Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK
Oleh : Sulis Mariyanti
2
AGRESI MANUSIA Agresi dapat dibagi menjadi 2 kelompok : 1. Hostile Aggression : agresi yg bertujuan untuk menyakiti orang/pihak lain 2.Instrumental Aggression : penggunaan agresi sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan lain PANDANGAN tentang agresi Agresi human instinct (Freud) Agresi muncul karena pengaruh lingkungan, sosial & learning process
3
VARIASI AGRESI Fisik – Verbal; Aktif – Pasif; Direct – Indirect
F-A-D: Memukul F-A-I: Menggunakan pembunuh bayaran F-P-D: Menghalangi org memperoleh sesuatu yg diinginkan F-P-I : Menolak melakukan sesuatu agar sese- orang tidak memperoleh yg diinginkan V-A-D: Mencaci maki V-A-I: memfitnah, gosip V-P-D: Menolak menjawab/bicara V-P-I: Menolak berkomentar untuk membela seseorang
4
PENYEBAB AGRESI Frustrasi
Terjadi karena perilaku yg terhalang (motiva- ted behavior) atau tujuan yg tidak tercapai - Hipotesis Awal : frustrasi selalu berakibat agresi dan agresi selalu disebabkan oleh frus- trasi - Pandangan lain : frustrasi dapat berakibat lain seperti menarik diri, menyerah, narkoba, dsb Frustrasi menjadi agresi tergantung pada : Intensitas Frustrasi (intensitas & harapan) Apakah frustrasi dilihat sebagai akibat org lain
5
PENYEBAB AGRESI Penyebab lain Agresi
Kondisi Lingkungan yg tidak menyenangkan (panas, bising, ribut,sesak) Ketaatan/keterikatan pada perintah otoritas yg berkuasa Adanya senjata di sekitar lokasi (masih kontroversial)
6
TEORI TENTANG AGRESI SOCIAL LEARNING THEORY (Bandura)
Terbentuknya agresi melalui modeling /imitasi Model Agresi berperan dalam : Membuat perhatian mengarah ke T.L agresi Membuat seolah-olah agresi boleh dilakukan Meningkatkan ‘gairah’ melakukan agresi Memberi contoh T.L agresi yg dapat dilakukan Contoh Model agresi : TV dan film
7
TEORI TENTANG AGRESI CLASSICAL CONDITIONING THEORY Caranya dengan memasangkan stimulus tertentu dengan situasi penyebab agresi INSTRUMENTAL CONDITIONING Tingkah laku Agresif muncul karena tingkah laku tsb mendapatkan “reinfor-cement”
8
MENGENDALIKAN AGRESIVITAS MANUSIA
Membatasi model agresif Katarsis (hanya penyaluran,bukan pencegahan) Memberikan model non agresif Interpretasi alasan agresi orang lain (dilaku- kan di luar kendali) Meningkatkan emosi yg incompatible (humor, senyuman, empati, dll) Hukuman.
9
HUKUMAN TERHADAP AGRESI
HUKUMAN lebih berhasil bila : Bersifat berat jera Diberikan segera setelah agresi Pasti akan diterima oleh pelaku agresi Niat melakukan agresi relatif lemah Manfaat melakukan agresi kecil Sah (legitimate) dan tepat/pantas (appro-priate)
10
MOTIF UNTUK TAHU & MENJADI EFEKTIF
Ada pada semua orang, sehingga dipandang se- bagai warisan spesies, yaitu Kebutuhan stimulus & Kebutuhan eksplorasi Contoh : membaca koran,wisata, menonton Motivasi untuk efektif (Effectance Motivati-on). Motivasi untuk melakukan sesuatu secara e- fektif dan kompeten Penyebab seseorang selalu berusaha mendapat keahlian baru (ahli) T.L ke arah penguasan baru
11
MOTIF UNTUK TAHU & MENJADI EFEKTIF
INTRINSIC MOTIVATION Konsep yg mirip dengan effectance motivation Kebutuhan untuk merasa kompeten & melaku- kan apa yg diinginkan (kepuasan) MOTIVASI AKTUALISASI DIRI Tingkat Kebutuhan dari Maslow : Aktualisasi Diri Harga Diri Kasih Sayang Rasa Aman Fisologis /Biologis
12
SELF ACTUALIZATION Motif ini berhubungan dengan motif efektif & motif intrinsik Kebutuhan individu untuk mengembangkan po- tensinya dan menggunakan kapabilitasnya se- cara penuh Kebutuhan tertinggi dalam hirarki motive Needs tampil secara berurutan dari yg paling rendah ke yg paling tinggi Orang yg sering tidak dapat mencapai kebutu- han yg lebih tinggi akan FRUSTRASI
13
FRUSTRASI & KONFLIK Frustrasi adalah terhalangnya T.L yg terarah menuju Goal. Motive terhalang untuk terpuaskan, antara la- in karena terjadi konflik antar motif yg simul- tan muncul perasaan sedih, marah, takut, cemas atau bersalah. Valensi : arah motivasi Positif (+) : dikehendaki Negatif (-) : dihindari (tdk disenangi)
14
SUMBER FRUSTRASI Frustrasi Lingkungan (rintangan lingkungan)
Fisik : Tidak punya uang, pintu tertutup Orang : Polisi, guru, orang tua Frustrasi Personal Tidak tercapainya tujuan karena diluar ke-mampuan seseorang tingkat aspirasi jauh di atas kemampuan untuk melaksanakan Frustrasi yg ditimbulkan oleh konflik Konflik motivasi = ekspresi 1 motif menggang- gu ekspresi motif lain Misal : kebutuhan affiliasi >< kebebasan
15
JENIS-JENIS KONFLIK APPROACH – APPROACH CONFLICT
Yaitu konflik antara 2 tujuan yg sama menarik-nya (+) pada saat yg sama Misal : Lapar >< ngantuk, nonton film >< datang ke pesta sahabat Relatif mudah diatasi, T.L emosional relatif sedikit AVOIDANCE – AVOIDANCE CONFLICT Yaitu konflik antara 2 tujuan yg sama-sama tidak menyenangkan (-) pada saat yg sama Misal : Mengerjakan PR >< Memperoleh Hukuman
16
JENIS-JENIS KONFLIK Agak sulit diatasi muncul kebimbangan da-lam T.L & Pikiran, ada usaha me- larikan diri dari konflik tsb (melamun) APPROACH-AVOIDANCE CONFLICT Yaitu individu tertarik pada tujuan/goal yg (+), tetapi juga mempunyai valensi (-) Paling sulit diatasi, karena valensi (+) dari goal didekatisemakin dekat,semakin kuat va- lensi (-) Bila aspek (-) lebih kuat dari aspek (+) frustrasi
17
JENIS-JENIS KONFLIK Kebimbangan juga terjadi.Bila goal tercapai, diraihnya lebih lambat, ragu-ragu, uneasy oleh karena valensi (-) yg melekat pd goal Reaksi emosional yg mungkin muncul,takut, ma-rah, benci, sebel MULTIPLE APPROACH – AVOIDANCE CONFLICT Tujuan (+) dan (-) lebih dari satu Keputusan diambil berdasarkan kekuatan total valensi yg berkonflik Misal: Ingin Menikah >< karir
18
MENGHADAPI KONFLIK Beberapa T.L yang mungkin muncul saat meng- hadapi konflik : Menghindar / Melarikan diri Membiarkan /Mengambang Menghadapi dengan cara : Negosiasi Dominansi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.