel, asparagus,brokoli dan cabai Buah meliputi melon, mentimun, semangka dan paprika 4. Tanaman hias

11 Contoh tanaman hidroponik

12

13 Beberapa Contoh Sumber Hidroponik

14


Download ppt "HIDROPONIK UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG nN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google